(Minghui.org) Seorang pensiunan guru berusia 82 tahun yang tinggal sendiri baru-baru ini ditangkap karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah aliran spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. An Fuzi [wanita] sekarang menghadapi hukuman baru dari penangkapannya lima tahun lalu.

An, seorang warga Kota Yanji, Provinsi Jilin, ditangkap pada awal tahun 2016 saat mempelajari ajaran Falun Gong di rumah Wu Chunyan bersama beberapa praktisi Falun Gong lainnya.

Polisi pertama-tama menempatkan An, Wu [pria], dan praktisi lain Zhu Xiyu [wanita] di bawah tahanan rumah selama enam bulan. Pada tanggal 27 Desember 2016, An dan Zhu dipanggil ke pengadilan dan hakim mengumumkan untuk membatalkan kasus mereka. Wu juga dipanggil, tetapi dia tidak pergi karena kesehatannya buruk.

Saat itu An berusia 78 tahun, dan Zhu dipanggil oleh Pengadilan Kota Yanji lagi pada tanggal 7 April 2017. Mereka pergi ke sana, hanya untuk masing-masing dijatuhi hukuman tiga dan empat tahun.

Zhu dibawa ke Penjara Wanita Provinsi Jilin pada hari yang sama. Ibu An diizinkan untuk menjalani hukuman di rumah karena kesehatannya yang buruk. Dia mengajukan banding atas putusan tersebut, tetapi pengadilan yang lebih tinggi memutuskan untuk menegakkan hukuman aslinya.

Wu berjuang dengan tekanan mental yang luar biasa atas pelecehan terus-menerus setelah penangkapannya. Dia terbaring di tempat tidur pada tahun 2016 dan meninggal pada bulan Juni 2017.

Setelah Zhu dibebaskan pada tahun 2020, dia ditangkap lagi pada bulan Maret 2021 dan pihak berwenang menyembunyikan lokasi penahanannya kepada keluarganya.

Sekitar waktu yang sama, polisi mulai mengganggu An dan mengklaim bahwa hakim akan memperbarui hukuman terhadapnya. Dia ditangkap pada akhir bulan Agustus 2021 dan sekarang ditahan di Pusat Penahanan Kota Yanji.

Kesehatan Pulih Setelah Berlatih Falun Gong

Sebelum berlatih Falun Gong, An menderita gastrektomi. Dia juga menderita anemia, radang paru-paru, trombosis serebral, dan edema seluruh tubuh. Falun Gong tidak hanya memulihkan kesehatannya tetapi juga membuatnya menjadi lebih perhatian dan pemaaf.

An pergi bersama keluarganya pada bulan Februari 2013. Saat keluar dari taksi, mantelnya tersangkut di pintu penumpang depan. Sopir tidak melihatnya. Saat dia menyalakan mobil, An diseret ke bawah dan terguling.

Meskipun tangannya terluka parah, dia tidak meminta kompensasi dari pengemudi dan membiarkannya pergi. Dari melakukan latihan Falun Gong, dia pulih dalam waktu kurang dari dua minggu.

Informasi kontak pelaku:

Pusat Penahanan Kota Yanji: +86-433-2616670, +86-433-2625444, +86-433-2625464 Li Zhushan(李柱善), kepala Pengadilan Kota Yanji: +86-433-2515088

Cao Bao (曹宝), jaksa penuntut Kejaksaan Prefektur Yanbian: +86-433-4330051

Meng Fanyou (孟繁友), sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum Kota Yanji: +86-433-2512659

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Two Jilin Residents Sentenced to Prison After Court Dismisses Their Case

Jilin Man Passes Away After Detention, Harassment