Jepang: Praktisi Falun Dafa Menggelar Kegiatan untuk Menandai 22 Tahun Menentang Penganiayaan Secara Damai

(Minghui.org) Praktisi di Jepang menggelar pawai dan penyalaan lilin di Yokohama, Prefektur Kanagawa pada 18 Juli 2021, untuk menyerukan keadilan dan kepada orang-orang yang berhati nurani untuk membantu menghentikan penganiayaan selama 22 tahun Falun Dafa oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Banyak orang berkata bahwa ini waktunya untuk mengakhiri kekuasaan PKT dan mengakhiri penganiayaan.

Dipimpin oleh Tian Guo Marching Band, pawai berbaris melewati jalanan ramai di Yokohama selama dua jam. Praktisi memegang spanduk yang bertulisan “Falun Dafa baik,” “Falun Dafa Dilatih di Lebih Dari 100 Negara,” “Akhiri PKT,” dan “380 Juta Orang Tiongkok Telah Mundur dari Organisasi PKT.”

Praktisi Falun Dafa melakukan pawai selama dua jam.

Banyak orang terhanyut dalam pawai dan mengambil materi informasi dari praktisi untuk mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Seseorang berkata, “PKT terlalu jahat. Ia menganiaya orang-orang yang percaya pada Sejati-Baik-Sabar.” Orang yang lain berkata bahwa pandemi telah membuat orang-orang dengan jelas memahami bahwa rezim komunis menentang kemanusiaan dan seharusnya tidak eksis. Banyak orang menandatangani petisi menyerukan agar penganiayaan diakhiri.

Praktisi Falun Dafa, Fu Weitong, ibunya bernama Mao Jiaping tinggal di Kota Dalian, Tiongkok. Ia ditangkap di rumah dan dibawa oleh polisi dari Departemen Kepolisian Dalian pada 2 Juni 2021. Ia masih belum menghubungi keluarganya. Fu khawatir tentang keadaan ibunya dan berkata, “Tidak seorang pun tahu apa yang terjadi pada ibu saya. Keluarga kami tidak bisa menghubunginya. Praktisi berusia 70an dan 80an ditangkap dan dihukum penjara. Penganiayaan terus berlanjut.”

Ketika malam tiba, praktisi menggelar penyalaan lilin di sebuah taman di Tokyo untuk mengenang praktisi yang telah dianiaya hingga tewas di Tiongkok karena tetap teguh pada keyakinannya. Mereka menyerukan kepada orang-orang untuk memberi perhatian dan membantu mengakhiri kejahatan PKT. Tertarik dengan pemandangan penuh damai, pejalan kaki berhenti untuk mempelajari lebih banyak tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Mereka juga mendukung praktisi untuk terus berusaha.