(Minghui.org) Guru berkata,

“Mengklarifikasi fakta adalah kunci yang serba mampu. Cara menarik orang adalah dengan uang dan keuntungan, semuanya benda manusia biasa, itu adalah hal dalam satu masa dan satu kehidupan, sedangkan yang anda berikan kepada dia adalah hal dari keabadian jiwa, lagi pula kehidupan di atas dunia semua juga demi peristiwa ini barulah eksis di atas dunia. Jangan memandang rendah hal yang kalian lakukan, jika anda benar-benar mengklarifikasi fakta dengan mengenai sasaran, hasilnya tentu tidak sama. Jika masih tidak berhasil, itu sudah merupakan pilihan manusia terhadap masa depan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Atlanta Tahun 2003”, Ceramah Fa di Berbagai Tempat 4)

Melalui kejadian yang terjadi pada bulan September 2020, saya lebih memahami ajaran Fa di atas. Saat itu seorang praktisi memberi tahu saya bahwa dia melihat konten yang memfitnah Falun Gong dan Shifu Li di lampiran papan pengumuman alun-alun komunitas setempat. Saya menyarankan agar kami memancarkan pikiran lurus untuk memberantas unsur jahat di balik staf komunitas serta mencari ke dalam adakah celah kebocoran dalam tingkat kultivasi kami. Sebagian praktisi setempat kami sedikit mati rasa terhadap penganiayaan, sebagian menderita ujian penyakit, dan sebagian terikat dengan akhir masa pelurusan Fa.

Setelah beberapa hari, saya memperhatikan papan pengumuman itu masih berada di sana. Papan tersebut berada di tempat yang sangat tinggi dan terkunci. Selain kamera pengawas, ada banyak orang bersantai di alun-alun pada siang hari dan ada kelompok menari di malam hari. Praktisi lain dan saya mendiskusikan situasi tersebut, dan kami memutuskan untuk menulis kepada staf komunitas dan menjelaskan apa itu Falun Gong. Kami tahu mereka telah ditipu oleh propaganda kebencian dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan mereka juga adalah korban penganiayaan. Terutama selama kampanye “sapu bersih” terbaru yang ditujukan untuk memaksa tiap praktisi Falun Gong dalam daftar hitam pemerintah agar melepas keyakinan mereka, anggota staf komunitas ini secara aktif mengikuti perintah untuk mengganggu praktisi. Oleh karenanya, kami harus membantu mereka memahami faktanya agar mereka berhenti mencelakakan praktisi.

Dalam surat tersebut, saya menjelaskan dengan nada tenang pentingnya nilai tradisional. Sejak zaman kuno, kami rakyat Tiongkok percaya bahwa “kebaikan dikaruniai kebaikan dan kejahatan dibalas dengan kejahatan.” PKT telah menghancurkan budaya tradisional dan menanamkan kebencian kepada orang-orang sejak mulai berkuasa tahun 1949. Banyak rakyat Tiongkok menjadi korban dari kampanye politik PKT selama bertahun-tahun, dan sekarang praktisi yang tidak bersalah justru menderita akibat kekejaman dan kebohongan PKT. Saya juga membicarakan tentang apa itu Falun Gong dan mendesak staf komunitas mengganti isi papan pengumuman dengan hal yang bermanfaat bagi komunitas.

Tiga hari setelah surat tersebut dikirimkan, praktisi yang pertama kali memberi tahu saya tentang papan pengumuman itu berkata bahwa isi dari papan pengumuman telah diperbaharui. Hanya tiga pengumuman berisi informasi yang memfitnah Falun Gong saja yang diganti. Saya rasa ini menunjukkan pentingnya klarifikasi fakta, belas kasih, dan pikiran lurus.

Baru-baru ini banyak praktisi di daerah saya, juga praktisi di berbagai tempat seluruh negeri, diganggu oleh polisi dan petugas dari kampanye “sapu bersih”. Pelaku kejahatan menekankan bahwa kampanye itu berskala nasional dan inisiatif dari atas ke bawah, selain itu mereka diperintahkan untuk memaksa setiap praktisi menandatangani pernyataan yang melepaskan Falun Gong. Jika praktisi menolak untuk menyerah, anak-anak mereka akan terkena dampak.

Karena takut, untuk sementara waktu sebagian praktisi memilih untuk tinggal jauh dari rumah demi menghindari gangguan. Sebagian orang pikirannya lebih jernih dan menggunakan kesempatan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang yang datang untuk mengganggu mereka.

Dari pengalaman ini, saya mengetahui bahwa kita harus menjaga pikiran lurus yang kuat untuk memberantas kejahatan dan pikiran lurus kita benar-benar berfungsi, tak peduli gangguan dan penganiayaan macam apa yang kita temui.

Di atas adalah pemahaman pribadi saya, mohon tunjukkan bila ada yang tidak sesuai Fa.