(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di Milan pada tanggal 8 Mei 2021, untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan mengucapkan selamat ulang tahun ke-70 pada Guru Li Hongzhi. Dua puluh sembilan tahun telah berlalu sejak Falun Dafa pertama kali dipublikasikan di Tiongkok pada tahun 1992, dan hari ini, banyak orang di Italia memegang teguh prinsip Sejati, Baik, dan Sabar. Praktisi Falun Dafa mengungkapkan rasa terima kasih mereka yang tak terbatas kepada Guru atas penyelamatannya.
Praktisi mengadakan kegiatan di Milan untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li
Itu adalah hari yang indah, dan banyak penonton menyaksikan praktisi memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa.
Praktisi Baru Memiliki Energi, Tidak Seperti Sebelumnya
Anna, seorang praktisi baru yang berpartisipasi dalam perayaan tersebut, menjelaskan betapa bersyukurnya dia kepada Guru Li, pencipta latihan. "13 Mei adalah Hari Falun Dafa Sedunia. Yang juga merupakan hari ulang tahun Guru. Dua tahun lalu hari ini, saya mulai membaca buku-buku Dafa dan mendengarkan ceramah Guru.”
Anna memperagakan latihan kelima, meditasi
Anna bertemu Falun Dafa dua tahun lalu ketika seorang praktisi memberinya beberapa video dokumenter tentang Falun Dafa. Dia menontonnya dan sangat tersentuh. “Saya terkejut melihat begitu banyak orang di seluruh dunia yang berkultivasi Falun Dafa. Saya juga terkejut mendengar Guru telah menanggung begitu banyak kesengsaraan dan kesulitan untuk menyebarkan Fa.”
Kesehatan Anna selalu menjadi masalah baginya. “Saya didiagnosis dengan tekanan darah rendah ketika saya masih muda, dan tangan serta kaki saya selalu dingin. Saya juga menderita sakit kepala. Meskipun saya tidur pada jam 10 malam, saya tidak bisa tidur sampai jam 3 atau 4 pagi. Malam yang tak terhitung jumlahnya saya tidak dapat tidur dan dengan demikian merasa lelah keesokan harinya. Saya juga menderita migrain dan ada suara-suara kebencian di kepala saya.
“Saya telah mencoba berbagai metode untuk menyelesaikan masalah kesehatan saya. Saya mencoba menghitung angka, minum teh herbal, mendengarkan musik sambil bermeditasi, membaca buku, dan minum obat Timur dan Barat. Namun, semuanya berakhir sia-sia. Obat yang saya minum untuk meredakan sakit kepala membuat saya linglung. Insomnia yang saya alami selama bertahun-tahun adalah akibat langsung dari perasaan cemas dan lelah, dan sulit bagi saya untuk mempertahankan pikiran yang jernih.
“Guru memurnikan tubuh saya dan kesehatan saya meningkat setelah mulai berkultivasi Falun Dafa dan berlatih gerakan. Saya tidak lagi merasa kedinginan atau menderita insomnia atau pusing karena tekanan darah rendah. Yang terpenting, migrain tidak pernah kembali mengganggu saya. Saya sekarang lebih berpikiran jernih dan penuh vitalitas.
Anna berbicara kepada orang-orang yang lewat tentang Falun Dafa.
Anna berkata, “Pandangan saya tentang dunia berubah menjadi lebih baik setelah membaca buku Zhuan Falun. Saya menyadari semua masalah saya bisa diselesaikan dengan membaca buku ini." Pemahaman saya tentang Dafa juga menjadi lebih jelas. Saya selalu berpikir saya adalah orang baik sebelum berkultivasi. Bilamana saya menghadapi konflik, saya selalu berpikir bahwa saya benar. Setelah berbagi pengalaman dengan praktisi lain, mereka menunjukkan banyak keterikatan saya, seperti mentalitas bersaing dan bertengkar demi keuntungan dan kepentingan pribadi. Namun, saya menyangkal semuanya. Lambat laun, saya menyadari bahwa saya harus mengenali kekurangan saya. Saya tidak boleh melihat kesalahan orang lain -- saya harus mencari ke dalam dan menemukan keterikatan saya untuk memperbaiki diri.
