(Minghui.org) Dua lusin penduduk di Kota Changsha, Provinsi Hunan menghadapi tuntutan karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Polisi menolak menemui pengacara dari praktisi untuk membahas kasus mereka.

Praktisi, termasuk guru, dan pengacara, ditangkap saat larut malam pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2020 oleh ratusan petugas dan anggota staf komite perumahan. Polisi menyita buku, komputer, dan printer milik praktisi Falun Gong. Mereka mengungkapkan bahwa mereka telah lama memantau panggilan telepon dan aktivitas online praktisi dan mereka mengikuti perintah dari atas untuk menangkap mereka. Li Zhonghua seorang wanita berusia 86 tahun, diganggu dalam penyisiran polisi.

Kecuali Cao Zhifang (pria) dan Yang Fang (wanita) yang telah dibawa ke pusat pencucian otak, penangkapan praktisi yang tersisa telah disetujui. Pihak berwenang menolak permintaan keluarga praktisi untuk mengunjungi mereka, meninggalkan orang tua lansia dan anak kecil mereka dalam kesedihan yang mendalam.

Putri seorang praktisi lansia menulis surat kepada polisi, mendesak mereka untuk tidak berpartisipasi dalam penganiayaan, dan pada akhirnya dirinya juga ditangkap dan ditahan.

Nama-nama praktisi lain yang berhasil diidenfikasi adalah: Li Zhigang (pria), Chen Yang (pria), Cao Zhimin (wanita), Zhang Lingge (wanita), Zhang Furong (wanita), Liu Yanping (wanita), Yu Hui (wanita), Xia Jingze (wanita), Meng Kai (pria), Xu Lihua (wanita), Wen Jing (wanita), Li Donghui (wanita), Yuan Jing (wanita), Zhu Cuihua (wanita), Gong Xianghui (wanita), dan Lu Congying (pria).

Ketika pengacara praktisi pergi ke Departemen Kepolisian Liuyang, yang bertanggung jawab atas penangkapan, petugas menolak untuk menemui mereka. Menurut orang dalam, setelah pengacara pergi, barulah para petugas keluar dari kantor mereka untuk memeriksa situasi.

Para pengacara juga menghubungi Kejaksaan Kota Liuyang, tetapi jaksa juga menyatakan bahwa mereka mengalami kesulitan untuk berhubungan dengan polisi.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Changsha City, Hunan Province: 17 Falun Gong Practitioners and One Family Member Arrested, Two Harassed for Their Faith

Updates on Falun Gong Practitioners Targeted in Changsha City, Hunan Province Group Arrest

13 Hunan Residents Detained Incommunicado for Two Months and Counting

Changsha City, Hunan Province: Fourteen Arrested and One Harassed for Their Faith