(Minghui.org) Tujuh praktisi Falun Gong di Kota Nanchang, Provinsi Jiangxi ditangkap pada tanggal 8 Februari 2021 setelah polisi melacak lokasi mereka melalui ponsel.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah aliran spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Lei Meirong (wanita), Xu Guizhen (wanita), Zhang Liyu (wanita), Liu Yonghong (wanita), Lu Linxiang(wanita), Zhang Xiaoyun (wanita) dan Zhao Zhongfa (pria) sedang mempelajari ajaran Falun Gong di kediaman pribadi sekitar jam 3 sore pada tanggal 8 Februari, ketika petugas dari Kantor Polisi Kota Luojia masuk dan menangkap mereka. Semua rumah mereka kemudian digeledah. Polisi menyita tujuh printer dari Xu.
Pada tanggal 10 Februari, Zhang Liyu, Zhang Xiaoyun dan Zhao ditahan di Penjara Kota Nanchang selama 15 hari. Empat praktisi lainnya ditahan secara kriminal dan dibawa ke Pusat Penahanan No. 1 Kabupaten Xinjian.
Liu, berusia 71 tahun, adalah pensiunan karyawan Pabrik Baja Nanchang. Dia berlatih Falun Gong pada tahun 1998. Polisi mencoba memaksanya untuk menandatangani pernyataan untuk melepaskan Falun Gong setelah penangkapan terakhirnya, tetapi Liu menolak.
Xu, berusia 70 tahun, juga seorang pensiunan pekerja pabrik, ditangkap beberapa kali dan menjalani hukuman empat tahun di kamp kerja paksa dalam 22 tahun terakhir karena menegakkan keyakinannya.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
Kategori: Laporan Penganiayaan