(Minghui.org) Dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwenang di Kabupaten Wanrong, Provinsi Shanxi, telah menjalankan “Kampanye Sapu Bersih,” yang bertujuan untuk memaksa setiap praktisi Falun Gong yang ada dalam daftar hitam pemerintah untuk melepaskan keyakinan mereka. Pada bulan April dan Mei 2021, polisi menangkap tiga praktisi, dua wanita berusia 50-an dan pria berusia 60-an. Mereka menderita penyiksaan di kamp cuci otak.

Falun Gong adalah sebuah latihan meditasi yang mengajarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Pejabat Shanxi yang terlibat dalam kampanye ini adalah Qu Hongmin dan Zhang Weihong dari Komite Urusan Politik dan Hukum Kabupaten Wanrong (PLAC), dan Qu Qingyun, kepala Kantor Keamanan Domestik Kabupaten Wanrong.

Wang Enfang [wanita] dari Desa Dongwang pertama kali ditangkap di rumahnya pada tanggal 11 April dan ditahan di kamp cuci otak.

Shi Quanfa [pria] ditangkap pada tanggal 29 April oleh petugas dari Kantor Polisi Kabupaten Wangxian yang tidak menunjukkan kartu identitas mereka maupun surat perintah penangkapan sebelum membawa Shi pergi.

Zhang Hongjuan [wanita] ditangkap pada tanggal 6 Mei dari sekolah dimana dia bekerja dan dibawa ke kamp cuci otak. Dua hari kemudian, Zhang Weihong dari PLAC Kabupaten Wanrong, yang menangkapnya, menggeledah rumahnya, dan menyita komputer, ponsel, serta buku-buku Falun Gong miliknya.

Kamp cuci otak terletak di dalam Biro Kehakiman kabupaten tersebut. Dua pegawainya menjaga pintu masuk. Ada dua ruangan dengan televisi layar lebar sedang memutar video yang menfitnah Falun Gong. Tiga orang yang berlatih Falun Gong sebelumnya tetapi kemudian melepaskan latihan Falun Gong dipekerjakan sebagai “edukator” untuk mencuci otak para praktisi selama hampir tiga minggu penahanan mereka.

Pihak berwenang biasanya menargetkan satu praktisi pada suatu waktu. Mereka menekan seseorang untuk menandatangani pernyataan melepaskan keyakinan mereka sebelum menangkap yang berikutnya. Petugas setempat pertama-tama mengamati dan merekam rutinitas sehari-hari para praktisi sehingga mereka tahu kapan dan dimana menemukannya. Polisi tidak pernah mengidentifikasi mereka dan membawa praktisi langsung ke kamp cuci otak.

Ada fasilitas cuci otak lainnya di Kota Yunchen di provinsi yang sama. Kantor Keamaman Domestik kota dan PLAC mengadakan sesi cuci otak di sebuah hotel di Distrik Yanhu. Pada bulan Oktober 2020, praktisi di kota itu ditangkap dan disiksa di Hotel Balidao. Guo Tieshan, wakil kepala kantor keamanan domestik, bertanggung jawab dalam sesi cuci otak ini. Dia mencoba mengambil keuntungan dari hal ini dengan membuat keluarga praktisi membayar biaya penggunaan hotel mereka.

Informasi Kontak Pelaku:

Qu Hongmin (屈红民), PLAC Kabupaten Wanrong: +86-13935960248

Zhang Weihong (张卫红): +86-18295904949Qu Qingyun (屈青云), direktur Kantor Kemanan Kabupaten Wanrong: +86-15935578111

Guo Tieshan (郭铁山), wakil kepalaKantor Keamanan Domesti Kota Yuncheng: +86-15343598644

PLAC Provini Shanxi: +86-351-5280897