(Minghui.org) Saya mulai berkultivasi Falun Dafa sejak tahun 1997. Sekarang ini saya berusia 70-an dan seorang pensiunan dari bidang medis. Melihat kembali jalur kultivasi saya, Guru selalu membimbing saya di setiap langkah, dan saya tidak mungkin berada di sini sekarang tanpa penyelamatan Guru yang penuh belas kasih!
Selama awal pandemi tahun lalu; kota, desa dan bahkan area pemukiman dikunci di Tiongkok. Penguncian ini mengakibatkan upaya menyelamatkan manusia menjadi terganggu. Saya berpikir pandemi ini adalah pengaturan Dewa. Virus tidak akan berdampak pada praktisi Dafa. Semakin sulit situasinya, semakin banyak upaya yang harus kita lakukan untuk melakukan tiga hal. Praktisi berada di sini untuk membantu Guru selama Pelurusan Fa, dan kita menjadi satu-satunya harapan bagi setiap makhluk hidup untuk bisa diselamatkan!
Tidak banyak orang berada di luar rumah. Dengan mengenakan masker, mereka berjalan terburu-buru -- berusaha tidak mendekat dengan yang lain. Dalam keadaan demikian, bagaimana saya bisa mengklarifikasi fakta kepada mereka? Maka saya putuskan untuk membagi brosur klarifikasi fakta dan memasang poster tentang Falun Dafa.
Saya mengunduh template dari situs web Minghui dengan pesan seperti "Lafalkan 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik!' dengan sepenuh hati" dan "Rahasia untuk Aman Selama Pandemi." Saya juga mencetak pamflet dan brosur serta membuat poster untuk ditempel.
Setiap kali saya keluar, saya meminta Guru untuk menguatkan saya dan membantu saya memberikan materi kepada mereka yang perlu mengetahui kebenaran. Saya percaya bahwa selama saya menjaga hati yang murni demi menyelamatkan manusia, Guru akan membantu saya.
Saya membuat sejumlah poster besar agar pesannya mudah dibaca. Saya biasanya menempatkannya di siang hari. Beberapa praktisi bertanya, “Apakah anda tidak takut melakukannya di siang hari?” Saya menjawab tidak, karena Guru selalu tepat berada di samping saya, melindungi saya. Guru memberikan kita puluhan ribu kemampuan supernormal. Apa yang perlu saya takutkan?”
Memang, Guru melindungi praktisi setiap saat. Beberapa kali ketika saya memasang poster di tanggul, saya melihat sosok tinggi di belakang saya. Awalnya saya pikir seseorang sedang lewat, tetapi kemudian saya melihat sosok itu melambat ketika saya melambat. Saya berhenti dan menunggu orang itu menyusul.
Ketika tidak ada yang muncul, saya melihat sekeliling, dan melihat seluruh tanggul kosong. Saya mengerti: sosok tinggi itu adalah Fashen (tubuh yang terbentuk dari Gong dan Fa) Guru! Guru memberi tahu kita bahwa, di belakang setiap pengikut, selalu ada Fashen Guru. Ini memang nyata! Meski mata manusia tidak bisa melihatnya, Guru selalu bersama kita setiap saat, menjaga kita!
Penjaga Gerbang yang Misterius
Di lain hari, saya ingin berdiskusi dengan seorang rekan praktisi tentang bagaimana menyelamatkan manusia selama penguncian. Saya berangkat ke area perumahan praktisi namun disana dikunci rapat. Saya berjalan keliling dan akhirnya mencapai gerbang belakang. Saya diam-diam meminta bantuan Guru: “Saya ingin menemui praktisi ini untuk membahas sesuatu yang penting. Tolong Guru bantu saya!”
Beberapa saat kemudian, seorang pria dari dalam keluar mendekat dan membuka gerbang belakang. Saya pun segera masuk. Pria itu menatap saya tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan terus melihat ponselnya. Anehnya pria ini tidak berniat keluar, dia hanya membukakan gerbang dan menguncinya lagi setelah saya masuk. Dia sepertinya khusus kemari hanya untuk membukakan gerbang untuk saya.
