(Minghui.org) Pria usia 83 tahun yang telah dipenjara karena keyakinannya pada Falun Gong, meninggal beberapa jam setelah dipulangkan ke rumah dengan tabung oksigen pada 26 Maret 2021.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual dan meditasi yang telah dianiaya secara kejam oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Huang Qingdeng, warga Kota Leqing, Provinsi Zhejiang ditangkap di rumahnya pada 17 April 2019. Polisi menyita buku-buku Falun Gong, foto pendiri Falun Gong dan beberapa ponsel, dan sebuah komputer miliknya. Kabarnya, polisi telah mengawasinya karena menemukan dia telah mengirim SMS ke masyarakat tentang penganiayaan Falun Gong.

Setelah hampir setahun penahanan, Huang divonis tujuh tahun penjara oleh Pengadilan Kota Leqing pada 12 Maret 2020. Dia dibawa ke Penjara Kedua Hangzhou pada tanggal yang tidak diketahui.

Seorang penjaga menelepon keluarga Huang pada November 2020 dan berkata Huang ditemukan memiliki enam penyakit dan telah dikirim ke rumah sakit. Meski kondisinya kritis, penjara menolak untuk membebaskannya dengan jaminan.

Keluarga Huang menerima telepon lain dari penjara pada Maret 2021 dan diberitahu dia telah dibawa kembali ke rumah sakit sebagai upaya membuatnya siuman kembali.

Beberapa hari kemudian, sekitar pukul 2 sore tanggal 26 Maret 2021, Huang dikirim ke rumah dengan mengenakan tabung oksigen. Seluruh tubuhnya berwarna biru dan hitam. Keluarga menduga korban telah disuntikkan obat-obatan beracun sebelum dibebaskan. Huang meninggal dunia malam itu juga.

Penganiayaan Sebelumnya

Huang mulai berlatih Falun Gong pada 1998. Dia mengalami peningkatan kesehatan signifikan setelah berlatih yang memungkinkannya memandang hidup secara lebih positif.

Karena menolak melepaskan Falun Gong, dia telah ditangkap dan diganggu beberapa kali selama 21 tahun terakhir.

Huang dan istri telah diganggu di rumah mereka oleh belasan petugas pada 20 Oktober 2004. Petugas menculiknya dan mencoba menginterogasinya. Tetapi para petugas menolak memberikan identitas diri atau nomor telepon mereka. Mereka juga tidak menunjukkan surat perintah penangkapan.

Pada 12 Januari 2006, petugas polisi muncul di rumahnya. Mereka menggeledah kediamannya dan menyita 8000 yuan uang tunai bersama barang-barang berharga lainnya. Mereka menyeret Huang ke lantai bawah dan membawanya ke kantor polisi setempat, mengklaim dia telah dilaporkan seseorang karena berlatih Falun Gong. Dia diinterogasi selama beberapa jam, kemudian dibebaskan hari yang sama.

Huang ditangkap kembali setelah dia tiba di rumah setelah mengantar cucu perempuannya ke taman kanak-kanak pada 10 Mei 2011. Dia ditahan di Pusat Penahanan Leqing dan tidak diizinkan menerima kunjungan keluarga. Tidak jelas berapa lama dia ditahan saat itu.