(Minghui.org) Saya mulai berkultivasi Falun Dafa pada tahun 1996. Sebelum berkultivasi, saya telah sakit selama bertahun-tahun, dan minum obat sepanjang waktu. Hidup saya pahit dan melelahkan. Saya bingung, dan tidak tahu apakah hidup saya akan berubah. Setelah saya belajar Falun Dafa, Guru Li Hongzhi membersihkan tubuh saya, dan semua penyakit saya hilang. Saya sudah tidak lagi minum obat-obatan dalam 24 tahun terakhir. Saya lebih energik daripada kebanyakan orang yang lebih muda, dan tidak pernah merasa lelah tidak peduli seberapa jauh saya berjalan ketika saya keluar untuk mengklarifikasi fakta.

Guru menyelamatkan saya dari penderitaan. Saya menjadi optimis dan ceria. Kerabat dan teman memuji perubahan saya yang luar biasa. Saya mengikuti kriteria Falun Dafa yaitu Sejati-Baik-Sabar, dan saya dipenuhi belas kasih Dafa. Saya hidup bahagia, kata-kata tidak cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru.

Saya Memilih untuk Mengikuti Guru dengan Ketat

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT) menggunakan Partai jahat untuk menganiaya Falun Dafa dengan panik, dan tanah Tiongkok diselimuti teror. Saya mengalami depresi. Suami saya memohon kepada saya, “PKT lebih kejam dari seekor ular. Untuk keluarga kita, untuk saya, dan untuk masa depan anak kita, tolong hentikan latihan kultivasi!” Saya memandangnya dengan serius dan berkata, “Kamu ingin saya berhenti berlatih? Itu sama sekali tidak mungkin!” Dia menggebrak meja dan bertanya kepada saya, "Antara Falun Dafa dan saya, mana yang kamu pilih?" Saya menjawab, “Tidak ada kontradiksi. Saya memilih keduanya.”

Tempat kerja saya memaksa saya untuk menyerahkan buku-buku Dafa, dan bersikeras membuat saya menulis pernyataan jaminan yang menjanjikan bahwa saya tidak akan lagi berlatih. Saya menolak. Suami saya dan tempat kerja saya bergabung untuk menekan saya. Saya didorong ke situasi putus asa, dan merasa tertindas dan sengsara. Saya bertanya pada diri sendiri banyak pertanyaan: “Mengapa PKT menganiaya Guru yang begitu lurus dan Dafa yang baik? Apa yang harus saya lakukan? Haruskah saya menjadi pembela kebenaran alam semesta?” Jawaban saya jelas, saya ingin membela Dafa. Dafa adalah akar kehidupan saya, dan sama sekali tidak mungkin bagi saya untuk melepaskannya. Saya harus mengikuti Guru dengan ketat dan tidak pernah tersesat!

Menepati Janji Saya untuk Menyelamatkan Manusia

Guru berkata,

“Setelah belajar Fa anda sendiri yang memperoleh Fa, apakah anda hanya ingin memperoleh, hanya ingin memperoleh manfaat dari Dafa? Dengan kata lain, pengikut Dafa dianiaya, Dafa bahkan dicemari, anda juga tidak tampil ke depan mengucapkan sepatah kata, apakah anda pantas mendapatkan Fa ini? Demikianlah artinya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2010,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat – 11 )

Saya merasa terhibur membaca kata-kata yang Guru katakan sepuluh tahun yang lalu, dan mengingat apa yang saya putuskan untuk lakukan ketika penganiayaan dimulai.

Saya menyesuaikan diri, melepaskan keterikatan manusia, dan bergabung dengan arus pengikut Dafa membuktikan Fa dan menentang penganiayaan. Saya mulai keluar pada malam hari untuk memasang poster dan membagikan buklet Dafa dari rumah ke rumah.

Setelah Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dipublikasi, saya keluar pada siang hari dengan rekan-rekan praktisi untuk mendistribusikannya dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang secara langsung. Setelah kami melakukan ini di seluruh kota, saya membeli sepeda roda tiga bertenaga baterai dan membawa empat atau lima rekan praktisi ke pedesaan untuk mengklarifikasi fakta. Kami mendorong sepeda roda tiga itu ke atas bukit yang curam bila perlu, dan menggulung celana kami untuk mengarungi sungai.

Sepeda roda tiga bertenaga baterai sudah tidak cocok lagi saat hari mulai dingin. Saya bertahan dari segala macam tekanan dan membeli mobil dengan biaya sendiri. Praktisi dan saya melakukan perjalanan ke lebih dari 20 kota dan ratusan desa. Kami mengunjungi beberapa desa lebih dari dua atau tiga kali. Kami mengklarifikasi fakta dari rumah ke rumah dan membagikan materi klarifikasi fakta untuk menyelamatkan orang. Setiap hari kami membujuk banyak orang untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Tahun demi tahun kami keluar dan memberi tahu orang-orang tentang kebenaran Dafa sehingga mereka bisa diselamatkan.

