(Minghui.org) F. David [Laki-laki], seorang manajer perusahaan swasta di Ottawa berkata, “Pertempuran terakhir umat manusia adalah demi jiwa dan keyakinan spiritual, karena inilah kebebasan yang paling pokok. Kemampuan seseorang mempraktikkan kebebasan juga menjadi kemampuannya dalam membuat pilihan moral.”

David baru saja menandatangani petisi yang meminta pemerintah Kanada menggunakan Kebijakan Keadilan bagi Korban Kejahatan Pejabat Asing (Hukum Sergei Magnitsky) untuk memberi sanksi bagi para pejabat PKT (Partai Komunis Tiongkok) yang berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Para praktisi di Ottawa mengumpulkan tanda tangan petisi mengecam penganiayaan yang dilakukan oleh PKT dan memohon agar pemerintah Kanada mengesahkan hukum untuk memberi sanksi bagi para pelanggar HAM.

Praktisi Falun Dafa di Ottawa, ibukota Kanada, telah menyelenggarakan kegiatan di persimpangan besar pusat kota setiap akhir pekan sejak tanggal 20 Maret 2021. Mereka mengumpulkan tanda tangan petisi yang mengecam penganiayaan PKT terhadap praktisi Falun Dafa dan memohon agar pemerintah Kanada mengesahkan hukum untuk memberi sanksi kepada para pelanggar HAM. Banyak warga telah tanda tangan.

“Pertempuran Terakhir Umat Manusia adalah Demi Jiwa dan Keyakinan Spiritual”

David mengatakan bahwa keyakinan Falun Dafa dalam Sejati-Baik-Sabar benar-benar konsep positif dan indah yang harus diikuti orang-orang.

Berbicara tentang bagaimana komunisme membahayakan umat manusia, David berkata bahwa komunitas internasional dapat membantu mereka yang dianiaya dengan memberikan contoh (HAM). Dia merasa komunisme tengah mengikis seluruh dunia. David berkata, “Kanada sudah memiliki bentuk halus sosialisme. Komunisme menjadi lebih lazim di dunia. Negara-negara demokratis terkikis dan kehilangan dasar mereka, lalu mengarah pada korupsi.

“Satu contohnya adalah pemilu AS yang dicuri. Sejarah komunisme sangat jelas. Pemerintah cenderung merebut kekuasaan melalui penipuan. Ini adalah masalah besar.”

Dia cemas dengan apa yang disebut sebagai media besar di masyarakat sekarang. Dia yakin bahwa media tersebut membawakan informasi yang sudah disaring dan menyesatkan, dia berkata, “Ini membingungkan orang-orang dan mereka akhirnya tidak lagi berbicara untuk keadilan.”

“Pertempuran terakhir umat manusia adalah demi jiwa dan keyakinan spiritual, karena inilah kebebasan yang paling pokok. Kemampuan seseorang mempraktikkan kebebasan juga menjadi kemampuannya dalam membuat pilihan moral. Lebih tepatnya, jika kita dipaksa melakukan hal yang kotor, maka kita tidak bebas. Jika kita memiliki kemampuan untuk memilih, maka saya bisa membuat pilihan bermoral.”

“PKT Salah Memperlakukan Orang Seperti Ini”

May Le [perempuan] berkata bahwa PKT tidak seharusnya mengendalikan bagaimana rakyat hidup. “Jika seseorang ingin mempraktikkan keyakinan spiritual, ini adalah urusan pribadinya. Tidak ada seorangpun yang seharusnya berkata, ‘Anda tidak boleh melakukannya.’ rakyat tidak seharusnya menderita karena keyakinan mereka. PKT salah memperlakukan orang-orang yang tidak bersalah dengan cara ini.”

Dia berkata menyukai gerakan yang menenangkan dan damai dari latihan Falun Dafa. Dia bertanya apa yang salah dengan para praktisi yang membagikan keyakinan mereka. Dia merasa bahwa orang Kanada dapat belajar banyak darinya dan menambahkan, “Kita harus memberikan lebih banyak bantuan kepada mereka yang tidak bersalah dan yang dianiaya.”

Insinyur perangkat lunak Ahmed berkata bahwa dia mengetahui tentang penganiayaan Falun Dafa di media sosial. Dia berkata, “Saya melihat banyak informasi tentang hal ini di media sosial. Jika saya dapat membantu (korban) tersebut, saya pasti akan melakukan sesuatu (untuk membantu (mereka), seperti menandatangani petisi.”

Ahmed berkata bahwa konsep Sejati-Baik-Sabar milik Falun Dafa sangatlah indah. Dia berkata dia bercermin atas ucapan dan perbuatannya dalam meditasinya setiap hari.

Banyak orang datang untuk menandatangani petisi setelah melihat spanduk. Seorang insinyur dan putrinya, murid SMA, menandatanganinya dan memberikan jempol.

Dua mahasiswi dari Universitas Carleton berkata bahwa mereka mengetahui dari laporan media bagaimana PKT menutupi epidemi dan membawa bencana bagi orang-orang di seluruh dunia. Mereka menandatangani petisi dan berharap rakyat Tiongkok dapat memiliki masyarakat yang demokratis dan bebas seperti Kanada.

Fong [laki-laki], dokter gigi dari Hong Kong, berkata bahwa dia pindah ke Ottawa 15 tahun yang lalu. Dia berkata telah menyaksikan penindasan PKT atas demokrasi dan kebebasan Hong Kong selama Gerakan RUU Amandemen UU Anti Ekstradisi di Hong Kong tahun 2019. Dia yakin bahwa hanya dengan mengakhiri PKT barulah rakyat di Hong Kong dan Tiongkok mendapatkan kebebasan sejati.

Praktisi Falun Dafa di Ottawa telah melakukan pawai mobil di akhir pekan sejak akhir bulan Agustus lalu demi membantu orang-orang memahami fakta penganiayaan di Tiongkok dan watak asli PKT.

Tentang Falun Dafa

Juga dikenal sebagai Falun Gong, Falun Dafa adalah latihan spiritual yang telah menjadi bagian hidup dari jutaan orang di seluruh dunia. Terdiri dari dua komponen utama: peningkatan diri melalui belajar buku Zhuan Falun dan latihan lima perangkat gerakan, termasuk meditasi.

Falun Dafa menawarkan peningkatan spiritual melalui latihan yang disiplin. Para praktisi disarankan untuk melepaskan keterikatan tidak sehat dan mengharmoniskan hidup mereka dengan karakter alam semesta: Sejati-Baik-Sabar.