(Minghui.org) Saya berusia 63 tahun dan mulai berlatih Falun Dafa tahun 1997. Seperti praktisi lain yang tak terhitung banyaknya, saya mengalami penganiayaan brutal yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Saya dengan teguh percaya pada Falun Dafa dan saya terus mengklarifikasi kebenaran kepada orang-orang untuk mengungkap pelanggaran HAM berat oleh Partai. Banyak praktisi mengalami langsung bahwa melalui usaha mereka yang tak kenal lelah, orang-orang termasuk petugas polisi dan petugas penjara tersadarkan. Saya ingin membagikan beberapa kisah dengan anda.
Semua Orang di Pusat Penahanan Mengetahui Pembakaran Diri di Lapangan Tiananmen Adalah Sandiwara
Liu Fang (alias) ditangkap dan dibawa ke pusat penahanan di tahun 2001 karena berlatih Falun Dafa. Perilakunya yang lurus memengaruhi banyak narapidana. Pusat Penahanan menjual kebutuhan sehari-hari kepada narapidana dan membebankan harga dua atau tiga kali lebih tinggi dari harga pasaran. Beberapa narapidana bahkan tidak bisa membeli tisu toilet karena keluarga mereka tidak mengirimkan uang. Liu dan beberapa praktisi Falun Dafa di sel memotong pengeluaran mereka sendiri jadi mereka bisa membeli kebutuhan sehari-hari bagi narapidana yang keluarganya tidak memberi dukungan finansial bagi mereka. Praktisi juga membagikan pakaian mereka. Narapidana berkomentar, “Praktisi Falun Dafa semuanya baik. Mereka tidak seperti apa yang dikatakan oleh media PKT di berita!”
Perkelahian sering terjadi di antara sesama narapidana. Tetapi, mereka perlahan mengubah perilaku mereka setelah tinggal bersama praktisi dan menjadi saksi bagaimana mereka berperilaku menurut prinsip Sejati-Baik-Sabar. Suatu hari seorang narapidana berteriak ke semua orang, tapi segera setelah ia melihat Liu, ia langsung berhenti. Di waktu lain seorang narapidana menceritakan pengalaman kriminalnya kepada yang lain. Liu melihat ke arahnya dengan serius. Ia langsung menyadari bahwa itu salah dan berhenti.
Kebanyakan narapidana mulai mengekang perilaku buruk mereka dan membuat perubahan positif. Beberapa dari mereka bisa melafalkan puisi Guru Li Hongzhi. Yang lain mempelajari seluruh latihan Falun Dafa. Seorang wanita yang adalah seorang pembunuh mengungkapkan penyesalannya dan berkata, “Jika saya bertemu praktisi Falun Dafa lebih awal, saya tidak akan melakukan pembunuhan. Saya benar-benar tidak mengetahui sesuatu yang begitu baik dan murni seperti Dafa ada di dunia ini.” Ketika petugas menggeledah ruangan, narapidana yang bertugas biasanya membantu praktisi menyembunyikan buku ajaran Guru.
Seorang narapidana menderita konstipasi selama bertahun-tahun, dan situasinya menjadi lebih buruk setelah ia ditahan. Suatu hari ia tiba-tiba berkata, “Falun Dafa benar-benar luar biasa! Konstipasi saya hilang setelah saya melakukan latihan dengan praktisi!”
Beberapa petugas juga mengerti Falun Dafa baik setelah berinteraksi dengan praktisi selama beberapa waktu. Mereka berkata kepada narapidana, “Anda seharusnya berbicara kepada praktisi Falun Dafa lebih banyak dan belajar dari perilaku mereka yang berbudi luhur.” Seorang petugas berkata kepada beberapa praktisi, “Terima kasih banyak. Karena anda menjadi contoh yang baik, sekarang hanya ada sedikit perkelahian.”
PKT memerintahkan seluruh pusat penahanan menyiarkan video siaran CCTV “pembakaran diri Lapangan Tiananmen” yang disandiwarakan oleh PKT dan memaksa para tahanan menuliskan pikiran mereka. Narapidana dalam sel menuliskan, “Kami menggunakan botol plastik setiap hari untuk membawa air panas. Ketika botol plastik terlalu panas, mereka menjadi tidak berbentuk, tapi di TV, seorang pria bernama Wang Jindong seluruh tubuhnya terbakar, tapi botol plastik di antara kakinya tidak berubah sama sekali. Apa yang lebih aneh adalah botol yang diisi dengan bensin, menurut siaran CCTV. Jadi kami semua setuju bahwa yang disebut sebagai siaran pembakaran diri Lapangan Tiananmen oleh CCTV adalah sandiwara yang dibuat oleh PKT.” Bahkan petugas penjara tertawa kecil ketika mereka membacanya.
Dokter Pengobatan Tiongkok Lansia Mengagumi Falun Dafa di Seluruh Dunia
Praktisi Xiaozhou (alias) bertemu dengan seorang dokter pengobatan Tiongkok ketika berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa di tahun 2020. Dokter Wang lahir pada tahun 1944, dan keahlian akupuntur serta pijatnya diwariskan dalam keluarganya. Karena ia sangat piawai, ia sering mengobati pejabat pemerintah dan mengetahui bagaimana korupnya PKT.
