Pengalaman Menyelenggarakan Kelas Latihan Secara Daring

(Minghui.org) Salam kepada Guru! Salam kepada rekan praktisi!

Saya memperoleh Fa ketika saya belajar di luar negeri sekitar tujuh tahun lalu. Hari ini saya ingin berbagi dengan anda sekalian beberapa pengalaman latihan dan pengalaman saya berpartisipasi dalam kelas pengenalan Falun Gong secara daring.

Pada musim gugur 2020, saya diundang untuk berpartisipasi dalam proyek baru, kelas belajar Falun Gong secara daring untuk orang-orang yang terpaksa berdiam di rumah selama masa pandemi. Saya menjadi salah satu penyelenggara kelas belajar Falun Gong secara daring. Berikut ini adalah pengalaman kultivasi saya dan pemahaman mengikuti proyek ini.

Di setiap kelas, selalu ada satu penyelenggara (moderator) dan asisten. Secara keseluruhan, tim kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan kesempatan yang sempurna dan efektif agar orang-orang bisa mengetahui tentang Falun Gong. Peserta dalam kelas pembelajaran satu setengah jam kami berasal dari seluruh Amerika Utara dan bagian lain dunia. Kursus ini mencakup pengenalan Dafa, memutar video instruksi latihan yang dibawakan Guru, dan akhirnya menjawab berbagai pertanyaan.

Peserta dapat berbagi pengalaman dan mengajukan pertanyaan. Saya menemukan bahwa rekan-rekan praktisi turut terlibat selama sesi tanya jawab, yang merupakan motivasi bagi saya. Saya berusaha lebih fleksibel dan bijak untuk membuka simpul hati mereka supaya mereka lebih antusias terhadap Dafa. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk melihat keajaiban dan keindahan Dafa. Saya berbicara dengan mereka dengan tulus, saya membiarkan mereka merasakan anugerah energi belas kasih Guru dan Dafa kepada kita. Saya merasakan kegembiraan dari sesi tanya jawab yang sulit diutarakan dengan kata-kata.

Suatu ketika, saya sedang bersiap-siap sebelum kelas dimulai, saya pikir telah mematikan kamera dan mikrofon. Tapi nyatanya, ketika saya sedang melatih dialog saya, mic-nya menyala. Penonton mendengar semua yang saya katakan. Saya lalai. Asisten kursus, yang juga koordinator proyek, segera menelepon saya agar mematikan mic. Saya merasakan keseriusan dalam suaranya, dan beberapa peserta meninggalkan kelas karena kejadian itu. Ini merupakan hardikan tongkat bagi saya. Setelah itu, terlepas dari kesalahan teknis, saya merasa pengenalan Falun Gong telah dilakukan cukup baik.

Tetapi asisten dan saya menganalisis area yang perlu saya tingkatkan dan menunjukkan bahwa kualitas pembicaraan saya kurang baik dan kurang profesional, yang membuat saya sangat malu. Analisisnya membuat saya sadar bahwa saya perlu menyikapi dengan serius dan mengubah hati saya. Saya juga dapat merasakan bahwa dia ingin saya melakukan peran ini dengan baik. Dia tahu saya bisa melakukan dengan lebih baik. Saya sangat berterima kasih kepadanya karena berani mengatakan apa yang harus dia katakan dengan cara yang baik dan tulus.

Dia mendorong saya untuk mengamati kelas latihan moderator lain dan merekam kata-kata moderator lain untuk meningkatkan kata-kata saya sendiri. Saya merasa malu karena telah berpuas diri dengan standar saya yang rendah. Saya tersentuh dengan energi pikiran lurus dari pembicaraan moderator lain yang sangat bagus dan melakukan persiapan demikian baik.

