(Minghui.org) Falun Dafa telah diajarkan secara terbuka selama 29 tahun dan semakin banyak orang di seluruh dunia yang mempelajarinya. Pada kesempatan pencipta Falun Dafa, Guru Li Hongzhi, berulang tahun ke-70 dan Hari Falun Dafa Sedunia, Martin Patzelt, Anggota Parlemen Jerman, berterima kasih kepada Falun Dafa karena telah memberi manfaat kepada orang-orang. Beberapa praktisi di Jerman juga berbicara tentang perubahan positif yang mereka alami melalui latihan dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li Hongzhi.

Praktisi di Jerman mengucapkan selamat ulang tahun ke-70 pada Guru Li Hongzhi pada Hari Falun Dafa Sedunia.

Pada tanggal 8 Mei 2021, praktisi melakukan latihan di luar Gerbang Brandenburg di Berlin.

Praktisi memperkenalkan latihan di Pasing di Munich untuk memperingati hari Falun Dafa Sedunia dan mengucapkan selamat ulang tahun ke-70 pada Guru Li Hongzhi.

Anggota Parlemen: Terima Kasih Falun Dafa Karena Memberi Kami Semua Manfaat

Martin Patzelt, Anggota Parlemen, mengucapkan Selamat Hari Falun Dafa Sedunia kepada praktisi Falun Dafa selama kegiatan di luar Gerbang Brandenburg di Berlin.

Martin Patzelt, Anggota Parlemen, mengirimkan ucapan selamat kepada praktisi. Dia berkata, “Pada kesempatan tanggal 13 Mei, Hari Falun Dafa Sedunia, saya mengucapkan selamat yang tulus kepada praktisi Falun Dafa di Tiongkok dan di seluruh dunia. Saya senang bahwa orang Tionghoa menemukan bentuk kultivasi ini dari tradisi kuno. Kami orang Eropa juga mendapat manfaat dari tradisi Timur ini.”

Dia berkata, “Falun Dafa telah membawa banyak manfaat bagi orang-orang dan membawa kebahagiaan serta keharmonisan. Bukankah ini yang kita impikan? Perlakuan rezim Komunis Tiongkok terhadap praktisi adalah kejahatan dan sangat bodoh. Dengan melakukan latihan, kesehatan orang-orang Tionghoa telah meningkat. Pemerintah harus menganggap diri mereka beruntung. Praktisi hanya mencari cara untuk menenangkan pikiran dan tubuh mereka melalui kultivasi. Mereka tidak ingin menggulingkan Tiongkok.”

Dia menyelesaikan pesannya dengan mengatakan, “Saya sepenuhnya mendukung dan menyemangati pengikut Falun Dafa. Cobalah yang terbaik untuk terus berjalan di jalur Anda. Ini mungkin tidak mulus tetapi Anda harus bertahan. Terima kasih Falun Dafa telah memberi kita semua manfaat.”

Mencari Selama Satu Dekade namun Sia-sia

Waltraud mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-70 pada Guru Li Hongzhi.

Waltraud mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1995. Dia sangat pendiam dan selalu memiliki senyum di wajahnya. Dia dan suaminya memiliki mimpi yang sama ketika mereka masih muda, yaitu untuk menemukan tujuan hidup yang sebenarnya. Mereka yakin bisa menemukan jawabannya di Tiongkok.

Dengan harapan ini, keluarganya pergi ke Tiongkok untuk pertama kalinya pada 1979. Tiongkok baru saja mengalami Revolusi Kebudayaan. Mengenang tahun itu, Waltraud mengatakan bahwa dia masih bisa merasakan kerusakan yang ditimbulkan oleh kampanye politik terhadap masyarakat Tiongkok dan rakyatnya. Keluarga Waltraud berkeliling Tiongkok. Mereka mengunjungi banyak kuil dan berbicara kepada kepala kuil. Selama dua belas tahun berikutnya, mereka mengunjungi Tiongkok berkali-kali dan melintasi seluruh negeri. Namun, mereka pulang dengan rasa kecewa.

Suatu hari di tahun 1995, suami Waltraud menerima panggilan telepon dari ketua forum Tiongkok-Jerman yang menanyakan apakah dia pernah mendengar tentang Falun Dafa sebelumnya. Seorang wanita yang bekerja di departemen kebudayaan Tiongkok pada waktu itu ingin memperkenalkan latihan spiritual di forum saat dia mengunjungi putrinya di Jerman. Suami Waltraud sedang mengajar Taichi dan qigong di Jerman saat itu dan presiden bertanya apakah menurutnya Falun Dafa baik atau buruk.

Suaminya mendapat buku utama, Zhuan Falun, setelah bertemu dengan wanita itu. Dia membacanya dan menerjemahkannya untuk Waltraud. Setelah membacanya sekali, Waltraud memberi tahu suaminya bahwa penulisnya adalah sang sadar. Suaminya segera menghubungi presiden dan mengatakan kepadanya bahwa itu luar biasa dan dia dapat mempelajarinya dengan percaya diri.

Maka Waltraud, suami, dan putranya mulai berlatih Falun Dafa. Setelah mencari makna hidup yang sebenarnya di Tiongkok selama lebih dari satu dekade, mereka menemukannya di depan pintu rumah mereka.

