Polandia: Praktisi Mengadakan Kegiatan di Warsawa untuk Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Polandia mengadakan acara di Warsawa pada tanggal 9 Mei 2021, untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia, tanggal 13 Mei, dan mengucapkan selamat ulang tahun ke 70 kepada pencipta Falun Dafa Guru Li Hongzhi.

Mereka mengawali dengan duduk hening di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Warsawa untuk memprotes penganiayaan selama 22 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa. Pejalan kaki membaca papan peraga dan mengobrol dengan praktisi untuk mengetahui lebih lanjut tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Banyak dari mereka mengacungkan jempol kepada praktisi dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Praktisi melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Warsawa pada tanggal 9 Mei 2021.

Praktisi memperagakan latihan di Kota Tua Warsawa sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari mereka

Pejalan kaki mengobrol dengan praktisi dan menandatangani petisi untuk mengutuk penganiayaan.

Orang yang lewat membaca informasi

Praktisi Vietnam: Falun Dafa Luar Biasa

Minh berkata, “Tidak ada kata-kata yang dapatmengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru!”

Minh praktisi dari Vietnam, memiliki kondisi lutut yang parah sebelum dia berlatih Falun Dafa. Dia menderita sakit parah setiap hari dan hal itu sangat mempengaruhi hidupnya. Dia mencoba banyak perawatan dan pengobatan, tetapi tidak ada yang berhasil. Dia jatuh dalam keputusasaan dan menjadi kecanduan minum serta merokok.

Ketika dia menunggu operasi untuk mengganti lututnya, Minh mendengar tentang Falun Dafa. Segera setelah dia mulai berlatih, rasa sakitnya hilang, dan dia bisa berjalan dengan baik.

Akan tetapi, pada saat itu Minh tidak mampu bersikap sepenuhnya berdasarkan prinsip-prinsip Dafa. Dia masih minum dan merokok serta tidak melepaskan keterikatannya. Setahun kemudian, nyeri di lututnya kembali. Kali ini Minh butuh empat bulan untuk mengatasi penyakit itu. Dari pengalaman ini, dia mengerti bahwa dia harus bersikap sesuai dengan prinsip-prinsip Falun Dafa. Minh memutuskan untuk berlatih Dafa dengan tulus. Dia berhenti merokok dan minum. Dia mencari ke dalam dan berupaya keras melenyapkan keterikatannya.

Rasa sakit di kaki Minh tidak pernah kembali, dan kulitnya menjadi lebih baik dan lebih baik, dia terlihat jauh lebih muda dari usianya. Dia berkata, “Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru. Saya berharap lebih banyak orang akan belajar tentang Falun Dafa dan mendapatkan manfaatnya. Falun Dafa baik!”

Praktisi Vietnam: Tidak Ada Yang Dapat Mengetahui Umur Saya

Kim

Kim dari Vietnam, berdiri beberapa jam selama acara tersebut. Dia berumur 78 tahun. Orang-orang mengatakan padanya bahwa sulit untuk percaya bahwa dia berusia akhir 70-an dan bertanya apa rahasianya. Dia selalu merekomendasikan Falun Dafa kepada mereka. Saudara perempuan, putri, dan cucunya semua mulai berlatih setelah menyaksikan perubahan luar biasa pada Kim.

Kim berbagi cerita tentang bagaimana orang salah mengira usianya. Kim memenuhi syarat untuk naik bus secara gratis karena usianya lebih dari 70 tahun. Namun, pernah seorang petugas tiket tidak percaya dia berusia di atas 70 tahun. Kim menunjukkan ID-nya. Petugas tiket mengatakan dia tidak pernah melihat “orang muda berusia 78 tahun” seperti itu. Kim tersenyum dan memberinya brosur Falun Dafa serta memberitahunya tentang Dafa. Petugas tiket menerima brosur dengan banyak terima kasih.

Magda: Saya Berharap Lebih Banyak Orang Tahu Tentang Falun Dafa

Praktisi Falun Dafa Magda

Magda, praktisi Polandia, mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2018. Karena Falun Dafa telah memberikan manfaat secara fisik dan spiritual, dia memberitahu semua orang yang dia tahu tentang Dafa dan berharap lebih banyak orang dapat memperoleh manfaatnya.

Magda berkata, “Saya datang ke sini hari ini untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia. Saya berharap masyarakat dapat menemukan solusi nyata selama pandemi ini. Saya merasa sangat beruntung dan bersyukur telah menemukan Dafa di kehidupan ini. Terima kasih Guru!”