Saya memutuskan bahwa langkah selanjutnya adalah: Saya harus mempersiapkan presentasi saya sendiri. Karena sebelumnya saya menggunakan presentasi moderator lain. Saya harus menulisnya sendiri dengan sepenuh hati. Sejak saat itu, ketika saya berbicara, hati saya berbicara. Saya merasakan perbedaan besar, saya lebih antusias, dan hati terhubung dengan Dafa, berbicara lebih jelas dan lebih kuat, ini adalah manifestasi dari perubahan di hati saya. Para peserta secara jelas berinteraksi lebih aktif dan tersentuh oleh Dafa. Saya mendapat banyak pencerahan, dan Guru selalu mendorong kami untuk menempuh jalan kami sendiri. Bagaimana saya bisa menyalin presentasi orang lain?

Sesekali, saya akan meninjau teks saya dan memperbarui atau merevisinya-ini adalah sebuah dokumen hidup, dan itu berubah sesuai perubahan saya. Saya sekarang akan selalu berusaha untuk menyiapkannya sendiri, tidak bisa menyalin materi orang lain, di dalam kultivasi tidak bisa mencontoh, juga tidak dapat mencontoh dalam proses penyebaran Fa. Guru memercayakan makhluk hidup kepada kita. Pemahaman saya adalah kita akan menyentuh orang-orang tertentu dengan cara tertentu. Misalnya, jika beberapa orang berjodoh dengan saya, jika usaha saya tidak tulus, hati mereka tidak akan tersentuh, dan kebijaksanaan yang berasal dari Dafa tidak akan muncul. Mungkin dikarenakan takdir pertemuan, mereka perlu mendengar fakta kebenaran dari diri saya. Jika saya menyalin kata-kata mederator lain, takdir pertemuan ini mungkin akan terputus.

Suatu kali, saya mendorong ayah mertua, istri dan salah satu karyawan saya untuk berpartisipasi dalam kelas pengenalan kami. Istri saya mendukung Dafa, tetapi dia tidak pernah berlatih atau berpartisipasi dalam kelas seperti itu. Ayah mertua saya tahun lalu menyadari betapa korupnya PKT, dan secara bertahap melihat bahwa Dafa adalah metode kultivasi yang baik. Staf saya menghormati saya dan mengatakan dia ingin belajar lebih banyak tentang latihan yang saya lakukan. Ketiganya kebetulan mendaftar untuk kelas yang sama. Pada hari yang istimewa ini, saya tentu merasa sedikit tertekan. Saya pulang kantor lebih awal dari biasanya untuk mempersiapkan diri dan belajar Fa. Saya menghabiskan banyak waktu untuk meluruskan pikiran saya dan memperkuat pikiran lurus saya.

Dalam kursus yang sama, tetangga asisten kursus juga hadir dalam kelas online, dan saya merasakan tanggung jawab yang besar. Sebelum sesi dimulai, saya dengan tulus memohon Guru agar mendukung saya sehingga mereka dapat diselamatkan. Setelah selesai bicara, sesi tanya jawab berlangsung sangat aktif, dan peserta di kelas sangat berkesan. Saya menerima pesan teks dari istri saya yang mengatakan bahwa kelas ini hebat dan meninggalkan kesan yang mendalam padanya. Dia melakukan latihan bersama ayahnya. Karyawan saya juga mengatakan bahwa dia sangat senang bisa belajar Dafa, dan dia berharap suaminya juga bisa belajar Dafa. Ibu mertua saya bahkan menonton peragaan latihan.

Faktanya, medan energi rumah mertua saya telah berubah. Saya percaya bahwa Guru dan Dafa telah memurnikan mereka. Lingkungan apa yang lebih baik bagi mereka untuk merasakan keindahan Dafa? Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena memberi kami semua kesempatan yang begitu berharga. Saya dari kelas itu mendapat inspirasi penting lainnya. Saya menyadari bahwa saya harus memperlakukan setiap kelas daring seperti ini. meskipun saya sendiri tidak mengenal para peserta yang telah mendaftar ini, saya akan bertanggung jawab terhadap mereka, dan Guru memercayakan mereka kepada kami. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik, setiap kali juga demikian.

