(Minghui.org) Seorang penduduk di Kota Guilin, Provinsi Guangxi mengalami pendarahan gastrointestinal dan pembengkakan di lehernya, saat dipenjara karena membagikan materi informasi tentang Falun Gong. Keadaan istrinya, yang ditangkap dan dijatuhi hukuman bersamanya, masih belum jelas, karena penjara menghalangi segala bentuk kontak antara dia dan keluarganya.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual dan meditasi kuno yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Xie Jianxin dan Zhao Renyuan ditangkap di rumah pada tengah malam tanggal 5 Februari 2020. Polisi menyatakan bahwa mereka ada di sana untuk mengukur suhu pasangan itu. Setelah Xie menolak membuka pintu, polisi mendobrak masuk dan menangkap mereka.
Ketika keluarga pasangan itu menelepon polisi pada tanggal 8 Februari untuk menanyakan kasus mereka, seorang petugas polisi mengatakan bahwa keduanya ditangkap karena membagikan materi Falun Gong, tetapi dia menolak untuk memberikan informasi lainnya.
Pasangan itu diadili di Pengadilan Distrik Xiufeng pada tanggal 6 November 2020. Hakim menghukum mereka empat tahun dengan denda masing-masing 5.000 yuan pada tanggal 1 Desember 2020.
Pengadilan Menengah Kota Guilin menerima kasus mereka pada tanggal 16 Desember, sembilan hari setelah mereka mengajukan banding. Pada awal bulan Januari 2021, pengacara Zhao mencoba menghubungi hakim yang ditugaskan untuk kasus banding, tetapi tidak berhasil. Seorang panitera kemudian mengatakan kepadanya bahwa hakim telah mengeluarkan putusan untuk menegakkan hukuman pasangan itu pada akhir bulan Desember 2020, tetapi tanpa memberi tahu pengacara. Kini enam bulan telah berlalu, keluarga pasangan itu belum juga menerima putusan dari pengadilan menengah.
Zhao dipindahkan ke Penjara Wanita Provinsi Guangxi di Nanning pada tanggal 9 Februari 2021. Ketika keluarganya menelepon penjara pada pertengahan bulan Februari, para penjaga mengatakan tidak akan mengizinkan mereka mengunjunginya karena pandemi. Mereka menulis surat untuknya, tetapi belum mendapat balasan. Mereka menelepon penjara lagi pada bulan Mei dan para penjaga masih menolak untuk memberikan informasi apapun tentang Zhao.
Xie dibawa ke Penjara Liuzhou pada tanggal 8 April 2021. Menurut pengacaranya, dia mengalami beberapa episode pendarahan gastrointestinal di pusat penahanan. Dalam surat yang ditulis Xie kepada keluarganya, dia menulis bahwa pembengkakan di lehernya semakin parah.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Arrested in the Middle of the Night, Guangxi Woman Detained Incommunicado for Over Three Months
Police Arrest Falun Gong Practitioners in the Middle of the Night to “Take Their Temperatures”
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org