Sebelum pergi keluar untuk mengklarifikasi fakta, saya meminta dukungan dan bantuan Guru dalam melenyapkan semua makhluk jahat dan faktor-faktor yang mengganggu pemahaman orang tentang kebenaran.

Musim dingin di Heilongjiang sangat dingin dan bersalju, dan jalanan licin. Beberapa ruas jalan sehalus cermin. Mobil akan tergelincir meskipun menggunakan ban anti-selip. Beberapa kali nyaris terperosok ke dalam parit yang dalam di sisi jalan.

Kami selalu membawa sekitar seribu buklet dan kalender Minghui jika kami pergi ke desa-desa yang jauh. Jarak pulang pergi ke beberapa tempat tersebut lebih dari 200 km.

Pada hari-hari yang panas, beberapa penduduk desa yang memahami kebenaran dengan antusias mengundang kami ke rumah mereka untuk menyejukkan diri. Beberapa memetik mentimun dan melon untuk menyuguhi kami, tetapi kami menolak dengan sopan. Pada hari-hari yang sangat dingin, wanita petani yang sederhana dan berhati hangat meminta kami ke rumah mereka untuk menghangatkan diri.

Saya menemukan banyak cerita menyentuh selama tahun-tahun itu. Di bawah ini saya akan membagikan satu contoh saja.

Saya mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepada seorang wanita yang saya temui. Dia mendengarkan dengan seksama dan setuju untuk mundur dari PKT menggunakan nama aslinya. Saya berkata, “Dalam kampanye politik di masa lalu, PKT menganiaya elit Tiongkok. Saya mengenal seorang guru yang dihormati oleh siswa dan orang tua. Hanya karena dia adalah seorang asisten sukarelawan Falun Dafa, dia menjadi sasaran pejabat setelah rezim Jiang Zemin mulai menganiaya Falun Dafa pada 20 Juli 1999. Dia terdaftar sebagai "tokoh kunci" dan mereka mencoba memaksanya untuk melepaskan keyakinannya. Dia menolak dan pergi ke Beijing untuk memohon bagi Falun Dafa. Akibatnya, dia dikeluarkan dari pekerjaan, ditangkap, ditahan, dan rumahnya digeledah berkali-kali. Suaminya tidak tahan dengan ancaman dan bahaya yang berulang, dan meninggal dalam kesedihan dan kemarahan. Dia terpaksa tinggal jauh dari rumah, dan anaknya menjadi tunawisma. Keluarganya dihancurkan hanya karena dia ingin mengikuti Sejati-Baik-Sabar dan menjadi orang baik.”

Wanita itu menyeka air matanya dan berkata dengan marah, “PKTsangat tidak manusiawi! Mereka menganiaya orang baik dengan tidak bermoral. Surga tidak akan menolerirnya!” Dia menambahkan, “Saya harus menemukan cara untuk membantunya.” Saya berterima kasih padanya tetapi saya curiga pada saat itu dan berpikir dalam hati: Siapa yang berani berbicara untuk Falun Dafa sekarang? Ketika guru ini ditangkap dan keluarganya berusaha menyelamatkannya melalui jalan belakang. Tetapi jawabannya adalah, 'Kita dapat membantu para pembunuh, tetapi tidak dapat membantu praktisi Falun Dafa.' Anda adalah orang biasa yang tidak memiliki kekuatan atau pengaruh, bagaimana anda dapat membantu?” Saya pikir wanita ini baru saja menyuarakan dukungannya untuk seseorang yang menderita ketidakadilan.

Saya kemudian melupakan masalah ini, tetapi secara tidak terduga, beberapa minggu kemudian, sekolah memulihkan posisi praktisi ini dan memberikan kompensasi kepadanya untuk semua gaji yang tidak didapatkannya sejak 20 Juli 1999.

Menyelamatkan Manusia dengan Perlindungan Guru

Saya membawa sekantong besar pamflet Dafa dan memasuki toko makanan di sebuah desa untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang yang saya temui. Selusin orang berada di ruangan itu, beberapa bermain mahjong dan beberapa mengobrol. Saya berkata sambil tersenyum, “Halo, teman-teman! Tahun Baru hampir tiba, dan saya membawakan Anda beberapa barang bagus. ” Sekelompok orang berkumpul di sekitar. Saya mengeluarkan foto-foto Tahun Baru, bait, dan kalender meja Minghui dari tas, dan semua orang berebut untuk mendapatkan apa yang mereka sukai.

