(Minghui.org) Seorang warga Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong dijatuhi hukuman 7,5 tahun pada tanggal 20 Desember 2021, karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin pikiran-tubuh yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Ma Minqing

Ma Minqing, 52, ditangkap pada tanggal 9 Juli 2019, saat hendak naik bus. Polisi mencurigainya menyebarkan informasi tentang Falun Gong dengan perangkat wifi.

Dikonfirmasi oleh Minghui.org bahwa Lian Jiawei dari Wanlian Consulting Company di Guangzhou melaporkan ke Kantor Polisi Huangshazhan pada April 2019 bahwa ponselnya menerima informasi Falun Gong melalui jaringan wifi di stasiun kereta bawah tanah. Polisi mengadakan penyelidikan pada tanggal 13 Mei 2019, dan menangkap sembilan praktisi, termasuk Ma, pada tanggal 9 dan 10 Juli. Delapan lainnya yang ditangkap termasuk ibu Ma, Wang Xuezhen, Lin Zuoying, Zeng Jiageng, Tan Chuying, Wu Lijuan, Liang Huichan, Zhang Hui, dan Yang Zhigang, kebanyakan berusia 70-an dan 80-an.

Semua praktisi ditahan di Pusat Penahanan No. 1 Kota Guangzhou. Saat istirahat di luar ruangan Ma melihat ibunya Wang, dia baru menyadari bahwa ibunya juga telah ditangkap. Dia adalah orang terakhir dari sembilan praktisi yang dihukum oleh Pengadilan Distrik Haizhu.

Sebelum hukuman Ma, Lin dijatuhi hukuman satu tahun dengan dua tahun masa percobaan dan denda 2.000 yuan (Rp 4.400.00) pada tanggal 13 Juli 2020; Wu dijatuhi hukuman satu tahun tiga bulan pada paruh kedua tahun 2020; Zeng dijatuhi hukuman lima tahun pada tanggal 28 Juli 2021; Tan divonis dua tahun dengan masa percobaan tiga setengah tahun sekitar Agustus 2021; dan ibunda Ma, Wang, dijatuhi hukuman empat tahun pada tanggal 17 Maret 2021. Vonis Liang, Zhang, dan Yang tidak jelas.

Ma didakwa oleh Kejaksaan Distrik Haizhu pada pertengahan Oktober 2019 dan diadili oleh Pengadilan Distrik Haizhu pada tanggal 2 Januari 2020. Dia dipindahkan ke Pusat Penahanan Distrik Haizhu pada akhir Februari 2020. Hakim memvonisnya 7,5 tahun dengan denda 10.000 yuan (Rp 22.000.000) pada tanggal 20 Desember 2021.

Ma, yang memiliki gelar sarjana biokimia dari Universitas Pertanian Tiongkok Selatan, telah berulang kali dianiaya dalam dua dekade terakhir karena berlatih Falun Gong. Dia dan istrinya terpaksa tinggal jauh dari rumah pada tahun 2001 untuk bersembunyi dari polisi. Istrinya ditangkap pada Juli 2006 dan dijatuhi hukuman kamp kerja paksa. Ma ditangkap pada Oktober 2006 dan dijatuhi hukuman tujuh tahun oleh Pengadilan Distrik Yuexiu pada Juli 2007. Dia dipecat dari tempat kerjanya ketika dibebaskan pada 2011 dan dia mencari nafkah dengan cara mengantarkan barang.

Informasi kontak pelaku:

Liang Guoqing (梁国庆), kepala Kantor Polisi Huangshazhan: +86-13924269365
Liu Ying (刘颖), hakim ketua Pengadilan Distrik Haizhu: +86-20-83005314, +86-181267666669
Xu Weiguo (许为国), jaksa Distrik Haizhu Kejaksaan: +86-13560320618

(Lebih Banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

77-year-old Woman Sentenced to Four Years for Her Faith

Mother and Son Await Verdicts for Their Shared Faith

Eight Guangzhou Residents, Including Six in Their 70s and 80s, Arrested for Their Faith in Two Days