Waltraud membaca Zhuan Falun terjemahan bahasa Jerman pertama pada tahun 1997. Saat dia terus membaca, dia memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran. Dia menemukan bahwa dia tidak bisa lagi melepaskannya.

Sebelum penganiayaan dimulai di Tiongkok, Waltraud mendengar bahwa Guru Li Hongzhi memberikan ceramah pada tiga kesempatan. Pertama kali pada Maret 1998 di New York. Dia berkata, “Sungguh menakjubkan, kata-kata tidak dapat menggambarkan bagaimana perasaan saya, seseorang harus mengalaminya secara pribadi.” Dua bulan kemudian, dia menghadiri ceramah pertama Guru Li Hongzhi di Eropa di Frankfurt, Jerman. Dia berkata, “Lebih dari 900 orang dari seluruh dunia ada di sana. Setiap orang bisa merasakan energi yang kuat. Kesucian itu tak terlupakan.”

Dia mendapat kejutan selama konferensi Frankfurt. Orang yang seharusnya menjadi tuan rumah konferensi diminta menjadi penerjemah pada saat-saat terakhir. Penyelenggara bertanya kepada Waltraud apakah dia bisa menggantikannya dan dia setuju. “Saya tidak pandai berbicara tetapi saya melakukannya. Guru membuka kebijaksanaan saya dan memberi saya keberanian.”

Waltraud mengatakan bahwa dia hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Mampu merefleksikan kekurangannya telah sangat membantunya. Dia belajar untuk pertama-tama menjadi tenang setiap kali ada masalah atau konflik dan melihat di mana kesalahannya atau apakah dia memiliki keterikatan tersembunyi. Dia secara bertahap mengalami keindahan dari berlatih kultivasi. Dia tidak lagi merasa tidak seimbang saat mengalami kesulitan. Dia menganggap semua yang ditemui dalam hidup sebagai hal yang baik dan semuanya menjadi sangat sederhana.

Waltraud berkata, “Falun Dafa adalah harapan umat manusia. Itu adalah hadiah terbaik yang diberikan oleh langit.” Dia berharap agar lebih banyak orang dapat menyadari keindahan Falun Dafa dan nilai-nilai universal Sejati-Baik-Sabar.

Pasangan Vietnam Memiliki Keluarga yang Bahagia dan Harmonis

Pasangan Vietnam Nguyen Quoc Nam dan Minh Khan Vu mengucapkan selamat ulang tahun ke-70 kepada Guru Li Hongzhi.

Pasangan Vietnam Nguyen Quoc Nam dan Minh Khan Vu selalu memberikan kesan bahwa mereka diberkati dan bahagia.

Istri Minh Khan Vu mengatakan bahwa dia menderita masalah sirkulasi darah yang parah sebelum dia mulai berlatih Falun Dafa. Dia sering merasakan sakit di sekujur tubuhnya dan lemah. Dia pergi ke banyak dokter di Jerman dan mencoba qigong serta akupunktur. Namun, dia kecewa karena perawatan ini tidak berhasil.

Panggilan telepon dari negara asalnya pada musim semi tahun 2017 mengubah hidup Minh. Seorang kerabat di Vietnam memberi tahu dia tentang Falun Dafa. Dia menemukan buku Zhuan Falun di Internet dan membacanya. Kemudian, dia belajar sendiri lima perangkat latihan melalui rekaman video. Dia berkata, “Setiap kali membaca Zhuan Falun, saya dapat merasakan Guru membersihkan tubuh saya.”

Gejalanya berangsur-angsur berkurang saat dia terus membaca buku. Dia juga memiliki lebih banyak energi. Penyakit yang mengganggunya selama lebih dari satu dekade sembuh. Dia kembali ke Vietnam dan praktisi di sana memberinya banyak bantuan. Semua orang berkomentar bahwa dia adalah orang baru.

Dia berkata, “Mungkin saya akan mati jika saya tidak berlatih Falun Dafa. Dafa adalah hidup saya. Tidak ada yang lebih penting daripada berlatih kultivasi.”

Suaminya telah mencari keyakinan spiritual yang sejati sejak dia masih remaja. Dia mencoba agama Buddha, Kristen, dan mempraktikkan Taichi tetapi tidak mendapatkan apa-apa. Dia membaca Zhuan Falun untuk pertama kalinya pada tanggal 17 Mei 2017. Dia mengatakan bahwa inilah yang selama ini dia cari. Di masa lalu, dia mengalami hal-hal luar biasa dan bertanya-tanya mengapa. Dia menemukan jawaban atas semua pertanyaannya di Zhuan Falun.

Dulu, Nguyen menderita demam berdarah. Setiap kali hujan atau cuaca berubah dingin, hidungnya menjadi tidak nyaman dan dia bersin tanpa henti. Setelah dia mulai berlatih Falun Dafa, penyakitnya sembuh.

Pasangan itu menemukan tempat latihan di Mannheim pada Mei 2018 dan telah berlatih kultivasi sejak saat itu. Mereka berusaha untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam hidup mereka dan memperlakukan orang lain dengan kebaikan. Keduanya rukun dan keluarga mereka bahagia.

Nguyen berkata, “Kata-kata tidak bisa menggambarkan rasa terima kasih saya untuk Guru. Satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah memiliki keyakinan teguh pada Dafa dan berlatih kultivasi dengan rajin.”