Sembuh dari "Urtikaria" (Biduran)

(Minghui.org) Pada awal Juni tahun lalu, tiba-tiba saya timbul gejala sejenis penyakit kulit dengan gatal di sekujur tubuh, kemudian saya mengetahui itu yang dikenal sebagai hives atau "urtikaria." Saya terus menggaruk siang dan malam, kulit seluruh tubuh saya memerah, di sana sini jika bukan bekas cakaran maka benjolan urtikaria, singkatnya kulit di seluruh tubuh saya tidak ada yang baik, rasa gatal benar-benar membuat saya sangat menderita.

Penyakit kulit jenis ini sangat memusingkan, pagi hari tidak bisa kena sinar matahari, malam hari mandi air tidak bisa sedikit hangat, ditiup kipas angin pun akan mengakibatkan benjolan urtikaria, sekujur tubuh dibalut rapat-rapat, terkena dingin AC pun bisa keluar benjolan. Ceroboh sedikit, makan telur ayam atau sejenis makanan laut, maka seluruh tubuh dipenuhi dengan benjolan yang sangat gatal.

Karena selalu merasa tidak nyaman, saya berobat ke klinik, juga ke rumah sakit dermatologi di kota, tetapi tidak membawa hasil. Memandangi obat hormon alergi antihistamin yang diminum setiap hari, saya paham obat-obat itu berefek buruk pada hati dan ginjal, tetapi apa daya. Dokter berkata: "Penyakit anda ini tidak bisa cepat sembuh, anda harus punya kesiapan mental hidup berdampingan dengannya. Jangan berpikir penyakit ini dapat disembuhkan dalam satu atau dua bulan. Jangan pula mengamati kulit Anda setiap hari…saya beritahu anda penyakit ini sangat menyusahkan, sangat merepotkan. Ada yang harus minum obat satu hingga beberapa tahun, ada yang bahkan seumur hidup harus minum obat."

Saat itu saya berpikir: “Bagaimana baiknya ini? Kesehatan saya memang buruk, bukan sakit di sini atau tidak nyaman di sana, hati dan ginjal memang tidak begitu bagus. Jika mengonsumsi obat dalam waktu lama, tubuh bisa hancur…!" Selama periode ini, saya selalu tidak menyadarinya. Selalu berpikir tubuh tidak nyaman, sepanjang malam tidak bisa tidur nyenyak. Siang hari pun pusing, pekerjaan nyaris tidak bisa diemban.

Karena Xinxing saya belum meningkat, latihan gerakan tidak dipertahankan. Malam hari belajar Fa seringnya tidak fokus, tidak masuk ke dalam pikiran. Di saat ini, hanya ada satu pikiran dalam pikiran saya, “Falun Dafa Baik", bagaimanapun saya tidak dapat melepaskan Dafa. Dalam hati saya hanya berharap Shifu sesegera mungkin melenyapkan kesulitan saya ini, telah timbul hati memohon pada saya.

Begitulah, saya belajar Fa dan berlatih Gong, ibaratnya “tiga hari memancing dua hari menjemur jaring”. Beberapa kali saya ingin sharing dengan rekan-rekan praktisi, tetapi saya timbul rasa gengsi, malu, kulit muka tipis, tidak berani cerita. Dengan demikian saya pikul dan tahan sendiri. Saat tidak berdaya, saya ke rumah sakit dan minum obat anti alergi. Saya melihat gundukan benjolan di sekujur tubuh, dan menghela napas tak berdaya. Waktu berlalu begitu saja hari ke hari.

Namun, Shifu yang belas kasih dan Maha Agung tidak meninggalkan saya muridnya yang mengecewakan ini. Awal Agustus, saya harus kembali periksa ke rumah sakit dan meminta resep obat lagi. Pagi ini, saya berlutut di lantai, mengatupkan kedua tangan saya, menatap wajah Shifu dan berkata, "Shifu, tolong selamatkan saya! Murid Anda sangat mengecewakan, murid berkultivasi tidak baik, tiga hal tidak dikerjakan dengan baik. Namun saya sungguh-sungguh tidak bisa meninggalkan Dafa, saya ingin Xiulian. Tolong Shifu beri saya kesempatan sekali lagi!"

Sesuatu yang ajaib terjadi! Pagi ini saya tidak mengalami urtikaria, siang hari saya bersepeda di bawah terik matahari, pun tidak ada gejala urtikaria. Jika sebelumnya, belum sampai lima menit, di lengan langsung muncul gumpalan besar. Hingga sore hari, gejala penyakit kulit tersebut tidak muncul kembali. Gejala "urtikaria" tersebut meninggalkan saya begitu saya!

Menulis sampai di sini, saya benar-benar ingin menangis sekeras-kerasnya. Saya berterima kasih kepada Shifu, saya bersyukur Shifu telah melenyapkan kesengsaraan saya. Kultivasi benar-benar serius, dan saya harus bergegas berkultivasi nyata, percaya pada Shifu percaya pada Fa. Saya tidak gigih berkultivasi, saya benar-benar malu pada Shifu.

Saya pikir saya harus menuliskan hal ini, untuk mengingatkan rekan-rekan praktisi yang mengendur dan tertinggal. Ketika kita bertemu kesengsaraan, kita juga harus percaya pada Shifu dan Fa, teguh melakukan tiga hal dengan baik. Saat temui kesulitan ingat carilah ke dalam. Jika Anda bertemu masalah banyak-banyak sharing dengan rekan-rekan praktisi, dengan demikian juga kesempatan bagi kita pengikut Dafa yang belajar Fa tidak mendalam, jangan punya rasa takut kehilangan muka.