Pada saat ini, seorang pria paruh baya berteriak, “Semua barang anda mempromosikan Falun Dafa. Keluarkan kartu identitasmu!” Saya tersenyum dan berkata, “Falun Dafa mengajarkan orang untuk menjadi baik. Anda akan diberkati jika anda memperlakukan pengikut Dafa dengan baik. Anda telah ditipu oleh Jiang Zemin. Jika anda membaca pamflet ini, anda akan mengerti segalanya.”

Dia tidak mendengarkan saya, dan terus berteriak. Pada saat ini, seorang pria seusianya berkata dengan keras, “Ada apa dengan Falun Dafa? Wanita ini telah membawakan kita hal-hal baik dari jauh. Dia tidak meminta apapun pada anda. Tidak apa-apa jika anda tidak menginginkannya. Jangan lakukan hal buruk padanya.” Dia membantu saya memasukkan kembali barang-barang ke dalam tas saya saat dia sedang berbicara, dan berkata, "Cepat pergi!"

Saya berterima kasih kepadanya, dan bergegas keluar dari pintu. Saya menelepon sopir untuk menjemput tiga praktisi lainnya dan saya sendiri dengan cepat. Sebuah mobil polisi melaju ke desa tepat saat kami pergi. Guru selalu melindungi kami.

Sibuk Menyelamatkan Jiwa Selama Pandemi

Guru berkata:

“Dewasa ini satu hal yang paling besar adalah menyelamatkan makhluk hidup, menolong manusia dalam jumlah banyak! Ini adalah hal yang paling besar.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2007,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat – 8 )

Virus corona mengamuk di Tiongkok pada awal tahun 2020. Bangunan kami disegel selama lebih dari 40 hari, dan satu orang dari setiap rumah tangga diizinkan pergi berbelanja setiap dua hari sekali. Saya bertanya-tanya apakah ini adalah awal dari pemusnahan umat manusia. Waktu hampir habis untuk menyelamatkan manusia. Saya seorang pengikut Dafa. Ini adalah tugas dan misi saya untuk menyelamatkan manusia. Keluar hanya sekali setiap dua hari akan menunda penyelamatan manusia yang saya lakukan. Apa yang harus saya lakukan? Saya meminta Guru untuk membantu saya agar saya bisa keluar setiap hari.

Saya keluar dari gedung dengan santai sekitar jam 8:00 pagi setiap hari dan berkata kepada penjaga sambil tersenyum, “Saudara-saudari, kerabat, dan teman-teman semua menyimpan kubis, kentang, dan lobak di bungalo saya di luar. Saya perlu menyalakan tungku setiap hari, jika tidak semua sayuran akan membeku dan keluarga-keluarga ini tidak akan punya apa-apa untuk dimakan.” Dengan cara ini, mereka membiarkan saya keluar sekali atau dua kali sehari. Saya juga mendapat kesempatan untuk mengambil tanggung jawab menyampaikan pesan dan menyampaikan materi di antara para praktisi.

Jauh lebih sedikit orang yang berada di jalan-jalan dan gang-gang daripada biasanya. Meski begitu, saya bisa membujuk tiga sampai lima orang untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya setiap hari; kadang-kadang saya bisa membujuk selusin orang.

Saya telah bertemu dengan berbagai macam orang selama beberapa tahun terakhir dalam mengklarifikasi fakta. Saya sering bertemu orang-orang yang bertanya, “Berapa banyak anda dibayar untuk melakukan ini di hari yang dingin?” Beberapa berkata, "Apakah anda tidak memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan?" Yang lain berkata, “Anda menentang Partai. Apakah anda tidak takut saya melaporkananda?" dan seterusnya. Saya tidak pernah terpengaruh oleh situasi. Saya merasa baik, toleran, dan pengertian kepada orang-orang. Mereka sangat diracuni oleh PKT. Sisi mereka yang mengetahui sedang menunggu penyelamatan.

Menyelamatkan orang membutuhkan belas kasih, kebaikan, kebijaksanaan, dan pikiran lurus, dan kita harus menghindari menyentuh hal-hal negatif manusia. Banyak orang dapat menerima apa yang saya katakan kepada mereka, setuju untuk mundur dari PKT, dan berterima kasih kepada saya. Saya pernah membujuk empat siswa sekolah menengah untuk mundur dari organisasi pemuda PKT. Salah satu anak laki-laki dengan gembira menjawab, “Nenek! Saya berharap anda sukses dan panjang umur.” Seorang gadis berkata, "Saya berharap anda akan selalu bahagia." Pada kesempatan lain, seorang wanita paruh baya menjabat tangan saya dan berkata, “Anda adalah penyelamat saya.”

