(Minghui.org) Setelah penjara di Provinsi Liaoning menolak untuk menerima seorang pria berusia 83 tahun karena kesehatannya, pihak berwenang masih menahannya dan menolak untuk membebaskannya.

Han Yuntai dari Kota Gaizhou, Provinsi Liaoning, ditangkap di rumahnya sekitar jam 9 malam pada tanggal 30 Oktober 2020. Dia menjadi target karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Tanpa memberi tahu keluarganya, Han dijatuhi hukuman tiga tahun dengan denda 5.000 yuan secara diam-diam oleh Pengadilan Gaizhou pada tanggal 17 November.

Setelah mengetahui tentang hukumannya, keluarga Han menyewa pengacara untuknya. Tetapi ketika pengacara pergi ke Pusat Penahanan Kota Gaizhou untuk mengunjungi Han pada tanggal 3 Desember, para penjaga menolak permintaannya untuk bertemu.

Han dibawa ke Penjara Nanguanling di Kota Dalian pada awal bulan Maret 2021, tetapi dia ditolak masuk karena usia lanjut dan kesehatannya. Bukannya membebaskan Han, pihak berwenang menahannya di Pusat Penahanan Dashiqiao selama dua minggu sebelum membawanya kembali ke Pusat Penahanan Kota Gaizhou, di mana dia ditahan sejak saat itu.

Keluarga Han segera menuntut pembebasannya.

Sebelum penangkapan terakhirnya, Han ditangkap pada tanggal 24 Januari 2016, dan kemudian dibebaskan dengan jaminan.