Ketika saya berbicara, saya selalu berusaha untuk berkomunikasi dengan audiens. Saya ingin berbagi kisah latihan saya sendiri, berbagi pengalaman saya. Saya memberi tahu mereka bagaimana Dafa menghilangkan kecemasan dan depresi saya. Saya bahkan akan berbagi beberapa kekhawatiran dan kesulitan awal saya saat pertama kali berlatih. Kemudian saya akan memberi tahu mereka bahwa apa pun pikiran dan tantangan awal saya, selama saya berhasil menerobosnya, itu adalah berkah bagi kita. Saya memberitahukan kepada mereka bahwa kultivasi adalah sebuah proses, dan dalam proses ini kita akan berubah menjadi lebih baik dan lebih baik. Saya menemukan ini sebagai alat yang sangat ampuh, karena dalam pikiran saya, orang-orang ini ditakdirkan dengan saya. Saya merasa kita adalah teman atau anggota keluarga yang telah lama tidak bertemu. Mereka memahami saya di tingkatan manusia biasa ini, dan saya pribadi juga dapat merasakan perubahan yang telah diberikan Dafa kepada saya.

Masalah yang semakin menonjol di tim kami adalah kami sangat mementingkan jumlah pendaftaran di setiap kelas, terutama jumlah pendaftaran di kelas latihan yang dipimpin oleh kami sendiri. Kami mendiskusikan hal ini di grup kecil. Saya menyadari dalam benak tersembunyi mentalitas bersaing, dan ingin membuat kelas yang saya moderasikan mendapatkan jumlah peserta terbanyak. Kemudian saya mengubah pemikiran saya tentang ini, memusatkan semua pikiran saya pada mereka yang menghadiri kelas pengenalan.

Ketika jumlah peserta kurang dari yang saya harapkan, saya mencoba untuk tidak merasa sedih lagi. Ketika jumlah peserta lebih sedikit dari biasanya, saya selalu berusaha mencari ke dalam untuk mengoreksi sikap atau konsep yang salah di hati saya. Saya sangat percaya bahwa kondisi kultivasi saya memainkan peran tertentu di dalamnya. Kita harus menjaga kondisi kultivasi yang baik dan dalam hati ada Fa, sehingga mereka yang telah mendaftar kelas tidak akan mudah terganggu dan kehilangan kesempatan untuk memperoleh Fa.

Saya mencoba untuk mempertahankan mentalitas seperti itu, yaitu, saya berasumsi bahwa semua orang yang datang untuk belajar latihan akan menjadi praktisi Dafa. Meskipun kenyataannya tidak demikian, hanya Guru yang tahu. Saya hanya berasumsi bahwa mereka sudah siap untuk berkultivasi, jadi ketika saya memperkenalkan Dafa kepada mereka, tidak ada halangan dalam pikiran saya. Ini membuat saya tanpa beban mental, karena saya tidak lagi mencoba membujuk mereka untuk berkultivasi Dafa, tetapi membangunkan hati mereka dan membiarkan mereka melihat apa yang telah mereka tunggu-tunggu sepanjang hidup mereka.

Dengan semakin banyak kelas yang diselenggarakan oleh saya, pembicaraan saya menjadi semakin alami. Meskipun saya masih menggunakan catatan, saya tidak berbicara sesuai catatan, karena ketika saya membagikan informasi Dafa ini, saya merasa seperti sedang berdialog dengan seorang teman dekat. Saya benar-benar ingin mereka merasa bahwa mereka sangat dekat dengan Dafa, seperti yang saya rasakan ketika pertama kali memperoleh Dafa. Saya tahu bahwa Guru akan membawa orang-orang yang memiliki takdir pertemuan ke dalam kelas ini. Saya berharap dapat terus meningkatkan kualitas pembicaraan. Harapan saya yang lain adalah saya dapat lebih layak untuk peran ini dan terus memperbaiki diri.