Ia memberi tahu Xiaozhou, “Pemerintah suatu kali berkata kepada saya bahwa mereka akan mendaftarkan warisan budaya atas keahlian saya. Saya bertanya apakah tidak dipungut biaya, dan mereka berkata mereka perlu mengumpulkan uang. Saya berkata kepada mereka saya tidak ingin membayar untuk menggunakan keahlian saya. Saya berkata kepada mereka jika mereka merasa bahwa keahlian saya sesuai standar, mereka bisa mendaftarkan saya. Saya berkata untuk tidak melakukan sebaliknya. Partai Komunis memaksa semua orang berfokus pada uang. Orang-orang begitu fokus pada uang mereka tidak lagi bisa membedakan bajik dan jahat. Semuanya diukur dengan nilai uang. Terlalu sulit untuk menyebarkan budaya tradisional Tiongkok yang asli dalam masyarakat ini. Saya berusaha menyebarkan keahlian leluhur tapi gagal. Saya hanya bisa mengajarkan putri saya apa yang saya ketahui.”
Xiaozhou berkata kepada Dokter Wang bahwa Falun Dafa dan prinsip Sejati-Baik-Sabar telah dilatih di lebih dari 100 negara meskipun secara brutal dianiaya oleh PKT di Tiongkok selama lebih dari 20 tahun. Itu mengejutkan Dokter Wang, yang berkata, “Tahun 1992 saya menghadiri Pameran Kesehatan Oriental di Beijing dan melihat Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa. Ia berusia lebih dari 40 tahun tapi terlihat sangat muda. Falun Dafa adalah bintang yang bersinar di pameran itu. Kemudian PKT melihat ada begitu banyak orang berlatih Falun Dafa dan mulai melarangnya. Saya terkejut Falun Dafa dilatih di seluruh dunia meskipun ia dilarang di Tiongkok.”
Xiaozhou menjawab, “Iya, Falun Dafa meningkatkan moral orang-orang dan memberikan mereka tubuh yang sehat. Ini adalah Fa lurus dan jalan yang agung. Falun Dafa disebarkan dari orang ke orang dan dari hati ke hati. Ia tidak menggunakan uang atau kekuasaan. Setiap praktisi Falun Dafa telah mendapatkan manfaat luar biasa pada tubuh dan pikiran mereka, jadi mereka memberi tahu orang lain dengan hati mereka yang tulus bahwa Falun Dafa baik dan dianiaya oleh PKT. Fakta bahwa mereka menggunakan pendapatan mereka untuk mencetak materi informasi untuk satu tujuan: Mereka berharap orang-orang tidak tertipu oleh kebohongan PKT dan mempunyai pikiran negatif terhadap prinsip Sejati-Baik-Sabar. Jika orang-orang menyesuaikan diri dengan kehendak Langit, mereka akan mempunyai masa depan yang cerah.”
Wang mengungkapkan kekagumannya dan meminta Xiaozhou membantunya mundur dari Liga Pemuda, sebuah organisasi pemuda PKT. Ia juga menerima brosur dari Xiaozhou. “Setelah berbicara dengan anda, saya sekarang mengerti bahwa mundur dari PKT dan organisasi terkait tidak ada hubungannya dengan politik. Saya ingin mempelajari lebih banyak tentang Falun Dafa,” katanya.
Kepala Polisi: Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar
Praktisi Qiaoyun (alias) melewati kantor polisi lokal saat Tahun Baru Imlek tahun 2021. Ia melihat sekelompok petugas polisi dan menyapa mereka. Ia juga memerhatikan kepala polisi berada di sana dan menyapanya. Qiaoyun telah membantu kepala polisi mundur dari PKT, tapi ia tidak melihatnya selama setahun dan ingin berbicara kepadanya tentang pandemi.
Qiaoyun sebelumnya ditangkap oleh petugas dari kantor polisi ini karena berlatih Falun Dafa. Ia mogok makan untuk memprotes penganiayaan dan dibebaskan. Ia kemudian mengklarifikasi kebenaran kepada petugas polisi, dan banyak polisi mengerti dan secara pribadi mendukung praktisi. Beberapa petugas berkata kepadanya bahwa mereka tidak ingin menganiaya Falun Dafa tapi berada di bawah banyak tekanan dari pihak berwenang yang lebih tinggi. Mereka juga selalu mengingatkan praktisi untuk memerhatikan keselamatan mereka.
Kepala polisi tersebut berkata kepada Qiaoyun, “pandemi virus corona begitu parah ketika ia mewabah di Wuhan. Tapi sekarang dikendalikan dengan baik di Tiongkok. Bukankah PKT melakukan pekerjaan bagus?” Qiaoyun menjawab, “Pandemi di Taiwan ringan dan tidak ada Partai Komunis di Taiwan. Bagaimana anda menjelaskannya?” Direktur bergumam, “Tidak ada Partai Komunis di Taiwan… Apa yang ada di Taiwan? Oh, saya tahu. Ada begitu banyak praktisi Falun Dafa di Taiwan! Teman-teman saya yang bepergian ke Taiwan berkata mereka selalu melihat praktisi di banyak tempat. Ia bahkan menunjukkan kepada saya foto-foto mereka yang sedang berlatih di tempat umum.”
Ia kemudian bertanya, “Di mana di dunia ini yang memiliki populasi praktisi Falun Dafa terbesar?” Qiaoyun menjawab, “Tiongkok mempunyai populasi praktisi terbesar. Di puncaknya ada lebih dari 100 juta orang berlatih Falun Dafa di Tiongkok. Ada beberapa ratus ribu orang di Taiwan yang berlatih Falun Dafa.”
Kepala polisi itu berkata, “Dunia membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Praktisi Falun Dafa mempunyai standar moral tinggi dan bisa menstabilkan masyarakat. Orang-orang yang percaya pada Sejati-Baik-Sabar tidak akan tidak akan menarik wabah atau bencana alam. Bisakah saya memahaminya seperti ini?”
Qiaoyun memujinya dan berkata, “Pemahaman anda sangat baik!”
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org