(Minghui.org) Pada 25 April, 22 tahun lalu, dalam usaha untuk membebaskan praktisi Falun Gong di Tianjin yang ditangkap secara ilegal, dan meminta hak untuk mempraktikkan Falun Dafa. 10,000 praktisi Falun Dafa memprotes secara damai di Kantor Pengaduan Umum Dewan Negara Beijing.

Praktisi menunjukkan kedamaian, rasionalitas, hati nurani dan keberanian. Apa yang para praktisi ini lakukan adalah suatu prestasi monumental dalam upaya menegakkan kebenaran dan integritas umat manusia.

Praktisi di Kumamoto memprotes dengan damai di depan Kedutaan Besar Tiongkok, untuk memperingati permohonan damai 25 April 1999 di Tiongkok.

Untuk memperingati 22 tahun peringatan protes damai 25 April, praktisi Falun Dafa di Kumamoto, Jepang, berkumpul di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Fukuoka dan Nagasaki di Kyushu pada 25 April 2021. Mereka menggelar protes damai menentang penganiayaan Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) oleh Partai komunis Tiongkok (PKT), yang telah dilakukan selama 22 tahun. Praktisi menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengambil tindakan dalam masalah ini dan bergabung untuk menghentikan kejahatan PKT.

Falun Dafa diperkenalkan ke masyarakat di Tiongkok oleh Guru Li Hongzhi pada 1992. Latihan ini telah tersebar ke seluruh Tiongkok hanya dalam beberapa tahun, dengan lebih dari seratus juta orang berkultivasi Falun Dafa.

Tidak hanya praktisi mendapatkan tubuh yang sehat, mereka juga mendapatkan tingkat kemurnian yang lebih tinggi dan jiwa batin mereka terangkat.

Kecemburuan Jiang Zemin

Diktator PKT Jiang Zemin, tetapi, menjadi cemburu. Ia menggerakkan seluruh sistem berita nasional PKT untuk menyebarkan kebohongan yang memfitnah Falun Gong ke seluruh Tiongkok, dan bahkan ke seluruh dunia. Usaha PKT mengakibatkan penganiayaan jutaan praktisi Falun Gong, orang-orang yang mengikuti prinsip Sejati, Baik, dan Sabar. Sejak 20 Juli 1999, ketika PKT memulai penekanan ilegal kepada Falun Gong, lebih dari 100 juta praktisi Falun Gong dan keluarga mereka menderita di bawah penganiayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Peserta Termuda

Praktisi termuda yang mengikuti protes hari itu berusia 13 tahun adalah murid sekolah menengah. Ia berkata, “Saya telah berkultivasi Falun Dafa dengan orang tua saya sejak saya masih bayi. Ketika saya lahir, saya menderita banyak penyakit. Berkultivasi Falun Dafa mengembalikan kesehatan saya.”

“Falun Dafa adalah latihan terbaik di seluruh dunia. Saya ingin mencari keadilan untuk Falun Dafa. Hari ini pertama kalinya saya mempresentasikan artikel deklarasi saya, jadi saya sedikit gugup. Tetapi, saya mengumpulkan keberanian terbesar saya untuk membuat lebih banyak orang memahami kebenaran tentang penganiayaan Falun Dafa. Kami ingin mengakhiri penganiayaan kejam ini sesegera mungkin.”

Peserta Tertua

Peserta tertua dari acara ini adalah Nakamoto [Perempuan], yang berusia 80 tahun. Nakamoto berkata, “Enam belas tahun lalu, ketika saya baru pensiun, saya beruntung mendapatkan Falun Dafa dan memulai perjalanan kultivasi saya.

Falun Dafa memberikan saya tubuh yang sehat dan memperbolehkan saya untuk terus berpartisipasi dalam pengumpulan tanda tangan selama lima tahun, dan untuk menuntut Jiang Zemin, tersangka utama yang melancarkan penganiayaan ini.

Kami berkunjung ke wilayah berbeda di Kyushu dan mengumpulkan lebih dari 52,000 tanda tangan dari orang-orang yang mendukung tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin. Saya berharap lebih dan lebih banyak orang bisa membantu mengulurkan tangan setelah memahami kebenaran tentang penganiayaan Falun Dafa.”