Meskipun proses menyelamatkan orang-orang itu sulit, saya merasa sangat berterima kasih kepada Guru atas kesempatan untuk menyelamatkan orang-orang ketika saya melihat kegembiraan di wajah mereka. Pengikut Dafa tahu bahwa hanya Dafa dan Guru yang dapat menyelamatkan manusia, dan Guru sedang melakukan segalanya. Kita para pengikut melakukan pekerjaan fisik untuk menemukan orang yang ditakdirkan untuk belajar tentang Dafa!

Belajar Menggunakan Komputer

Untuk melakukan tiga hal dengan baik, saya mengatasi berbagai kesulitan dan belajar menggunakan komputer. Saya belajar mengunduh dan mencetak informasi klarifikasi fakta dari Internet, membantu rekan-rekan praktisi mengunggah daftar orang-orang yang mundur dari PKT, dan mencetak kalender meja Dafa. Saya masuk ke situs web Minghui.org setiap hari untuk membaca artikel tentang berbagi pengalaman rekan-rekan praktisi. Saya berkembang bersama dengan rekan-rekan praktisi di seluruh dunia di jalan kultivasi.

Selama bertahun-tahun, saya dilaporkan dan diculik beberapa kali oleh orang-orang yang tidak mengetahui kebenaran. Terima kasih atas belas kasih dan perlindungan Guru, dan kerja sama dari rekan-rekan praktisi, saya dibebaskan setelah mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepada polisi.

Guru berkata:

“Sekalipun lebih menderita, setelah dilewatinya juga jadi mengerti, namun berkultivasi diam-diam di tengah kesepian yang tanpa harapan, tidak tampak suatu harapan, itu adalah yang paling sulit. Xiulian macam apa pun juga akan mengalami cobaan yang demikian, akan melewati perjalanan yang demikian. Jika dapat bertahan secara konsisten, gigih maju dengan tiada henti, itu barulah benar-benar gigih maju. Perkataan ini walau disampaikan secara demikian, untuk menjalaninya betul-betul terlampau sulit, dari itu dikatakan Xiulian-lah seperti pada saat awalnya, pasti akan menghasilkan buah sejati.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Great New York Tahun 2009,” Ceramah di Berbagai Tempat – 9 )

“Tetapi tidak hanya sebatas itu, tadi sudah saya katakan, di tengah lingkungan Xiulian semacam ini yang tidak dapat melihat hari depan, di tengah kesepian yang berkepanjangan, adalah paling sulit untuk dilewati, paling mudah membuat seseorang menjadi kendur, ini merupakan sebuah ujian terbesar yang eksis di tengah Xiulian.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Great New York Tahun 2009,” Ceramah di Berbagai Tempat – 9 )

Melalui belajar Fa, saya menyadari bahwa ini adalah jalan menuju surga yang Guru atur untuk kita. Itu juga jalan yang harus kita lalui untuk mencapai surga. Dari sini, saya mengkultivasi keterikatan saya pada kenyamanan, ketakutan akan kesulitan, dan waktu.

Berjalanlah dengan Baik di Tahap Akhir

Sudah lebih dari sepuluh tahun sejak suami saya meninggal. Saya tinggal sendirian dalam kondisi yang baik. Saya memiliki jadwal penuh setiap hari. Saya bangun jam tiga pagi, melakukan latihan, memancarkan pikiran lurus, dan melafalkan Fa. Saya pergi keluar untuk menyelamatkan orang di pagi hari, dan tidak melewatkan satu hari pun tanpa alasan yang baik dalam sepuluh tahun. Saya belajar dan melafalkan Fa di sore hari, dan online ke Minghui.org untuk membaca artikel berbagi rekan praktisi. Saya terkadang menulis artikel untuk disumbangkan ke Minghui.org. Saya membantu menyelamatkan rekan-rekan praktisi yang ditahan secara ilegal, dan menyewa pengacara untuk membela mereka. Saya memancarkan pikiran lurus untuk praktisi yang menderita Karma penyakit, dan saya berkoordinasi dengan baik dengan praktisi lain.

Untuk menghemat waktu, saya makan dua kali sehari dan mendengarkan siaran Minghui sambil memasak dan makan. Saya melarutkan seluruh tubuh dan pikiran saya ke dalam Fa. Saya tidak pernah melupakan misi saya, dan berusaha untuk menjadi pengikut Dafa yang berkualitas dari Guru Li Hongzhi. Mengultivasikan diri sendiri dengan baik selalu menjadi hal pertama. Saya akan rajin dan menyelesaikan langkah terakhir Pelurusan Fa sampai saya mengikuti Guru pulang dan mencapai Kesempurnaan.