Rekan praktisi terkejut saat melihat saya dan bertanya bagaimana saya bisa masuk. Dia berkata bahwa perumahan mereka mulai dikunci sehari sebelumnya, dan para penghuni hanya bisa masuk dengan kartu identitas mereka. Saya berkata padanya bahwa Guru-lah yang membantu saya!
Rekan Praktisi Sebagai Cerminan Kondisi Saya
Belum lama ini saya membantu seorang praktisi dalam mengedit artikel berbagi pengalamannya untuk konferensi Fa secara daring. Selama pengeditan, saya melihat meskipun selama penahanan ilegalnya dia bisa melakukan dengan baik secara keseluruhan, namun dia masih menolak penganiayaan berdasarkan keberanian orang awam dibandingkan pikiran lurus orang Xiulian. Saya juga merasakan kebenciannya terhadap para penganiaya, dan tidak melihat belas kasih seorang praktisi Dafa. Saya berpikir, “Seandainya dia dapat berkultivasi dengan lebih baik dan kesadaran yang lebih baik, dia dapat menghindari penganiayaan yang dia alami.”
Dalam artikelnya, dia berbicara tentang klarifikasi fakta tentang Dafa kepada seorang pedagang kaki lima. Dia berhasil menyarankan orang tersebut untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan memberinya DVD Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Dia seharusnya pergi saat itu, terutama karena beberapa orang mungkin memiliki kesalahpahaman tentang Sembilan Komentar, tetapi dia tetap tinggal. Beberapa saat kemudian dia membawa orang lain ke kios untuk berbelanja dan dilaporkan ke polisi.
Dalam insiden lain, dia sedang melakukan latihan Falun Dafa saat dia ditahan. Seorang penjaga berteriak padanya, “Kamu dilarang latihan!” Dia balas berteriak, "Saya tetap melakukannya!" Penjaga itu mengancam akan menguncinya dalam isolasi, yang sungguh ia lakukan. Saya tidak berpikir tanggapannya terhadap penjaga itu salah, tetapi saya bisa melihat sikapnya yang konfrontatif. Jika dia mengubah nada suaranya, jika dia dapat dengan tenang menjelaskan mengapa dia melakukan latihan dan bagaimana dia mendapat manfaat dari latihan Falun Dafa, hasilnya mungkin akan berbeda.
Saya kemudian bertanya-tanya mengapa saya memiliki pemikiran seperti itu tentang artikelnya dan sesuatu yang Guru katakan tiba-tiba muncul di benak saya:
“Saya sudah memberi tahu kalian semua di dalam ceramah Fa, ketika konflik muncul di antara dua orang dan dilihat oleh orang ketiga, bahkan orang ketiga itupun seharusnya berpikir tentang dirinya, "Oh, mereka terjadi suatu konflik, mengapa sampai terlihat oleh saya? Apakah karena saya memiliki keterikatan tertentu? Apakah saya juga memiliki masalah seperti itu?" Karena anda sedang Xiulian, anda harus benar-benar bertanggung jawab pada diri sendiri dan harus melihat ke dalam diri.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Australia)
“Bila masalah ini mutlak tidak ada hubungan dengan anda, tidak mempunyai hati yang harus anda singkirkan, kalau begitu hal tersebut sangat jarang akan timbul pada diri anda.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Eropa)
Mengikuti apa yang Guru katakan, saya mencari ke dalam dan terkejut. Semua permasalahan yang saya lihat pada praktisi ini juga berlaku untuk saya, bahkan masalah saya lebih serius! Dia adalah cerminan bagi saya! Guru menggunakan setiap kesempatan untuk membantu saya tetap maju. Saya sungguh berterima kasih kepada Guru!
Sejak tahun 2008, rumah saya telah menjadi tempat produksi materi informasi Dafa. Tanpa perlindungan Guru, mustahil bagi saya untuk menjaga tempat tersebut agar tetap berjalan lancar selama bertahun-tahun, meskipun pihak berwenang terus mengganggu saya. Pada hari-hari sensitif bagi PKT, polisi mengikuti saya. Saya ditangkap dan ditahan secara ilegal. Pihak berwenang telah menggeledah rumah saya beberapa kali dan mengambil foto saya secara paksa.
