(Minghui.org) Yu Shufen dibawa pergi oleh dua petugas berpakaian preman pada tanggal 28 September 2021 dari rumahnya di Kabupaten Changle, Provinsi Shandong. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Changyi pada hari yang sama, untuk menjalani hukuman penjara tujuh tahun karena keyakinannya pada Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Cobaan berat Yu dimulai ketika sekelompok petugas dari Kantor Keamanan Domestik Distrik Changle menggeledah rumahnya pada tanggal 12 Januari 2016. Polisi pergi setelah gagal menemukan apa pun yang berhubungan dengan Falun Gong, kecuali kalender desktop dengan foto-foto praktisi Falun Gong dan panduan latihan.

Yu ditangkap pada tanggal 18 Januari oleh petugas Shan Jicheng dan Zhao Shisheng dari Kantor Keamanan Domestik. Setelah Pusat Penahanan Weifeng menolak untuk menerimanya karena gula darahnya tinggi, dua hari kemudian polisi membebaskannya dengan jaminan, mengenakan keluarganya dengan ikatan 5.000 yuan.

Shan menelepon suami Yu pada tanggal 25 Januari, memintanya untuk memberitahu istrinya untuk mengambil ponselnya yang disita. Dia pergi dan diinterogasi oleh Shan sepanjang sore sebelum dilepaskan. Shan mencoba menekannya untuk menjebak praktisi Falun Gong lokal lainnya, Qin Lili, tetapi tidak berhasil.

Yu dipanggil ke Kejaksaan Kabupaten Changle setempat pada tanggal 20 April. Dia kembali ditanya tentang Qin. Dia menolak memalsukan bukti terhadap Qin.

Pengadilan Kabupaten Changle menanyai Yu pada tanggal 12 Mei. Dia menjelaskan kepada mereka bahwa dia tidak pernah memberikan bukti apa pun yang melawan Qin dan petugas Shan-lah yang memalsukan catatan interogasi.

Shan muncul di depan pintu Yu pada Juli 2016 dan membawanya kembali ke tahanan. Dia mengantarnya ke rumah sakit setempat pada sore berikutnya, dan dia kembali didiagnosis dengan gula darah tinggi. Shan lantas membebaskannya hari itu juga, dengan berkata kepadanya: “Jangan gembira dulu, pusat penahanan tidak menerima kamu. Selama kamu masih hidup, aku bisa mengirimmu ke sana.”

Liu Qiang dari pengadilan menelepon Yu pada tanggal 19 Juli dan memberi tahu bahwa dia akan diadili pada hari berikutnya. Yu boleh pergi setelah dia hadir di pengadilan pada tanggal 20 Juli.

Shan mencoba lagi pada September 2016, tetapi pusat penahanan masih menolak menerima Yu karena gula darahnya yang tinggi.

Yu tinggal jauh dari rumah selama 17 bulan berikutnya untuk menghindari penangkapan. Shan menelepon suaminya berkali-kali ingin mengetahui keberadaannya. Shan kemudian memberi tahu suaminya bahwa dia telah dijatuhi hukuman 7 tahun.

Yu kembali ke rumah pada Februari 2018 untuk merayakan liburan Tahun Baru Imlek bersama keluarganya. Petugas Zhao Shisheng menangkapnya di rumah satu bulan kemudian, pada pukul 07:00 pagi pada tanggal 13 Maret, ketika suaminya hendak berangkat kerja. Polisi menggeledah rumahnya lagi, mengambil pemutar audio mp3 yang rusak dan uang tunai 1.000 yuan. Dia dibawa ke Kantor Polisi Chengdong dan sidik jarinya diambil. Oleh rumah sakit karena dia masih ditemukan memiliki gula darah tinggi, pusat penahanan menolak menerimanya. Dia kemudian dikembalikan ke kantor polisi.

Polisi membawa Yu ke pengadilan pada hari berikutnya, dan dia diperintahkan untuk menandatangani selembar dokumen kasusnya dan menyerahkan vonis hukuman tujuh tahun dengan denda 8.000 yuan (RP 17.600.000). Dia mengajukan banding pada tanggal 21 Maret.

Yu dipanggil ke Pengadilan Menengah Kota Weifang pada tanggal 22 Mei 2018 dan diwawancarai mengenai permohonan bandingnya. Dia mengklarifikasi kepada dua hakim tentang dia mendapat manfaat dari berlatih Falun Gong dan berusaha menjadi orang baik dengan mengikuti prinsip-prinsipnya. Dia tidak pernah mendengar kabar dari pengadilan menengah.

Yu dilaporkan karena mendistribusikan materi Falun Gong di daerah perumahan pada tanggal 6 Februari 2021 dan ditangkap. Polisi menggeledah rumahnya pada siang hari dan menyita buku-buku Falun Gong, foto pencipta Falun Gong, uang tunai 100 yuan, dan materi lainnya. Dia menolak menjawab pertanyaan apa pun dan dibebaskan pada sore hari.

Empat petugas menangkap dia di rumahnya pada 25 Mei dan secara paksa mengumpulkan sidik jari dan biometrik lainnya. Sambil menunggu beberapa hasil tes, polisi melepaskannya dan diminta melaporkan kembali kepada mereka pada hari berikutnya. Khawatir akan ditahan, Yu meninggalkan rumah keesokan paginya dan menjadi tunawisma.

Tak lama setelah dia kembali ke rumah, dia ditangkap pada tanggal 28 September dan diperintahkan untuk menjalani hukuman tujuh tahun. Dia pertama kali ditahan di Pusat Penahanan Changyi dan dipindahkan ke Pusat Penahanan Kota Weifang pada tanggal 22 Oktober 2021. Pengacara dan keluarganya tidak diizinkan mengunjunginya.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Shandong Woman Sentenced to Prison after Being Rejected by Detention Center Four Times