(Minghui.org) Seorang kerabat jauh saya dan istrinya sangat egois dan sering menunjukkan perilaku yang mengganggu. Kerabat lain sering membicarakan mereka di belakang. Seiring waktu, saya juga mulai tidak menyukai mereka.

Saya kemudian bermimpi bertemu dengan seorang pria yang telah dikirim ke Neraka dan dimusnahkan karena telah melakukan banyak hal buruk dan bersalah atas kejahatan yang mengerikan. Tapi ia sekarang masih hidup dan sehat kembali!

Saya terkejut dan bertanya apa yang telah terjadi padanya. Ia berkata, “Ya, saya telah dimusnahkan karena melakukan terlalu banyak kejahatan, tetapi karena saya masih mempunyai jejak pikiran lurus tentang Dafa, saya kembali setelah melalui banyak kesengsaraan. Saya akhirnya selesai melunasi hutang karma saya dan bisa hidup kembali.”

Saya terkejut mendengar ini dan, pada saat yang sama, mengagumi belas kasih Dafa yang tak terbatas.

Saya kemudian bertanya, “Apakah anda juga berasal dari Surga pada awalnya?” Ia menjawab, “Ya, saya juga di Surga pada awalnya.” Untuk memperjelas, ia menambahkan, “Saya berada di Kerajaan Surga yang sama dengan kerabat anda.”

Ini membuat saya menangis, dan saya merasa sangat bersalah. Ternyata kerabat yang saya anggap menjengkelkan dulunya adalah dewa yang hebat, yang juga turun dari Kerajaan Surga yang indah ke dunia yang jahat dan beracun ini. Saya seharusnya cepat menyelamatkannya dan memberikan bantuan kepadanya! Tetapi saya menyembunyikan niat buruk terhadapnya karena perilakunya dalam kehidupan ini dan mengklasifikasikannya sebagai orang yang tidak layak untuk diselamatkan. Saya memikirkan hal ini untuk waktu yang lama.

Saya berpikir bahwa kita semua mempunyai sebuah lingkaran di dalam pikiran kita. Apa yang ada di dalam lingkaran itulah yang menurut kita harus diamankan; Sedangkan yang di luar lingkaran, kita percaya harus ditinggalkan, atau bahkan disingkirkan. Tetapi sering kali lingkaran yang kita gambar terlalu kecil.

Selain itu, saya menyadari bahwa banyak upaya klarifikasi fakta praktisi tidak dilakukan dengan baik, yang menyebabkan banyak kerugian yang tidak diinginkan, karena kita tidak dapat membedakan antara apa yang seharusnya berada di dalam lingkaran dan apa yang seharusnya di luar lingkaran.

Contoh, saat bertemu seseorang yang tidak mendengarkan atau menerima apa yang kita katakan, meskipun kita tidak mengungkapnya, kita mungkin menganggap orang ini keras kepala. Kemudian dengan cepat menempatkan seseorang seperti itu “di luar lingkaran,” bukannya melihat apakah perilaku kita yang membuat orang itu tidak mengerti atau tidak setuju dengan kita. Apabila kita mempertahankan konsep pikiran yang kuat dan menilai orang lain, kita tidak akan dapat mengklarifikasi fakta dengan efektif.

Ini seperti dalam cerita Perjalanan ke Barat. Ketika Raja Kera ingin pergi mencari makanan, ia akan menggunakan tongkat emas ajaibnya untuk menggambar lingkaran di atas tanah, sehingga setan-setan tidak dapat memasuki lingkaran, yang akan melindungi biksu Tang dan murid-muridnya.

Dari sudut pandang hari ini, setiap diri kita adalah Raja Kera, dan, Guru Li, pencipta Falun Dafa, telah memberi kita kekuatan untuk melenyapkan setan. Pada saat yang sama, kita juga mempunyai tanggung jawab untuk melindungi dan menyelamatkan makhluk hidup. Jadi siapa yang harus ditempatkan di dalam lingkaran, dan siapa yang harus ditempatkan di luar lingkaran?

Meskipun para pejabat di departemen keamanan publik, kejaksaan, dan kehakiman yang berpartisipasi dalam penganiayaan, tertipu dan dipaksa oleh roh jahat komunis. Jika mereka tidak dapat kembali, mereka akan masuk ke jurang kutukan kekal. Bukankah kita juga harus menyelamatkan mereka? Setelah menyadari ini, setiap kali membaca laporan penganiayaan, saya tidak lagi merasa kesal terhadap para penganiaya. Saya mengasihani mereka.

Yang harus kita tempatkan “di luar lingkaran” adalah kekuatan lama, tangan-tangan hitam, dan roh jahat komunis - mereka yang mengganggu orang-orang untuk memperoleh kebenaran dan memanipulasinya untuk melakukan hal-hal buruk. Mereka adalah pelaku sebenarnya yang menghalangi Pelurusan Fa dan menghancurkan semua makhluk. Untuk melakukan hal-hal ini, kita dengan tegas melenyapkan mereka!

Saat menulis ini, situasi lain muncul dalam pikiran saya: ketika ada perselisihan di antara praktisi, kita sering menempatkan mereka “di luar lingkaran,” berpikir bahwa mereka tidak sejalan dengan Fa dan tidak dapat dimengerti. Pada titik ini, pertama-tama kita harus melihat ke dalam, karena kita sendiri pasti mempunyai kekurangan; jika tidak, kita tidak akan menghadapi masalah ini. Namun, jika praktisi lain benar-benar mempunyai masalah, bukankah mereka seperti Chu Pat Kay dalam Perjalanan ke Barat? Tidak ada maksud sarkasme di sini. Tidak peduli seberapa buruk Chu Pat Kay berperilaku, Raja Kera tidak akan menyingkirkannya, tapi tetap memasukkannya ke dalam lingkaran, bukan?

Saya menyadari bahwa sebenarnya hanya ada tiga jenis makhluk: rekan praktisi, makhluk hidup, dan kekuatan lama. Rekan praktisi, apakah mereka rajin atau tidak dalam kultivasi, adalah orang yang harus kita hargai; dan kita harus saling mendukung. Makhluk hidup, terlepas dari penampilan mereka, adalah yang harus kita selamatkan. Lalu ada kekuatan lama yang tidak peduli seberapa jahat atau munafiknya mereka, harus dibasmi dengan tegas.

Semoga kita selalu sadar, berjalan di jalur terakhir dengan baik, dan memenuhi keinginan Guru!

Catatan redaksi: Artikel ini hanyalah pemahaman penulis saat ini yang ditujukan untuk berbagi dengan sesama praktisi jadi kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” (Berkultivasi Nyata,” Hong Yin I)