(Minghui.org) Saya ingin membagikan beberapa pengalaman kultivasi saya baru-baru ini.

Praktisi Harus Menghargai Diri Mereka Sendiri

Saya telah bekerja di proyek media selama bertahun-tahun, sibuk dengan urusan keluarga di siang hari dan bekerja di media berita di malam hari. Setelah waktu yang lama, saya merasa lelah dan kekurangan tidur. Saya mulai tidur lebih banyak, tapi ini artinya saya melakukan latihan Dafa lebih sedikit. Bukannya berlatih kelima set latihan setiap hari, saya melakukan latihan berdiri satu hari dan meditasi di hari berikutnya. Kadang, saya tidak melakukan semua latihan.

Saya belajar tentang rekan praktisi yang mengalami perubahan ajaib setelah ia menghabiskan lebih banyak waktu melakukan latihan. Ia sebelumnya mengalami masalah pendengaran dan tuli. Berlatih gerakan dan meditasi lebih banyak membuatnya mendapatkan pendengarannya kembali, juga mendapatkan lebih banyak energi untuk belajar Fa.

Ini membuat saya berpikir: Bagaimana orang biasa menjaga diri mereka? Mereka makan dengan baik dan tidur cukup. Ketika saya merasa lelah, saya ingin tidur lebih banyak. Ini bukankah pikiran orang biasa? Guru berkata,” Apakah kalian pernah memikirkan, Xiulian adalah istirahat yang terbaik?” (Ceramah Fa pada Konferensi Pertama Amerika Utara)

Saya berusaha menyelesaikan masalah ini seperti orang biasa, bukannya mengikuti ajaran Guru dan mendapatkan energi dari Fa. Guru berkata:

“Karena Xiulian adalah hal serius, adalah tanpa kebocoran, anda dalam jangka panjang tidak pernah mengultivasi diri terhadap hal-hal tersebut, walau adalah hal kecil, dalam jangka panjang anda tidak pernah memerhatikan, itu niscaya telah menjadi masalah, maka banyak praktisi dikarenakan masalah ini telah meninggal dunia.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Barat Tahun 2015”)

Orang-orang biasa menjaga makan dan tidur dengan baik untuk tetap sehat, sementara kultivator harus fokus dalam kultivasi dengan tekun untuk menjaga kesejahteraan mereka. Jika seorang praktisi tidak bisa menyingkirkan konsep pikiran manusia biasa, ia akan hancur. Tidur lebih banyak, tidak ada artinya. Ini tidak menghargai diri anda sendiri.

Melakukan Proyek Dafa Bukanlah Pengganti Kultivasi

Praktisi yang mengalami masalah pendengaran telah sibuk melakukan pekerjaan klarifikasi kebenaran dari pagi hingga malam. Ia selalu ingin menyelesaikan pekerjaan sebelum belajar Fa. Tapi suatu hal terus berhubungan dengan yang lain dan akhirnya ia menjadi terlambat. Ia merasa terlalu mengantuk untuk belajar Fa atau melakukan latihan. Kadang ia merasa sedih hingga ia ingin menangis. Ketika ia mengalami karma penyakit yang parah, ia baru menyadari ia harus berubah.

Saya berpikir bahwa saya sering seperti ini juga. Saya berpikir saya akan mengerjakan seluruh pekerjaan saya sebelum belajar Fa dan melakukan latihan. Tapi biasanya tidak berjalan seperti yang saya harapkan; semakin banyak saya mengikuti cara pikir ini, semakin kuat keterikatan untuk melakukan segala hal.

Guru berkata:

“Oleh karena kalian adalah pengikut Dafa, maka kalian tidak dapat terpisah dari Fa untuk melakukan pekerjaan. Kalian masih tiada hentinya mengubah bagian paling permukaan yang belum mengalami perubahan itu, maka kalian tidak boleh meninggalkan belajar Fa. Harus belajar Fa dengan baik. Di dalam proses belajar Fa, kalian niscaya dapat terus-menerus memberantas unsur-unsur buruk dalam diri sendiri, mengubah sekelumit benda terakhir pada diri sendiri yang masih belum mengalami perubahan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Wilayah Metropolitan New York” dari Ceramah Fa di Berbagai Tempat III)

Kata-kata Guru membuat saya berpikir tentang segala hal secara mendalam. Saya merasa bahwa saya harus mengendalikan keterikatan saya tentang melakukan sesuatu dan selalu menempatkan kultivasi saya terlebih dahulu. Melakukan proyek Dafa bukanlah pengganti kultivasi.

Aspek lain yang perlu saya tingkatkan dalam masalah ini adalah mencari ke dalam. Kadang jika praktisi lain melakukan sesuatu yang tidak sesuai, saya cukup terganggu dengan hal itu dan menjadi beban dalam pikiran saya. Tapi ketika saya tidak melakukan dengan baik, ia tidak terlalu mengganggu saya. Saya bisa memaafkan kesalahan saya sendiri, tapi tidak bisa bertoleransi pada kekurangan orang lain.

Kita Semua adalah kultivator dan kita semua mempunyai kekurangan. Tidak peduli bagaimana sibuknya kita, kita perlu mencari ke dalam dan mengultivasikan diri kita sendiri.

Di atas ini adalah pemahaman saya pribadi. Tolong beri tahu jika ada sesuatu yang tidak sejalan dengan Fa.