“Awalnya, itu adalah proses yang sangat sulit bagi saya. Dalam suatu konflik, saya tidak boleh berdebat, marah, atau membenci orang lain. Saya menyadari bahwa saya harus mencari ke dalam dan melepaskan keterikatan apa pun yang mungkin saya miliki. Itu tidak mudah! Dengan membaca ceramah Guru saat mengalami kesulitan, saya dapat menemukan solusi dan melewati ujian. Ketika saya melepaskan keterikatan, hati saya akan terasa ringan dan cerah. Ini adalah sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya."
Anna mulai menjadi lebih berani dan mengklarifikasi fakta kepada lebih banyak orang setelah mengetahui tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa yang masih berlangsung. Anna mengatasi rasa malu dan takutnya dan mulai memiliki lebih banyak pikiran lurus dan mengatasi ketakutannya.
Anna berkata dari lubuk hatinya: “Terima kasih, Guru yang maha belas kasih, karena telah menyelamatkan saya! Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru!”
Praktisi Muda: Terima Kasih Saya Tak Terbatas
Giacomo adalah seorang praktisi muda Falun Dafa. Dia ingat bagaimana dia mulai berkultivasi: “Ayah saya memberi saya buku Zhuan Falun sebagai hadiah. Tanpa melirik buku itu, saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan berlatih gerakan."
Giacomo, praktisi muda Falun Dafa
Giacomo tidak bisa fokus saat pertama kali membaca buku itu. Dia melihat stan informasi Falun Dafa dan mulai mengobrol dengan seorang praktisi di British Museum di London. Dia menyadari bahwa dia ditakdirkan untuk berkultivasi Falun Dafa.
Seperti orang muda lain seusianya, dia telah tergoda oleh nafsu dan kekerasan dan telah bertindak ekstrim dalam pergaulan. Setelah dia mulai berkultivasi, dia menarik diri dari hal-hal negatif itu dan menemukan kedamaian bathin. Dia bisa tidur lebih nyenyak di malam hari. "Saya tidak dapat memikirkan akan seperti apa jika saya tidak menemukan Falun Dafa."
Giacomo sangat senang merayakan Hari Falun Dafa Sedunia. Dia berkata, “Saya merasa sangat nyaman ketika berada di sekitar praktisi. Rasanya saya sudah mengenal mereka selamanya."
Dia berkata, “Pada kesempatan istimewa ini, saya ingin mengucapkan selamat hari yang indah kepada Guru Li Hongzhi. Saya akan selamanya berterima kasih atas apa yang Guru berikan kepada saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Guru. Saya ingin melakukan apa yang saya bisa dengan kemampuan terbaik saya dan tidak meninggalkan penyesalan.”
Saya Berterima kasih atas Belas Kasih Guru
Ah Long pertama kali bertemu Falun Dafa pada tahun 2013 tetapi tidak benar-benar memahami arti sebenarnya. “Saya tahu bahwa latihan ini adalah hal yang baik, saya menemani istri saya melakukan latihan Falun Dafa di taman. Terpikir oleh saya bahwa tubuh saya terasa sangat nyaman saat berlatih beberapa gerakan, dan saya bersemangat keesokan harinya.
“Setelah beberapa minggu, saya terdorong untuk membaca buku Zhuan Falun. Ketika saya membacanya, saya mulai merasa mengantuk dan lelah karena saya tidak mengenali karakter Mandarin. Ini berlangsung selama dua tahun.
“Suatu hari, saya dan istri pergi keluar untuk minum. Beberapa jam kemudian, istri saya yang menderita radang usus, mulai merasa panas dan tidak nyaman. Saya ingin membawanya ke rumah sakit, tetapi saya mulai merasa sangat dingin dan tidak memiliki kekuatan. Pada saat itu, saya berpikir tentang Zhuan Falun dan meminta bantuan Guru Li. Saya mendorong istri saya untuk melakukannya juga. Setelah beberapa menit, istri saya pergi ke kamar mandi dan dia tidak lagi kesakitan!
Ah Long berkata, “Saya menghabiskan hampir dua tahun membaca dan memahami Zhuan Falun dan apa sebenarnya Falun Dafa. Saya pikir ini adalah hal yang sangat baik ketika saya menyadari bahwa ini adalah kultivasi sejati. Falun Dafa mengajarkan orang untuk berbelas kasih. Hari ini, pada Hari Falun Dafa Sedunia, saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada Guru karena telah membantu saya melenyapkan karma saya.”
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org