(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2008. Sebelumnya, saya penganut agama selama lebih dari 20 tahun meskipun saya selalu merasa bahwa itu bukanlah apa yang sebenarnya saya inginkan. Saya berdoa kepada Dewa dan Buddha untuk membantu saya menemukan latihan kultivasi yang dapat membawa saya kembali ke asal saya yang sebenarnya.

Saya berada di Taipei untuk mengunjungi orang tua saya pada tahun 2008. Saya pergi jalan-jalan pada suatu pagi dan melihat sekelompok orang melakukan latihan Falun Dafa dengan lantunan musik yang tenang di lapangan di Sekolah Dasar Xiulang. Wajah damai mereka sangat menyentuh saya dan saya memutuskan untuk belajar latihan.

Setelah kembali ke rumah saya di Kabupaten Yunlin, dengan pengaturan Guru, saya menerima informasi tentang kelas sembilan hari Falun Dafa dari brosur di dalam surat kabar. Saya menghadiri kelas dan mendengarkan dengan saksama ajaran Guru. Saat menonton ceramah, saya melihat cahaya kuning dan putih memancar dari layar. Cahaya kuning sangat menyilaukan. Guru membantu saya memahami bahwa saya telah menemukan apa yang saya inginkan. Saya sangat senang bahwa saya akhirnya menemukan cara untuk membawa saya kembali ke asal saya yang sebenarnya.

Tidak lama setelah saya mulai berkultivasi Dafa, makhluk di ruang dimensi lain datang membuat masalah bagi saya. Mereka membuat saya mengantuk dan itu sangat mempengaruhi kultivasi saya. Saya memutuskan untuk berpartisipasi dalam latihan bersama dan berharap saya dapat membuat terobosan dalam kultivasi saya. Namun, saya merasa mengantuk dalam perjalanan ke sana dan terlibat dalam kecelakaan mobil yang serius.

Di rumah sakit, keluarga saya bersikeras agar saya menjalani operasi pada kaki saya yang patah. Saya memberi tahu keluarga saya, “Saya tidak berdarah dan kulit saya utuh. Saya tidak perlu operasi.” Tetapi, karena saya baru saja mulai berkultivasi dan belum berkultivasi dengan teguh, saya tidak dapat mengatasi kesengsaraan dengan pikiran lurus dan menyerah pada tekanan keluarga saya. Sebuah pelat baja dimasukkan ke dalam paha saya. Saya sangat kesakitan setelah itu dan mengendur dalam kultivasi saya.

Saat saya masih di rumah sakit, Guru menunjukkan sebuah pemandangan dalam mimpi saya. Saya memiliki rumah yang sangat indah, dan karena saya dulu percaya pada agama tertentu, beberapa roh jahat dan hantu tinggal di dalamnya. Mereka marah karena saya ingin berlatih Dafa sehingga mereka menghancurkan rumah saya. Saya tidak percaya roh-roh ini akan memperlakukan saya dengan sangat buruk setelah saya menyembah mereka selama bertahun-tahun.

Saya mengerti bahwa bisa berlatih Falun Dafa adalah kehormatan terbesar saya. Saya dengan tulus mengakui kesalahan saya kepada Guru dan bertekad untuk berkultivasi Dafa lagi.

Begitu saya terbangun, saya segera menelepon praktisi lain dan meminta mereka untuk membawakan saya Buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun. Saya ingin rajin berkultivasi.

Mengklarifikasi Fakta dan Menyelamatkan Orang

Saya sering membaca tentang penganiayaan di daratan Tiongkok di situs web Minghui. Penderitaan praktisi membuat saya menangis. Mengapa orang yang baik hati dianiaya dengan kejam hanya karena keyakinan mereka? Saya memutuskan untuk bergabung dengan proyek melakukan panggilan telepon ke Tiongkok untuk membantu menyelamatkan praktisi yang dianiaya.

Saya tidak tenang dan takut di dalam hati ketika saya memutar nomor telepon polisi, kehakiman, dan cabang kejaksaan. Saya mencoba mengendalikan diri dan menyangkal rasa takut. Saya ingin berbicara dengan orang-orang ini dengan kebijaksanaan yang diberikan Guru kepada saya.

Saya dengan tulus mengatakan kepada mereka, “Jangan terus tertipu oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Seluruh dunia tahu bahwa PKT tidak baik. PKT percaya pada Marxisme dan merupakan hantu jahat dari Barat. PKT telah menghancurkan budaya tradisional Tiongkok dan menganiaya orang Tionghoa. Ia telah membunuh begitu banyak orang melalui berbagai gerakan politiknya. Orang Tionghoa sangat berharga. Tolong jangan tertipu oleh Partai. Saya harap anda dapat menjauhinya, menjauhi malapetaka, dan mundur dari PKT dan organisasi pemudanya.”

