(Minghui.org) Saya berhasil selamat dari dua kecelakaan bersepeda tahun ini dan saya ingin berbagi pengalaman ini untuk menunjukkan kekuatan Dafa dan berterima kasih kepada Guru karena telah melindungi saya.

Pemulihan Cepat Dari Cedera

Saya sedang mengendarai sepeda ke rumah praktisi untuk bergabung dengan sesi belajar Fa kelompok di Bulan Mei lalu. Sebuah mobil di halte bus tiba-tiba mundur dan menabrak saya. Kepala saya terbentur ke tanda halte bus dan langsung berdarah. Pengemudi keluar dari mobil dan membantu saya duduk. Ia ingin membawa saya ke rumah sakit. Orang-orang berkumpul dan setuju bahwa saya harus pergi ke rumah sakit. Saya berkata kepada mereka bahwa saya berlatih Falun Dafa, terlindungi, dan tidak ingin pergi ke rumah sakit.

Saya meminta tisu kepada pengemudi untuk menyeka darah. Saya berdiri, sambil menekan-nekan lukanya. Seorang wanita lansia yang berada di dekat saya menyarankan saya pergi ke rumah sakit untuk CT scan, tapi saya menolak dengan sopan. Kemudian saya pergi, mendorong sepeda dengan satu tangan dan menekan luka saya dengan tangan yang lain. Saya pergi ke rumah praktisi.

Ketika saya tiba di rumah praktisi, praktisi yang telah hadir melihat ke arah kepala saya yang berdarah dan berkata bahwa lukanya sekitar 1 inch panjangnya. Saya meminta pembalut luka untuk menutupinya.

Di hari berikutnya saya pergi belajar Fa lagi. Praktisi lain berkata kepada saya bahwa mereka khawatir ketika melihat luka saya di hari sebelumnya. Mereka berkata lukanya dalam dan mereka bisa melihat tulang. Saya berkata kepada mereka bahwa saya tidak takut dan tetap memakai pembalut luka untuk menutupi luka dari keluarga saya. Keluarga saya berpikir seharusnya saya tidak mengendarai sepeda di usia saya. Tapi meskipun saya berusia lebih dari 70 tahun saya tidak ada masalah dengannya dan merasa nyaman menggunakan sepeda. Saya bisa berhenti dengan mudah ketika saya bertemu seseorang di jalan dan memberi tahu mereka tentang Falun Dafa. saya khawatir keluarga saya akan risau jika mereka tahu mengenai kecelakaan itu.

Saya menutupi lukanya dengan rambut saya. Tetapi saat makan malam beberapa hari kemudian, cucu perempuan saya bertanya mengapa saya memakai pembalut luka di dahi. Saya berkata kepadanya bahwa saya tergores. Cucu saya berkata, “Nenek, jangan ditutupi, biarkan lukanya terbuka, akan membantu penyembuhannya.”

Saya mengerti kata-katanya adalah petunjuk dari Guru kepada saya. Saya melepaskan pembalut luka. Lukanya telah sembuh sepenuhnya di hari ketiga dan tidak meninggalkan bekas apapun – ini luar biasa. Untuk orang biasa, luka di jari bisa infeksi dan meninggalkan bekas luka. Tapi bagi saya, seorang wanita berumur 70an, luka yang panjang dan dalam sembuh dalam tiga hari dan tidak meninggalkan bekas apapun.

Sembuh Dari Kecelakaan Lain

Pengalaman kedua saya lebih mengkhawatirkan. Tanpa perlindungan belas kasih Guru, itu akan menjadi bencana.

Saya mendengar bunyi “bang” besar ketika saya mengendarai sepeda di bulan September. Hal berikutnya yang saya tahu adalah saya terbaring di tanah.

Seorang wanita dengan anaknya bergegas menghampiri saya. Ia bertanya dengan khawatir, “Ibu, apa anda baik-baik saja?” Saya sadar bahwa sebuah mobil telah menabrak saya. Wanita itu menjelaskan bahwa ia sedang berbicara dengan anaknya ketika berkendara dan menabrak saya. Ia menawarkan untuk membawa saya ke rumah sakit. Seorang wanita di mobilnya menyarankan ia menelepon polisi.

Saya berkata, “Saya tidak perlu ke rumah sakit dan anda tidak perlu menelepon polisi. Ulurkan tangan anda untuk membantu saya berdiri.” Ia meminta anaknya untuk mengambil air minum dari dalam mobil. Ia bersikeras menelepon putra saya, khawatir saya akan mengalami kesulitan nanti. Saya berkata kepadanya, “Benar, anda tidak perlu melakukannya. Saya seorang praktisi Falun Dafa, dan saya baik-baik saja dan tidak akan menyebabkan masalah bagi anda. Kami diajarkan untuk menjadi baik dan memikirkan orang lain lebih dahulu.”

Ia masih khawatir. Ia meminta saya berdiri dan berjalan beberapa langkah. Saya berdiri dan menunjukkan bahwa lengan dan kaki saya baik-baik saja. Saya berkata, “Tolong ingat ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.’ Ada begitu banyak bencana alam dan akibat ulah manusia saat ini; mengulangi kata-kata ini akan membuat anda tetap aman. Juga, tolong mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT).” Dia setuju dan saya membantunya mundur dari PKT saat itu.

Ia ingin memberikan saya sedikit uang tapi saya menolak dengan sopan. Ketika saya akan pergi saya sadar bahwa sepatu saya tidak terpasang di kaki saya. Mereka membantu saya menemukan sepatu saya. Saya memakainya dan pergi, mendorong sepeda saya, dengan tanpa masalah. Saya melihat bahwa pedal sepeda saya bengkok akibat kecelakaan dan keranjangnya hancur.

Ketika saya tiba di rumah saya berbaring di ranjang untuk istirahat. Saat istirahat kaki saya bengkak dan kaki kanan saya memar hitam dan biru. Saya tidak bisa menjaga diri saya sendiri. Saya menelepon dua praktisi dan memberi tahu mereka apa yang telah terjadi pada saya. Mereka datang, merawat saya, dan belajar Fa bersama saya. Praktisi lain mendengar apa yang terjadi dan juga datang untuk belajar Fa bersama saya.

Setelah tiga hari membaca Fa, saya mulai berjalan tanpa dukungan apa pun. Anak saya ingin membelikan saya alat bantu jalan. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan baik-baik saja dalam beberapa hari lagi. Menantu perempuan saya mengingatkannya, "Ibu adalah seorang praktisi Dafa, dia akan baik-baik saja." Seminggu kemudian saya bisa berjalan dan naik turun tangga tanpa dibantu.

Saya berterima kasih atas perlindungan belas kasih Guru dan kekuatan Dafa yang luar biasa. Terima kasih Guru karena telah menyelamatkan saya. Dan terima kasih rekan-rekan praktisi atas dukungan dan bantuan anda.