Proyek ini adalah proyek paling profesional dan memuaskan yang pernah saya ikuti. Tim kami luar biasa dan berdedikasi, dan semua orang bekerja keras dengan tulus. Sebagai sebuah tim, kami bekerja sama untuk mendiskusikan berbagai hal bersama, terutama ketika kami memiliki pendapat yang berbeda. Tentu saja, kami tidak puas dengan kondisi ini. Kami masih perlu memperluas proyek ini untuk menyediakan lebih banyak jenis bahasa di kelas belajar, melatih lebih banyak moderator, lebih banyak asisten kursus, dan membantu lebih banyak negara dan wilayah mengadakan kelas latihan serupa ini.

Kesempatan ini diberikan kepada kita oleh Guru dalam periode khusus ini. Banyak orang tersentuh oleh kelas latihan kami. Respon dari setiap kelas sangat menginspirasi. Orang sering tidak ingin offline, mereka ingin mendengar lebih banyak, mereka akan terus bertanya, dan kami sering kali harus memperpanjang waktu kursus lebih dari 20 menit. Dari respon beberapa peserta, kami dapat melihat bahwa banyak dari mereka sangat berjodoh dengan Dafa. Ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk dapat memperkenalkan Dafa secara mendalam kepada orang-orang yang telah mendaftar untuk mempelajari latihan ini.

Karma Penyakit

Karena profesi saya adalah seorang chiropractic, saya terkadang menerapkan prinsip-prinsip kesehatan dari chiropractic pada diri sendiri. Saya membicarakan masalah ini dengan pasien saya setiap hari, jadi terkadang ketika saya mengalami ketidaknyamanan fisik, jika saya tidak berkultivasi dengan baik atau tetap waspada, saya mungkin secara alami akan berpikir demikian.

Sebelum memperoleh Fa, saya sangat tertarik dengan Chiropractic dan bagaimana menggunakannya untuk meningkatkan kesehatan saya dan menjadi seorang tokoh penting di masyarakat. Ketika saya memperoleh Fa, saya segera menyadari bahwa saya harus membuat keputusan untuk berhenti menerima perawatan chiropraktic bagi diri sendiri. Ini adalah ujian besar bagi saya, karena sebelum saya memperoleh Fa, perawatan chiropraktic telah memulihkan beberapa masalah kesehatan saya.

Saya benar-benar menghentikan perawatan chiropractic bagi diri sendiri. Namun, bahkan jika saya menghilangkan pikiran semacam ini, keinginan saya untuk menyembuhkan penyakit dengan perawatan chiropractic masih ada. Saya juga khawatir bahwa saya akan menjadi tua dan memiliki masalah tulang belakang. Sebenarnya, semua ini berasal dari rendahnya tingkat kepercayaan terhadap Guru dan rendahnya pemahaman terhadap Dafa. Saya sendiri mengalami ketidaknyamanan pada tulang belakang. Meskipun terkadang saya ingin berjuang, saya sangat berterima kasih kepada Guru karena telah memberi saya kesempatan untuk melenyapkan karma dan meningkatkan diri.

Jika kita tidak membiarkan ketidaknyamanan fisik muncul sesuai dengan pengaturan Guru, tetapi mendorongnya menjauh, menekannya, dan menundanya dengan pengobatan, bagaimana kita bisa meningkat? Sebagai seorang kultivator, di bawah pengawasan Guru, segala sesuatu yang ditemui oleh kultivator adalah hal baik. Yang penting adalah kearifan, komitmen, dan ketulusan hati kita.

Saya juga ingin sharing tentang karma penyakit baru-baru ini. Baru-baru ini saya dan istri saya membeli sebuah rumah. Bisnis saya berjalan sangat baik. Dari sudut pandang materi, hidup kami tampaknya berada dalam posisi yang semakin baik. Jadi wajar untuk mulai membahas masalah memiliki bayi. Kami baru-baru ini mempertimbangkan masalah ini dengan sangat serius dan mulai mencoba.

