(Minghui.org) Saya merasa sangat cemas dan banyak tekanan sebagai seorang kultivator setelah membaca artikel berbagi pengalaman tentang vaksinasi virus PKT (virus corona). Seorang praktisi yang saya kenal biasa membagikan materi klarifikasi fakta seminggu sekali. Namun, karena gangguan yang disebabkan oleh virus PKT, praktisi itu hanya keluar sebulan sekali. Kita semua merasa cemas tentang pandemi yang sedang berlangsung. Mengapa situasi kacau ini muncul di masyarakat sekarang?

Saya pikir hati saya kurang berada dalam Fa dibandingkan sebelumnya.

Guru berkata,

“Di tengah mengalami penderitaan yang dipaksakan oleh kekuatan lama dapatkah melangkah dengan lurus atau tidak, hal ini niscaya makin sulit, khususnya pengikut Dafa di daratan Tiongkok, di tengah penderitaan dan penganiayaan, sebuah niat dan pikiran mereka adalah sangat krusial.” (“Apa yang Disebut Sebagai Pengikut Dafa,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 11)

Guru juga mengatakan dengan jelas,

Kuplet: Sumber Asal dari Segala Hukum

Zhen-Shan-Ren tiga huruf adalah kata-kata sakral dengan kekuatan Fa yang tanpa batas

Falun Dafa baik berlandaskan pikiran sejati membuat 1001 malapetaka segera berubah”

(Hong Yin IV)

Kita semua adalah kehidupan yang datang demi Fa. Kita datang untuk membantu Guru dalam menyelamatkan makhluk hidup. Jika setiap pemikiran dan konsep kita muncul dari pola pikir manusia biasa, maka kultivasi kita tidak akan tulus. Demikian pula, jika kita mengutamakan hidup nyaman dalam masyarakat biasa, kita akan dihalangi oleh banyak keterikatan manusia.

Misalnya, ada suatu waktu ketika saya meminta setiap sel di tubuh saya untuk melafalkan "Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik." Karena konsep dan pikiran saya berada pada Fa, saya merasa selama waktu itu kondisi kultivasi saya meningkat. Saya kemudian mengendur dan mundur ke tempat saya memulai. Saya tidak dapat bertahan dengan apa pun dan tekad saya mudah hancur.

Saya masih terikat dengan kepentingan duniawi. Saya merasa bahwa yang saya lafalkan sebelumnya harus diwujudkan melalui tindakan. Seperti kata pepatah, "Semua bicara dan tidak ada tindakan." Saya hanya menyelesaikan hal-hal di permukaan dan melakukan hal-hal secara dangkal. Saya masih terikat dalam lingkup “keegoisan” alam semesta lama, dan terjebak dalam mentalitas budaya Partai.

Untuk menyelamatkan makhluk hidup, saya harus teguh dan mematuhi Fa Guru. Saya berkata pada diri sendiri bahwa setiap pikiran dan konsep saya harus dengan tulus melafalkan: “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.”

Guru berkata,

“Sedangkan bagi seorang manusia biasa, niat pikiran memberi perintah kepada empat anggota badan atau indera untuk berbuat sesuatu, sama seperti kantor bagian produksi suatu pabrik, kantor pimpinan mengeluarkan instruksi, selanjutnya setiap departemen operasional secara spesifik melakukan pekerjaan masing-masing. Sama seperti markas komando pasukan, markas besar memberi instruksi, mengomando segenap pasukan menunaikan tugas.” (Ceramah 9, Zhuan Falun)

Jika dengan setiap pikiran dan konsep kita melafalkan Fa, sel-sel dalam tubuh kita akan berasimilasi dengan Fa Buddha. Fa mengubah mentalitas seseorang dan akan meluruskan segalanya. Dafa dapat meluruskan masyarakat biasa, makhluk hidup serta semua kehidupan dan materi di dunia. Berapa banyak makhluk hidup yang dapat kita selamatkan semuanya bergantung pada seberapa gigih kita berkultivasi.

Di atas adalah beberapa pemahaman saya baru-baru ini dalam kultivasi. Jika ada yang tidak sejalan dengan Fa, mohon tunjukkan dengan belas kasih.

Catatan redaksi: Pandangan yang diutarakan dalam artikel mewakili pendapat pribadi penulis, yang dimaksudkan untuk dibagikan di antara praktisi sehingga kita dapat “Banding belajar, banding kultivasi.” (“Berkultivasi Nyata,” Hong Yin I)