(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa menggelar aktivitas, termasuk rapat umum, di Frankfurt pada 10 Juli 2021 untuk mengungkap penganiayaan yang masih terjadi terhadap latihan spiritual oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Penganiayaan dimulai 22 tahun lalu, pada 20 Juli 1999.

Karena pelonggaran pembatasan pandemi, jalanan dipenuhi keramaian orang. Pertunjukkan genderang pinggang praktisi, dan musik yang merdu saat mereka memperagakan latihan menarik perhatian banyak orang yang berhenti dan ingin mempelajari Falun Dafa. Banyak pejalan kaki membaca materi informasi, berbicara kepada praktisi, dan menandatangani petisi untuk mengutuk penganiayaan PKT.

Beberapa orang berkata mereka akan mengundang tim genderang pinggang untuk berpartisipasi dalam acara budaya mereka.

Pertunjukkan tim genderang pinggang.

Seorang pejalan kaki menandatangani petisi menentang penganiayaan.

Orang-orang berhenti untuk mempelajari tentang Falun Dafa.

Hubert Körper, ketua Asian Department and Board director of International Society for Human Rights (ISHR)- (Departemen Asia dan Dewan Direktur Masyarakat Internasional untuk Hak Asasi Manusia), berbicara. Ia mengecam penganiayaan brutal 22 tahun oleh PKT dan memuji kegigihan praktisi dalam menentang penganiayaan. Ia meminta pemerintah Jerman untuk membantu menghentikan penganiayaan dan menjaga kedamaian dunia.

Hubert Körper, ketua Asian Department and Board director of International Society for Human Rights (ISHR)-, berbicara di acara itu.

“Apa yang Anda Lakukan itu Berharga”

Seorang pria paruh baya Jerman berkata kepada praktisi, “Apa yang anda lakukan itu berharga dan bisa menyadarkan orang-orang.” Ia berkata bahwa ia tidak pernah mendengar tentang Falun Dafa sebelumnya dan tidak mengetahui tentang penganiayaan. Seorang praktisi memberitahunya tentang penganiayaan. Ia terkejut dengan kebrutalan PKT dan langsung menandatangani petisi.

Pria tersebut kemudian kembali untuk mendapatkan informasi lebih banyak. Ia memberi tahu praktisi bahwa banyak orang hanya tertarik pada urusan pribadi mereka. “Anda menyadarkan orang-orang, dan membuat mereka tahu apa yang terjadi di dunia ini, dan memberi tahu mereka kebenaran.”

Pria Berusia 83 Tahun: Saya Berharap Penganiayaan Berakhir Sesegera Mungkin

Seorang pria tua memakai kacamata hitam dan mendorong sebuah kereta kecil mengambil selebaran dari meja dan membacanya dengan mendekatkan selebaran itu ke dekat kacamatanya. Ia berkata kepada praktisi, “Saya telah mendengar tentang penganiayaan Falun Dafa oleh PKT dan pengambilan organ [dari praktisi yang ditahan secara ilegal]. Saya telah membaca laporan-laporan ini.”

Pria itu berkata ia berusia 83 tahun, dan baru saja menjalani operasi mata. Ia mengalami kesulitan melihat, tapi ia ingin menandatangani petisi. Ia dengan perlahan dan hati-hati membubuhkan tanda tangannya.

Ia berkata ia hidup melewati era kegelapan Nazi, dan tahu apa itu diktator dan apa artinya menderita. Ia mengungkapkan simpati yang mendalam kepada praktisi Falun Dafa, “Saya berharap penganiayaan ini akan segera berakhir. Saya berharap anda sukses!”

Sebelum ia pergi, seorang praktisi membagikan origami bunga lotus dan berkata kepadanya bahwa kata-kata di kartu adalah “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik” Ia menjelaskan bahwa Sejati-Baik-Sabar adalah prinsip Falun Dafa yang dianut praktisi.

Pria tersebut dengan gembira mengambil origami bunga lotus dan langsung mengikatnya ke kereta dorong yang ia bawa.

Setelah menandatangani petisi, seorang pejalan kaki tua mengikat origami bunga lotus ke kereta dorong yang ia bawa

“Ini Adalah Apa yang Saya Cari”

Seorang pria Afrika Amerika berdiri di meja informasi untuk waktu yang lama. Setelah membaca pengenalan tentang Falun Dafa, ia sangat tertarik dan berkata kepada praktisi bahwa ia sedang mencari latihan spiritual.

Seorang praktisi menjelaskan bahwa Falun Dafa adalah latihan kultivasi watak dan raga. Ia mengajarkan orang untuk mempraktikkan Sejati-Baik-Sabar untuk meningkatkan karakter mereka.

Berlatih lima perangkat latihan yang mudah dilatih akan membuat seseorang menjadi sehat. Praktisi menyuruhnya membaca kata pendahuluan Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa.

Pria itu membaca buku lebih dari setengah jam dan berkata, “Buku ini sangat bagus. Saya ingin berlatih Falun Dafa. Ini adalah apa yang saya cari.”

Sepanjang hari praktisi secara berkala mendengar kata-kata penyemangat dan pujian dari orang-orang atas apa yang mereka lakukan. Mereka merasa bahwa orang-orang telah menjadi lebih bijaksana setelah mengalami pandemi dan sekarang mempunyai pemahaman lebih baik dari budaya PKT yang sebenarnya.

Praktisi Ly berkata banyak orang mencari jalan spiritual. Beberapa orang berharap untuk membaca Zhuan Falun, yang lain ingin berlatih latihannya.

Setelah mendengarkan pengenalan Falun Dafa, seorang pasangan muda Jerman menunjukkan ketertarikan luar biasa dan berkata mereka akan bergabung dengan kelompok latihan lokal Falun Dafa untuk belajar latihan di hari berikutnya.

Latar Belakang

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok pada tahun 1992. Disiplin spiritual yang sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang telah memeluk ajaran—yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, serta lima latihan lembut yang telah meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada tanggal 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk melarang latihan tersebut.

Minghui.org telah mengonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 22 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT mendukung pengambilan organ dari praktisi yang ditahan yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah badan di luar kerangka hukum dengan kewenangan melebihi polisi dan sistem peradilan dan yang fungsi satu-satunya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.