(Minghui.org) Saya berusia 70-an dan tinggal bersama putri saya untuk membantu merawat anaknya. Kami pergi makan malam, dan seorang teman dari menantu laki-laki saya terkejut melihat saya dalam keadaan sehat. Dia bertanya bagaimana mungkin, jadi saya memberitahunya tentang manfaat berlatih Falun Dafa. Dia menyatakan minatnya untuk mempelajari latihan, jadi saya mengirimnya ceramah Guru Li (pencipta Falun Dafa), musik latihan, video, dan beberapa brosur.

Menyingkirkan Ketakutan Saya akan Penganiayaan

Teman menantu saya mempelajari materi informasi dan ingin saya mengajarinya latihan Falun Dafa. Saya merasa ragu ketika dia meminta saya untuk pergi ke tempat kerjanya. Dia bekerja di sebuah bank dengan banyak kamera keamanan. Saya agak khawatir dan ingin menyarankan agar praktisi lain yang mengajarinya, tetapi dia bersikeras untuk memilih saya.

Saya telah mengajukan gugatan dengan menggunakan nama asli saya terhadap Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang memprakarsai penganiayaan terhadap Falun Dafa. Karena itu, pihak berwenang sering melecehkan saya. Saya juga bertanggung jawab untuk membuat materi klarifikasi fakta. Semakin saya memikirkannya, semakin saya khawatir dan ingin praktisi lain mengajarinya. Apa yang harus saya lakukan?

Guru berkata dalam puisi,

“Anda mempunyai rasa takut, dia segera menangkap
Begitu pikiran anda lurus, kejahatan langsung roboh
Orang Xiulian, terisi dengan Fa
Memancarkan pikiran lurus, setan busuk hancur lebur
Dewa berada di dunia, membuktikan kebenaran Fa”
(“Apa yang Ditakuti,” Hong Yin II)

Saya berpikir, “Saya adalah seorang praktisi Dafa dan berusaha untuk melakukan hal-hal baik.” Putri saya juga mendorong saya untuk tidak takut dan Guru akan membantu saya. Jadi saya setuju untuk mengajarinya di tempat kerjanya.

Saya memancarkan pikiran lurus ketika saya memasuki bank. Petugas meminta saya untuk mendaftarkan nama saya. Saya mengatakan bahwa saya adalah seorang kerabat karyawan dan hanya sekedar mampir. Saya melewati beberapa kamera keamanan dan tiba di kantornya.

Kantornya terbuat dari panel kaca, sehingga semua orang bisa melihat apa yang sedang terjadi. Saat itu sekitar tengah hari dan orang-orang terus keluar masuk kantor. Bagaimana saya harus mengajarinya?

Begitu seseorang pergi, dia menyuruh saya untuk menunjukkan gerakannya. Saya berkata, "Bisakah kita menggunakan sesuatu untuk menutupi kaca sehingga orang tidak dapat melihat apa yang kita lakukan?"

"Jangan khawatir! kita akan berhenti begitu seseorang masuk,” jawabnya.

Saya bertanya apakah lebih baik untuk menunjukkan gerakan latihan di rumahnya. Dia mengatakan tempatnya tidak bagus karena penuh dengan orang tua dan anak muda. Saya menunjukkan padanya latihan segera setelah semua orang pergi, dan kami berhenti ketika orang-orang masuk. Butuh beberapa hari untuk mempelajari kelima latihan tersebut.

Saya percaya Guru melindungi kami dari kamera keamanaan. Saya senang dan gugup secara bersamaan. Saya bersyukur bahwa Guru membantu saya melenyapkan sebagian dari rasa takut saya!

Menutupi Papan Pajangan yang Memfitnah Dafa

Ada banyak papan pajangan di jalan-jalan dekat rumah saya. Saya terkadang berhenti dan melihatnya. Kemudian secara kebetulan saya melihat papan dengan pesan yang mendiskreditkan Falun Dafa dan Guru.

Saya marah dan sedih melihat Falun Dafa difitnah. Siapa pun yang memasang pesan tersebut jelas terpedaya oleh propaganda PKT. Saya ingin segera merobeknya, tetapi tingginya lebih dari enam kaki dan lebar tiga kaki, dengan kamera keamanan menghadapnya.