Saya memperlakukan mereka yang menjawab telepon seolah-olah mereka adalah anggota keluarga saya. Banyak yang merasakan kata-kata baik saya dan mengerti bahwa saya benar-benar memikirkannya sehingga mereka memilih untuk mundur.

Suatu malam dalam tidur saya, Guru menunjukkan adegan pertempuran sengit antara yang baik dan yang jahat. Ada mulut besar yang terbuat dari partikel berwarna-warni. Warna partikel berangsur-angsur memudar dan berubah menjadi putih. Saya pikir Guru mengisyaratkan bahwa saya tidak melakukannya dengan cukup baik. Saya harus terus mengultivasi diri dengan baik, mengklarifikasi fakta, dan melakukan pekerjaan yang baik dalam membantu Guru menyelamatkan orang.

Saya menelepon setiap hari, yang membantu saya meningkatkan Xinxing. Melalui panggilan telepon, saya menemukan banyak keterikatan saya, seperti keegoisan, iri hati, persaingan, keterikatan pada nama dan keuntungan, ketidakpedulian, dan kasih sayang. Semua ini secara bertahap melemah saat saya mengklarifikasi fakta.

Guru berkata,

Tetapi yang kami maksud dengan kehilangan bukan dalam lingkup yang demikian sempit. Kita selaku orang yang berada dalam proses Xiulian, sebagai seorang praktisi Gong banyak sekali keterikatan yang harus rela dilepas, seperti mentalitas pamer, perasaan iri hati, nafsu bersaing, kegembiraan hati, sangat banyak dari berbagai macam keterikatan hati yang semuanya harus dibuang. Yang kita maksud sebagai kehilangan adalah dalam pengertian yang luas, dalam seluruh proses Xiulian, harus menghilangkan segenap keterikatan hati maupun berbagai nafsu keinginan yang dimiliki oleh manusia biasa. (Ceramah 4, Zhuan Falun)

Seseorang terus memaki ketika saya menelepon mereka. Pada awalnya, saya merasa sedih karena saya tidak melakukan kesalahan apa pun dan hanya mengatakan yang sebenarnya kepada mereka. Kemudian, saya mengerti bahwa Guru sedang membantu saya untuk melenyapkan karma saya.

Perhatian dan perlindungan Guru membuat saya merasa sangat diberkati. Saya tahu bahwa hidup saya telah diperpanjang oleh Guru. Guru meminta kita untuk membantu menyelamatkan orang dan saya ingin melakukannya dengan baik.

Karena kita berada di tengah-tengah masa pandemi, saya mungkin mengatakan selama panggilan telepon saya, “Seluruh dunia tahu bahwa PKT itu jahat dan tiraninya pasti akan binasa. Langit akan menghancurkan partai ketika waktunya tiba. Mari kita menjauh darinya dan tetap aman. Harap diingat, ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.’ Saya berharap anda mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Kita bisa menyelamatkan Tiongkok bersama karena Tiongkok bukan PKT.”

Ketika belas kasih saya muncul, para pendengar dapat merasakannya. Selama situasi parah di Provinsi Hubei, banyak orang membuat pilihan yang tepat dan mundur dari Partai.

Saya menelepon kantor polisi di Kota Shenyang dan berkata kepada penerima telepon dengan nada hangat, “Halo Pak! Anda adalah orang yang bijaksana dan baik hati. Jangan tertipu oleh PKT dan bantu yang menganiaya praktisi Falun Dafa. Praktisi Dafa tidak bunuh diri, menyakiti orang lain, atau berpartisipasi dalam politik seperti yang diklaim PKT. Mereka semua adalah orang baik yang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Falun Dafa telah menyebar ke lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia, dan telah memenangkan lebih dari 3.000 penghargaan internasional. Karena iri hati Jiang Zemin, ia menggunakan kekuatan negara untuk menjebak Falun Dafa. Penganiayaan, pembunuhan, dan bahkan pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup telah berlangsung selama lebih dari 20 tahun. Saya hanya ingin memberitahu anda, jangan tertipu oleh Partai, jangan menjadi kambing hitam mereka. Kejahatan penyiksaan, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida massal pada akhirnya akan dihukum. Saya harap anda memahami fakta kebenaran, meninggalkan jalan keluar untuk diri anda sendiri, mundur dari PKT demi keselamatan anda, dan bergabung dalam upaya untuk menyelamatkan Tiongkok yang berharga.”

Petugas yang menjawab telepon mendengarkan dengan tenang dan kemudian mundur dari Partai. Dia mengatakan bahwa dia berharap saya bisa berbicara lebih banyak karena banyak rekan-rekannya juga mendengarkan.

