(Minghui.org) Dewan Pengawas Kabupaten Culpeper di Virginia Amerika Serikat pada 4 Mei 2021 mengeluarkan resolusi yang mengecamk penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong dan pengambilan organ yang dirdukung negara dari praktisi Falun Gong dan tahanan lainnya.

Menurut media lokal Starexponent dalam sebuah artikel berjudul "Culpeper mendukung Falun Gong dalam mengadopsi resolusi yang mengecam pengambilan organ," "Administrator Kabupaten Culpeper John Egertson membacakan resolusi tersebut ke dalam catatan. Supervisor Stevensburg Bill Chase mendukung mosi untuk mengadopsinya."

Berbicara tentang praktik pengambilan organ paksa oleh PKT, Chase mengatakan, "Falun Gong adalah organisasi yang baik dan pengambilan organ adalah perbuatan yang sangat jahat."

Pengawas dewan Kabupaten Culpeper mengatakan dalam resolusi bahwa mereka "mengecam penganiayaan terhadap Falun Gong dan pengambilan organ tahanan hati nurani yang disponsori negara yang saat ini dilakukan oleh rezim Komunis Tiongkok." Mereka juga mendesak "pemerintah Amerika Serikat untuk menyelidiki secara menyeluruh praktik transplantasi organ di Tiongkok dan mengambil semua langkah yang wajar untuk mengakhiri praktik pengambilan organ tanpa persetujuan dari praktisi Falun Gong."

Jack Frazier, salah satu anggota dewan yang memprakarsai resolusi tersebut, mengatakan bahwa ia berharap dapat meningkatkan kesadaran di antara penduduk Kabupaten Culpeper bahwa mereka tidak boleh pergi ke Tiongkok untuk transplantasi organ, karena itu adalah pembunuhan.

Frazier berkata kepada media lokal Starexponent bahwa "Saya pikir ini sangat bermanfaat ... ada penutupan informasi yang luar biasa di sini ... kami sebagai warga Culpeper harus berjuang bersama anda semua dan berkata, kami perlu menyebarkan berita — berita ini belum diketahui orang-orang."

Menurut laporan Starexponent, Tiny Tang, seorang imigran Tiongkok, memberikan presentasi tentang Falun Gong selama pertemuan dewan pengawas. Dia berkata bahwa Falun Gong adalah disiplin spiritual yang "melibatkan latihan yang lembut, meditasi dan fokus pada Sejati, Baik, dan Sabar." Latihan ini telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Tang mengutip sidang 2016 di Kongres AS yang menemukan hampir 65.000 orang, sebagian besar di antaranya adalah praktisi Falun Gong, telah dibunuh untuk diambil organnya antara tahun 2000 hingga 2008 saat ditahan.

Tang mengatakan kepada pengawas dewan bahwa "pada awal tahun 2000-an, rumah sakit Tiongkok mulai mengiklankan waktu tunggu yang singkat untuk transplantasi organ, sebuah tawaran yang didukung oleh pembunuhan 'skala industri' terhadap praktisi Falun Gong untuk menjual organ mereka," menurut Starexponent.

Praktisi Falun Gong lainnya, yang pernah dipenjara selama tujuh tahun di Tiongkok karena keyakinannya, bersaksi di pertemuan tersebut bahwa dia dipaksa untuk menjahit jaket hingga 18 jam sehari tanpa bayaran. Dia berhasil mengeluarkan beberapa jaket dari penjara dan juga menunjukkannya kepada anggota dewan.

“Dia beruntung bisa melarikan diri dari Tiongkok hidup-hidup. Lebih dari 20 rekan praktisi disiksa sampai meninggal dunia,” kata Tang selama presentasinya.

Laporan Terkait dalam Bahasa Inggris:

Culpeper County, Virginia Passes Resolution Unanimously Condemning Forced Organ Harvesting in China