Kemudian, Februari lalu ketika sedang mencetak pamflet di rumah, seseorang mengetuk pintu. Tanpa berpikir panjang, saya berasumsi itu adalah rekan praktisi, jadi saya membuka dan melihat seorang polisi dan anggota komite distrik perumahan berdiri di sana. Mereka mengambil semua materi dan laptop saya.
Meskipun mereka telah menggeledah rumah saya di masa lalu dan mencurigai saya membuat materi informasi tentang Falun Dafa, mereka tidak pernah menemukan bukti apapun. Kali ini, mereka datang tepat ketika saya sedang mencetak materi. Saya menganggap kejadian itu sebagai sebuah gangguan dari kejahatan dan segera setelah itu, meminta rekan-rekan praktisi untuk membantu memancarkan pikiran lurus untuk mencerai beraikan kejahatan. Namun, saya tidak mencari ke dalam untuk menemukan sesuatu yang salah dalam diri saya.
Ketika sedang mengedit artikel praktisi, saya awalnya berpikir dia harus berkultivasi lebih baik. Setelah melihat diri sendiri, saya menyadari bahwa saya juga tidak lebih baik dari dia. Memproduksi materi Falun Dafa adalah pertempuran antara kebaikan dan kejahatan di ruang dimensi lain, tetapi saya tidak menganggapnya serius. Saya membuka pintu dengan santai tanpa terlebih dahulu melindungi materinya.
Setelah saya menemukan diri dalam situasi berbahaya itu, saya tidak merespon seperti seorang praktisi Dafa. Saya lupa memancarkan pikiran lurus atau meminta bantuan Guru. Saya hanya melihat mereka mengambil semuanya. Saya telah berlatih Dafa selama lebih dari 20 tahun, namun saya merespons dengan sangat buruk dalam menghadapi penganiayaan!
Belajar Fa dengan Pemahaman Jelas
Saya bertanya pada diri sendiri mengapa saya tidak memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan kejahatan dalam menghadapi penganiayaan? Saya menemukan satu alasan utama. Itu dikarenakan saya tidak belajar Fa dengan baik. Saya sering memperlakukan belajar Fa sebagai formalitas belaka. Saya juga mengukur seberapa baik saya melakukannya dengan jumlah Fa yang saya baca atau lafalkan.
Meskipun saya telah melafalkan Zhuan Falun beberapa kali dan menghafal banyak ajaran Guru lainnya, saya tidak memiliki pemahaman yang jelas mengapa saya harus belajar Fa. Saya bahkan tidak mengerti bagaimana seharusnya belajar Fa dengan sungguh-sungguh.
Saya membaca Fa karena Guru meminta kita melakukannya. Namun saya tidak menggunakan kriteria Fa sebagai pedoman kultivasi. Terlebih lagi kualitas kesadaran saya yang tidak tinggi, sehingga pemahaman Fa jadi kurang mendalam, khususnya ajaran Guru yang membahas menolak pengaturan kekuatan lama. Saya sering tidak bisa berkonsentrasi selama belajar Fa. Sehingga akibatnya saya tidak bisa mengikuti kriteria Dafa meski telah berkultivasi selama bertahun-tahun.
Guru mengajarkan kita:
“Belajar Fa jangan dilakukan secara formalitas, harus pusatkan pikiran untuk belajar, harus benar-benar diri sendiri yang sedang belajar.” (“Kepada Konferensi Fa Australia,” Petunjuk Penting Gigih Maju III)
Saya menemukan bahwa, meskipun saya telah berkultivasi Falun Dafa selama bertahun-tahun, saya belum benar-benar melakukannya. Ketika menghadapi cobaan dan ujian, saya gagal menerapkan kriteria Fa sebagai bimbingan baik pikiran maupun tindakan saya. Saya tidak akan mampu melewati kesulitan yang diciptakan oleh kekuatan lama tanpa kekuatan Fa.