Saya sedikit gugup setelah mendengar itu, dan melanjutkan, “Kami berkultivasi berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Kami bertujuan untuk menjadi lebih tulus, baik hati, dan pemaaf. Kami berupaya keras menjadi baik bagi keluarga kami dan orang lain. Misalnya, jika saya menghadapi konflik dengan anggota keluarga, saya mencari ke dalam untuk melihat di mana saya tidak melakukannya dengan baik dan kemudian mengoreksi diri berdasarkan Fa.”

Dia berharap bahwa dia bisa melakukan itu juga. Saya melanjutkan, “Anda tahu bahwa hidup bisa sangat pahit. Saya harap anda dapat memiliki sikap optimis. Misalnya, kami terkadang dimaki saat melakukan panggilan telepon ini, tetapi kami tidak keberatan, karena kami ingin orang Tionghoa yang berharga itu aman. Dulu, saya dalam kondisi yang buruk, tetapi melalui kultivasi, saya telah mendapatkan kembali kesehatan saya. Keluarga saya hidup dalam harmoni dan saya bahagia setiap hari.”

“Saya harap anda dapat mengingat, 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.' Jangan berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap praktisi Dafa dan anda akan memiliki masa depan yang aman dan indah. Banyak negara menentang PKT tapi tidak dengan orang-orang Tionghoa. PKT telah melakukan banyak hal buruk yang menyebabkan Tiongkok mengalami begitu banyak bencana. Saya harap anda semua akan mundur dari Partai sesegera mungkin dan memiliki masa depan yang aman dan cerah.”

Banyak petugas setuju untuk mundur. Saya juga memberi tahu mereka, “Tolong berbaik hati kepada praktisi Dafa. Menganiaya orang baik akan dihukum oleh langit, dan akan menyakiti anda dan keluarga anda. Jika anda dapat menggunakan kekuasaan anda untuk melindungi praktisi, anda dan keluarga anda akan diberkati oleh langit.”

Sejati Berkultivasi

Saya ditabrak truk pickup saat mengendarai sepeda motor beberapa bulan yang lalu. Saya langsung berpikir, saya pasti belum berkultivasi dengan baik. Sopir pickup membantu saya bangun dan kaca spion sepeda motor saya pecah. Dia ingin membawa saya ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Saya tetap berpikiran lurus dan mengatakan kepadanya bahwa saya baik-baik saja. Saya mengambil beberapa materi klarifikasi fakta dan sebuah kertas kecil bunga lotus (amulet) dan menyerahkannya kepadanya. Kemudian, saya kembali ke rumah.

Sepanjang waktu, saya terus melafalkan dalam hati “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Meskipun sangat kesakitan selama dua minggu, saya mempertahankan pikiran lurus, menyangkal pengaturan kekuatan lama, dan bersikeras melakukan pekerjaan dengan baik ketika mengklarifikasi fakta untuk membantu menyelamatkan orang. Saya masih membantu mendistribusikan materi informasi dengan praktisi lain dan melakukan latihan bersama.

Dalam perjalanan pulang setelah latihan bersama setiap pagi, saya sering meletakkan materi klarifikasi fakta di pintu orang-orang. Saya juga memberi tahu orang-orang yang telah ditakdirkan yang saya temui untuk mengingat “Falun Dafa Hao (baik)” untuk membantu mereka terhindar virus dan bencana.

Saya merasa hidup ini sangat sulit. Saya telah melahirkan dua anak, keduanya dilahirkan melalui operasi caesar. Saya memiliki banyak bekas luka di kaki saya karena operasi dari kecelakaan mobil. Setiap kesengsaraan sulit dilewati. Saya tahu bahwa ini semua dari karma saya sendiri. Tetapi, saya beruntung karena saya berlatih Falun Dafa dan Guru telah memberi saya kehidupan baru.

Setiap hari, saya berusaha melakukan pekerjaan saya dengan baik dan merawat keluarga saya dengan baik. Bahkan selama liburan ketika kerabat berkunjung, saya masih dapat mempertahankan jadwal seperti biasa: melakukan latihan di pagi hari, belajar Fa di malam hari, dan menelepon ke Tiongkok untuk mengklarifikasi fakta di siang hari.

Saya sangat berterima kasih atas penyelamatan Guru. Dalam kehidupan baru ini, setelah semua kesengsaraan saya, saya akan terus mengultivasi diri saya di dalam Fa, makin gigih maju, mendengarkan ajaran Guru, melakukannya dengan baik dalam mengklarifikasi fakta, dan mengikuti Guru untuk balik ke asal kembali ke jati diri.