(Minghui.org) Seorang mantan guru bahasa Inggris yang menjalani hukuman 12 tahun karena berlatih Falun Gong kini menderita penganiayaan kejam setiap harinya karena tidak melepaskan keyakinannya.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Wang Hongxia

Wang Hongxia, seorang warga Kabupaten Anyue, Provinsi Sihuan, ditangkap di Kota Chengdu di provinsi yang sama pada tahun 2011 dan dijatuhi hukuman 12 tahun pada tahun 2013. Dia kini ditahan di Penjara Wanita Chengdu Bangsal Keenam.

Sejak tanggal 30 Juni 2020, Wang menjadi subjek penganiayaan hebat setiap hari setelah dia dilaporkan oleh tahanan Wang Dan karena berbicara padanya tentang penganiayaan Falun Gong.

Di malam hari ketika kembali ke selnya setelah bekerja lebih dari sepuluh jam setiap hari, Wang diberikan waktu lima menit untuk mandi dan mencuci, hanya dengan menggunakan tiga gelas air.

Ketika waktu lima menit telah habis, dia dipaksa duduk di kursi kecil, yang ditempatkan di ubin lantai berukuran 60 x 60. Dia harus merapatkan kedua lutut dan tangannya diletakkan di atas lutut, duduk tegak tidak bergerak.

Peragaan penyiksaan: Duduk di kursi kecil

Setelah duduk selama 20 menit, siksaan berdiripun dimulai. Sebagai tambahan berdiri tegak, Wang harus merapatkan lengan ke tubuhnya dan menyatukan kedua kakinya, tanpa bergerak. Para penjaga meletakkan selembar kertas diantara kedua ketiaknya dan diantara kakinya. Jika kertas jatuh, mereka akan memukulinya.

Wang tidur setelah siksaan berdiri berakhir di jam 10.30 malam, namun kembali dipaksa berdiri lagi setelah bangun jam 5.30 pagi.

Karena Wang menolak untuk menulis “laporan pemikiran” untuk mengaku kesalahan, penjaga hanya membolehkannya mandi setiap dua minggu sekali. Dia tidak diperbolehkan mencuci tempat tidurnya.

Sejak dia dibawa ke penjara tahun 2013, otoritas penjara menolak kunjungan keluarga Wang. Bahkan ketika dia berada dalam kondisi kritis setelah melakukan aksi mogok makan untuk memprotes penganiayaan, para penjaga masih tidak membiarkan keluarga atau pengacara mengunjunginya. Uang yang keluarganya setorkan untuk Wang membeli kebutuhan sehari-hari juga dikembalikan.

Penjara Wanita Chengdu terkenal jahat selama 22 tahun terakhir karena menyiksa praktisi Falun Gong. Mereka yang tetap teguh dengan keyakinannya sering dipukuli, digantung, disetrum dengan tongkat listrik, dicekoki obat-obatan yang tidak diketahui, tidak diperbolehkan menggunakan toilet, atau ditahan di sel isolasi.

Setidaknya 15 praktisi Falun Gong telah disiksa hingga meninggal di penjara ini, termasuk Li Rong, Guo Qirong, Shi Jinqin, Li Mengshu, Zeng Suqiong, Li Yuhua, Li Guixiang, Chen Lianying, Zhu Yifang, Lin Feng, Chen Shikang, He Chaofen, Huang Lisha, Hu Xia, dan Yan Hongmei.

Sebelum masa hukumannya sekarang yang panjang, Wang telah menjalani dua kali masa kerja paksa karena berlatih Falun Gong.

Dia ditangkap pada bulan Desember 1999 karena memohon secara damai hak untuk berlatih Falun Gong dan diberikan hukuman dua tahun di Kamp Kerja Paksa Wanita Nanmusi. Masa hukumannya diperpanjang enam bulan.

Pada bulan November 2002, hanya dalam waktu satu bulan setelah dibebaskan, Wang kembali ditangkap karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong dan diberikan hukuman 2,5 tahun lagi di kamp kerja paksa yang sama. Dia menderita kondisi jantung parah, nefritis, dan bengkak merata sebagai akibat dari siksaan yang dia tanggung disana.

Wang kembali ditangkap tanggal 26 Juni 2006, dan dibawa ke Pusat Pencucian Otak Erehu. Dia melarikan diri, namun ditangkap dan dibawa kembali ke pusat pencucian otak.

Setelah melarikan diri dari kantor polisi pada penangkapannya yang lain tanggal 22 Mei 2007, Wang terpaksa tinggal jauh dari rumah demi menghindari polisi. Suaminya menceraikannya dan tempat kerjanya menangguhkan gajinya.

Laporan terkait (bahasa Inggris):

Seven Practitioners Handed Long Prison Sentences in Sham Trial, Attorney Barred from Attending Hearing

Seven Practitioners Imprisoned in Fabricated Case

Brutalities Taking Place in Xinjin Brainwashing Center

Three Falun Gong Practitioners Detained in Brainwashing Center in Chengdu City

Ms. Wang Hongxia and Two Other Practitioners Arrested in Chengdu City, Sichuan Province

Persecution Suffered by Ms. Wang Hongxia from Anyue County, Sichuan Province

Falun Gong Practitioner Ms. Wang Hongxia of Anyue County, Sichuan Province Sent to Nanmusi Women's Labor Camp Again