Saya akan tetap waspada dan mengingat di setiap kesempatan bahwa saya seorang praktisi Dafa. Kita berkultivasi pada Zhu Yuanshen (jiwa prima utama). Jika Zhu Yuanshen saja tidak berpikiran jernih, maka mudah bagi kekuatan lama untuk mengganggu saya.
Keterikatan Mendasar Saya pada Rasa Benci
Masalah saya berikutnya yakni tidak tahu bagaimana mencari ke dalam ketika terjadi masalah. Saya terkadang mencoba untuk mencari ke dalam, tetapi saya hanya melihat masalah di permukaan dan tidak menyelesaikannya secara mendasar. Jadi saya memegang beberapa keterikatan saya yang fundamental untuk waktu lama, dan semakin diperbesar oleh kekuatan lama. Akibatnya, saya didorong ke arah yang menyimpang. Misalnya, cobaan keluarga saya semakin memburuk, dan akhirnya menjadi ujian yang terlalu sulit untuk saya atasi.
Salah satu keterikatan terbesar saya adalah kebencian. Setiap kali saya memiliki masalah atau tidak senang akan sesuatu, saya menjadi kesal. Saya tahu itu adalah keterikatan yang sangat buruk yang seharusnya dilepaskan oleh orang Xiulian, tetapi itu terjadi berulang kali dan saya tidak dapat melenyapkannya. Seperti misalnya, saya dulu sangat membenci mendiang suami saya. Saya sering mengeluhkan bahwa dia hanya peduli dengan pekerjaannya, bukan keluarga, dan dia tidak memperhatikan saya. Setelah dia meninggal, kebencian ini saya lampiaskan ke putri saya. Saya mengeluh bahwa dia tidak tahu cara memasak dan tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga yang benar.
Tahun lalu, putri saya ditabrak mobil dan berakhir dengan patah tulang di kaki kiri bawah. Setelah kecelakaan itu, saya mengeluh bahwa dia belum dewasa dan tidak cukup memperhatikan keselamatan. Namun, setelah dia sembuh, putra saya dan istrinya mengalami krisis pernikahan.
Dengan meningkatnya kebencian saya, saya mengembangkan keterikatan lain, termasuk rasa iri hati, mentalitas bersaing, meremehkan orang lain, dan lekas marah. Saya selalu mengeluh bahwa hidup ini tidak adil. Kekuatan lama memanfaatkan kelemahan saya dan memperbesarnya. Mereka membuat lebih banyak masalah keluarga dan mengirim pihak berwenang ke rumah untuk mengganggu saya. Kultivasi adalah hal serius!
Guru berkata:
“...bukan merupakan suatu hal yang mudah. Sudah saya katakan, ini adalah hal yang luar biasa serius, bahkan hal yang melampaui manusia biasa, dan lebih sulit dibandingkan dengan hal apa pun yang ada pada manusia biasa.” (Ceramah 3, Zhuan Falun)
Kita sedang mengultivasi Zhu Yuanshen kita. Sudah seharusnya saya serius belajar Fa, menggunakan Fa sebagai kriteria untuk membimbing setiap pikiran saya, dan mencari ke dalam tanpa syarat. Dengan demikian saya baru dapat melenyapkan keterikatan, meningkatkan Xinxing, dan selaras dengan Dafa. Mencari ke dalam adalah satu-satunya cara yang dapat menolak pengaturan kekuatan lama. Ketika kejahatan telah dimusnahkan, masalah keluarga saya juga teratasi.
Penutup
Meskipun saya telah melakukan beberapa hal yang harus dilakukan oleh praktisi Dafa, saya masih jauh dari memenuhi persyaratan Guru. Misalnya, saya tidak melakukannya dengan baik dalam menyelamatkan manusia. Pelurusan Fa belum berakhir, tetapi waktu kita terbatas. Saya tahu kita tidak memiliki banyak peluang tersisa.
Selama bertahun-tahun, saya telah menyaksikan keampuhan Dafa yang tidak terbatas. Guru menghapus karma saya dan melindungi saya dari penderitaan. Saya sangat berterima kasih kepada Guru yang penuh belas kasih! Saya bertekad bahwa, di fase terakhir perjalanan saya, saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk berkultivasi dengan gigih dan membalas penyelamatan Guru!
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org