(Minghui.org)

Nama Tionghoa: 杨兴叶 Jenis Kelamin: Laki-Laki
Umur: Tidak diketahui
Kota: Pengzhou
Provinsi: Sichuan
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Kematian: 10 Desember 2021
Tanggal Penangkapan Terakhir: 27 Juli 2021
Tempat Penahanan Terbaru: Pusat Penahanan Kota Pengzhou

Seorang penduduk Kota Pengzhou, Provinsi Sichuan meninggal dunia empat bulan setelah ia ditahan kembali karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Cobaan berat Yang Xingye berasal dari apa yang terjadi padanya pada tahun 2017, ketika dia ditangkap karena menegakkan keyakinannya dan dibebaskan dengan jaminan pada bulan Juli tahun itu. Setelah ditahan dengan jaminan selama empat tahun, ia divonis empat tahun penjara pada 13 Juli 2021. Sidang tidak digelar di gedung pengadilan setempat, melainkan di kedai teh.

Beberapa minggu sebelum hukuman Yang, dia didekati oleh dua warga di lingkungannya yang berpura-pura tertarik untuk belajar Falun Gong. Mereka berhenti menghubunginya setelah mendapatkan 50 salinan materi informasi Falun Gong darinya. Jika dipikir kembali, kedua warga itu mungkin digunakan oleh pihak berwenang untuk mengumpulkan bukti penuntutan terhadapnya.

Yang dibebaskan setelah hukumannya. Dua minggu kemudian pada 27 Juli, tiga petugas polisi mengetuk pintunya. Ketika dia menolak untuk membiarkan mereka masuk, mereka membawa seorang tukang kunci untuk membuka paksa pintu dan membawanya kembali ke tahanan.

Pada 14 Agustus, setelah dua minggu di Pusat Penahanan Kota Pengzhou, Yang dibawa ke Rumah Sakit Rakyat Baru Kota Pengzhou, saat masih dirantai. Alasan mengapa dia dibawa ke sana tidak jelas.

Polisi memindahkan Yang ke rumah sakit lain di dekat Chengdu pada bulan September. Pada bulan November, mereka memberi tahu keluarganya bahwa mereka dapat mengajukan pembebasannya dengan jaminan karena alasan medis. Karena rekening asuransi kesehatan dan pensiun Yang dibekukan oleh pihak berwenang, keluarganya tidak mampu membayar biaya pengobatan untuknya. Karena mereka tidak mengajukan jaminan dan membawanya pulang, polisi memaksa mereka untuk menandatangani surat pernyataan tanggung jawab.

Kondisi Yang semakin memburuk setelahnya. Dia meninggal pada 10 Desember 2021. Detail tentang kondisinya masih belum jelas. Namun menurut orang yang mengenalnya, dia sangat sehat sebelum ditangkap.

Sejak Partai Komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Gong, ratusan ribu praktisi telah dilecehkan, ditangkap, ditahan, dipenjara, dan disiksa. Sebanyak 4.726 kematian telah didokumentasikan oleh situs web Minghui.org pada 12 Januari 2022. Namun, karena penyensoran informasi yang ketat di Tiongkok, jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.

Laporan Terkait dalam Bahasa Inggris:

Reported in 2021: 132 Falun Gong Practitioners Die in the Persecution of Their Faith