Meskipun Guru mendorong kita untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat dan membentuk sebuah keluarga normal, di sisi lain, saya sedikit khawatir bahwa saya tidak dapat menanggung tekanan dan tanggung jawab ekstra. Saya terkadang merasa sangat terkuras tenaga untuk melakukan tiga hal dengan baik. Saya tahu bahwa melakukan tiga hal ini adalah misi saya. Saya bisa merasakan kegembiraan memiliki keluarga kecil dan bersamaan juga merasa hati itu berkembang. Keinginan untuk hal-hal duniawi menempati ruang di hati kami dan sehingga membuat saya menyimpang dari misi.

Segera setelah mencoba, istri saya mulai menderita tekanan darah tinggi, yang membebani pemikirannya. Meskipun dia tidak berkultivasi Dafa, dia pikir itu adalah saran dari Guru. Saya juga mulai buang air kecil darah. Segera, saya menyadari bahwa mentalitas saya salah, dan saya pasti tidak konsisten dengan persyaratan Guru. Secara alami, istri dan saya mulai membicarakan tentang perubahan fisik kami baru-baru ini dan memutuskan bahwa ini jelas bukan waktu yang tepat untuk memiliki anak. Kami berpikir ini adalah petunjuk dari Guru, bisa ditunda. Dari peristiwa ini saya memahami dua hal, dan saya juga bisa memahami lebih dalam.

Pertama, saya mulai mendambakan apa yang diinginkan orang biasa, dan mengabaikan kultivasi saya sendiri; kedua, saya harus memperhatikan peringatan yang diberikan Guru kepada saya, dan jangan menunggu peringatan yang lebih serius sebelum mengambil tindakan dan mengoreksi pikiran saya. Saya setiap hari berurusan dengan banyak orang . Ketika menghadapi gesekan, saya harus lebih mencari ke dalam, karena orang lain adalah cermin dari kekurangan kepribadian saya sendiri. Saya harus benar-benar mencapai standar seorang kultivator sejati dan benar-benar mengubah diri sendiri. Fa dapat menyingkirkan segara keterikatan. Saya akan fokus pada keseimbangan hubungan di rumah, proyek Dafa yang saya ikuti, kultivasi saya, dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup.

Cerita yang ingin saya bagikan adalah kekurangan diri yang baru-baru ini saya temukan. Saya menemukan bahwa saya sering berpikir negatif. Ini adalah hal yang sangat halus, dan tampaknya normal saja. Manifestasinya yang paling jelas adalah hubungan dengan istri saya. Saya sering mengeluh padanya. Saya cenderung mengeluh dalam lelucon, tetapi penuh dengan energi mengeluh yang negatif. Menggunakan humor untuk menutupi keluhan diri sendiri - tidak akan mengurangi bahayanya dari sifat mudah mengeluh. Sebagai seorang kultivator, tujuan kita adalah untuk mengasimilasi Sejati, Baik dan Sabar, dan kita tidak dapat membawa hal-hal negatif yang akan membebani ini.

Jika itu mengganggu, berarti kita harus membuat terobosan, jadi kita harus menyikapinya dengan serius, mengoreksi pemikiran kita, dan mengatasi konsep dan emosi manusia biasa kita. Saya bekerja keras untuk membuat diri saya lebih positif dan menolak hal-hal negatif di hati. Itu bukanlah diri saya yang sebenarnya, tapi saya telah memeliharanya dalam jangka lama. Lingkungan saya cocok untuk mereka, tetapi ketika saya memperbaiki mentalitas saya, mereka tidak punya alasan untuk tinggal lagi. Sebagai kultivator, jika kita dapat menghilangkan mentalitas mengeluh ini, belas kasih akan muncul dalam diri kita. Kita harus berusaha untuk melihat kelebihan orang lain, terlepas dari kelemahan mereka.

Mohon koreksi jika ada yang tidak sesuai Fa.

(Dibacakan pada Konferensi Berbagi Pengalaman kultivasi Falun Dafa 2021 di Kanada)