(Minghui.org) Pertama kali saya menemukan Zhuan Falun pada musim panas tahun 1998, saya tidak bisa lagi melepaskan buku itu. Ini adalah buku luar biasa yang mengajarkan orang untuk menjadi orang baik dengan mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar. Mengapa saya tidak mengetahuinya lebih awal? Buku itu mencerahkan kehidupan saya yang gelap dan saya dipenuhi dengan sukacita.

Ketika masih berusia 28 tahun pada waktu itu, saya telah disiksa oleh banyak penyakit jangka panjang, termasuk neurasthenia parah, penyakit perut, taji tulang leher dan nyeri pinggul. Saya kurus dan lemah dengan kulit pucat. Saya harus berjalan pulang dengan pincang setelah bekerja di ladang sepanjang hari; Saya harus berdiri dengan perlahan setelah bekerja dalam posisi jongkok karena saya akan merasa sangat pusing; bagian yang memiliki taji tulang selalu terasa nyeri; perut saya menderita sakit parah ketika ada yang tidak beres. Saya mudah tersinggung dan tidak mempunyai harapan dalam kehidupan.

Walau belum selesai membaca buku itu, semua penyakit saya telah hilang. Tubuh saya sangat ringan sehingga saya merasa seperti akan melayang. Saya tidak percaya bahwa buku itu membawa saya perubahan drastis seperti itu dalam waktu yang singkat.

Saya menjadi benar-benar bebas penyakit, dan saya tidak perlu minum obat apa pun selama lebih dari dua puluh tahun.

Suatu kali, saya membawa dua kotak berat materi Dafa dengan kedua tangan, ketika pegangan satu kotak patah. Saya menjadi cemas dan tidak tahu harus berbuat apa. Saya mencoba meraih pegangan kotak yang sudah patah untuk mengangkat kotak itu. Anehnya, saya tidak merasakan beban dan dengan mudah mengangkatnya dengan satu tangan. Saya menyadari bahwa Guru sedang membantu saya. Saya kemudian mengambil kotak lain dengan tangan yang lain dan pulang. Saya sangat berterima kasih atas perlindungan Guru.

Tiga Praktisi Muda dalam Keluarga

Dengan saya berlatih Dafa, suami saya dan tiga anak kami semua juga mendapat manfaat dari Dafa. Mereka, seperti saya belum pernah ke rumah sakit selama dua puluh tahun terakhir. Mereka membaca buku-buku Dafa dan percaya pada Guru dan Dafa.

Putri sulung saya memiliki nilai yang sangat baik meskipun ia tidak pernah mengikuti les sepulang sekolah seperti kebanyakan anak-anak. Ia membaca Zhuan Falun setiap hari begitu pulang sekolah sebelum mengerjakan pekerjaan rumahnya. Ia belajar mengurus dirinya sendiri selama sekolah menengah, bangun jam 5:30 pagi, sarapan, lalu naik bis selama satu jam sampai ke sekolah. Ia mendapat beasiswa sepanjang sekolah menengah. Ketika ia membawa pulang beasiswa pertamanya sebesar 300 yuan, ia memberikan masing-masing 100 yuan kepada kedua neneknya, dan 100 yuan sisanya kepada seorang praktisi untuk membantu mencetak materi Dafa.

Ia unggul dalam ujian masuk perguruan tinggi dan berhasil memasuki universitas idealnya. Ia juga adalah siswa yang sangat baik selama tahun-tahun kuliahnya. Menerima beasiswa setiap tahun dan lulus sebagai siswa teladan. Saat kuliah, ia melakukan beberapa pekerjaan paruh waktu untuk menghasilkan uang, mendapatkan beberapa pengalaman dan mengenal lebih banyak orang. Salah satu toko tempat ia bekerja mengalami peningkatan penjualan sejak ia mulai bekerja di sana. Pemilik toko mengatakan bahwa ia membawa keberuntungan ke toko.

Ia memberi tabungannya kepada kami ketika kami membeli mobil dan rumah. Sebagai seorang praktisi muda, ia menonjol di masyarakat saat ini.

Putri bungsu saya sedang belajar di sekolah menengah yang terkenal dan ia tahu bagaimana mengatasi setiap hal menurut Dafa.

Putra saya duduk di bangku sekolah dasar. Ketika ia berusia satu tahun, ia pernah berdiri di depan foto Guru dan membungkuk badan dengan serius, dengan khidmat dan hormat, seperti pria dewasa. Saya tidak percaya apa yang saya lihat waktu itu. Banyak dari perilakunya menunjukkan bahwa ia benar-benar di sini untuk memperoleh Dafa. Ketika ia berusia tujuh tahun, ia melafalkan kalimat “Falun Dafa Baik; Sejati-Baik-Sabar Baik” ketika ia membutuhkan bantuan.

Suamiku Berubah dan Orang Tuanya Diberkati

Suami saya sangat pandai berbisnis. Ia pergi ke kota pada usia 16 tahun untuk membeli dan menjual semangka untuk menghasilkan uang. Namun, dengan penurunan moral di masyarakat, ia menjadi tidak jujur dalam bisnisnya dan terkadang menipu pelanggan, yang sayangnya dianggap “pintar” dalam bisnis.

Setelah saya mulai berlatih Dafa, ia membaca buku-buku Dafa dan menyadari kesalahannya. Sejak saat itu, ia jujur dalam bisnisnya, mengembalikan uang ekstra yang diberikan orang kepadanya dan tidak pernah ragu untuk membantu orang tua dan anak-anak yang membutuhkan.

Setelah penganiayaan terhadap Dafa dimulai pada tahun 1999, ia takut keluarga kami dianiaya dan tidak mengizinkan saya keluar untuk memberi tahu orang-orang tentang kebenaran Dafa dan penganiayaan. Ia bahkan berpikir untuk menceraikan saya. Selama waktu itu, saya harus menunggu ia dan anak-anak tertidur di malam hari sebelum keluar untuk membagikan materi Dafa dan kemudian kembali dengan diam-diam.

Dari waktu ke waktu, saya memberi tahunya lebih banyak tentang penganiayaan dan ia mengubah sikapnya karena saya sangat berhati-hati tentang keselamatan. Ia juga membantu saya mengambil materi dari praktisi lain dan membawakan kotak-kotak berat untuk saya. Sekarang ia ingin membantu lebih banyak orang untuk mengetahui kebenaran dengan menyumbangkan uang untuk membuat materi Dafa dan memberikannya kepada orang-orang.

Orang tuanya mendapat manfaat karena perubahannya. Suatu kali, ibu mertua saya lupa mematikan gas setelah memasak makan malam. Ketika ibu mertua mulai memasak sarapan keesokan paginya, dapur langsung terbakar. Tetapi api hanya membakar beberapa benda di lantai dan dengan cepat padam dengan sendirinya. Ayah mertua saya dengan cepat mematikan gas.

Ketika ayah mertua menelepon suami saya untuk menceritakan apa yang terjadi, suami saya menyadari bahwa Guru sedang mengawasi orang tuanya dan melindungi mereka. Ia tidak bisa membayangkan konsekuensi apabila tidak ada perlindungan Guru, karena ada begitu banyak barang di rumah mereka yang mudah terbakar.