Saya meminta saran dari praktisi. Saya ingin menyingkirkan pesan tersebut sesegera mungkin karena dapat menyesatkan lebih banyak orang. Putri saya dan saya memutuskan untuk membeli sekaleng cat semprot hitam. Saya berencana untuk menyemprot cat papan setelah memancarkan pikiran lurus pada tengah malam.

Setelah keputusan dibuat, saya memancarkan pikiran lurus sepanjang hari. Setelah tengah malam, saya mengenakan topeng, menutupi rambut saya, mengambil cat semprot, dan keluar sambil memancarkan pikiran lurus.

Beberapa toko di sebelah papan itu masih buka dan orang-orang sedang bersosialisasi di luar. Sebuah kendaraan polisi diparkir enam kaki dari papan. Saya mulai panik dan menjadi takut. Saya kemudian memancarkan pikiran lurus dan pulang. Saya merasa tidak enak dan meminta bantuan Guru. Saya perlu menyingkirkan pesan yang memfitnah, dan berpikir akan sangat baik jika hujan turun. Saya kemudian bisa menggunakan payung untuk melindungi diri dari kamera dan toko.

Badai petir datang pukul 11 malam pada esok harinya. Saya tahu Guru sedang membantu saya, jadi saya pergi dengan cat semprot dan payung. Saya mengarahkan kaleng itu ke papan pajangan dan terus menyemprotinya sampai wadahnya kosong. Tangan saya terkena cat karena saya begitu gugup. Hujan berhenti ketika saya sampai di rumah.

Saya memeriksa papan pajangan keesokan harinya. Meski tertutup cat hitam, samar-samar saya masih bisa melihat pesannya. Saya pikir tulisan itu harus benar-benar tertutupi, jadi saya membeli sekaleng cat semprot putih.

Kali ini, pihak berwenang mengirim seorang pria untuk menjaga papan tersebut. Dia ada di sana setiap hari, dan saya merasa takut lagi. Saya meminta bantuan Guru dan terus memancarkan pikiran lurus. Kemudian hujan turun pada pukul 9 pada suatu malam. Meskipun masih dini, saya keluar dengan cat semprot dan payung.

Hujan berhenti ketika saya sampai di sana, dan saya menjadi gugup. Haruskah saya pulang? Tidak! Saya tidak takut! saya mengguncang kaleng dan menyemprot papan.

Saya melarikan diri ketika saya mendengar seseorang mendekat dan melanjutkan tugas saya ketika mereka pergi. Saya tidak peduli tentang kamera keamanan saat itu. Saya merasa Guru ada di samping saya, dan saya tidak takut. Saya akhirnya menutupi pesan yang memfitnah di papan pajangan.

Saya berjalan melewati papan pada hari berikutnya, dan saya senang melihat cat tersebut telah menutupi semuanya. Namun, beberapa hari kemudian, pesan-pesan baru yang mendiskreditkan Falun Dafa muncul kembali.

Saya belajar Fa dan mencari ke dalam untuk melihat kekurangan saya di aspek kultivasi. Saya berbagi dengan praktisi setelah belajar Fa, dan kami berpikir bahwa menutupi pesan bukanlah solusi terbaik, karena mudah untuk menggantinya. Lebih penting bagi kami untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang yang bertanggung jawab.

Kami menulis surat untuk menghapus kesalahpahaman tentang Falun Dafa, menjelaskan mengapa penganiayaan dimulai, dan kemungkinan konsekuensi dari pencemaran nama baik Dafa. Kami membagikan banyak salinan surat di daerah itu dan mengirim materi klarifikasi fakta Dafa ke kantor yang bertanggung jawab atas papan pajangan. Pesan-pesan yang memfitnah itu dihapus beberapa hari kemudian.

Saya sekarang memiliki pemahaman yang lebih mendalam dari Fa, “Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu.” (Ceramah 1, Zhuan Falun)

Guru menangani segalanya dan menjaga kita, atau saya tidak akan mampu menyelesaikan tugas berisiko seperti itu di depan kamera keamanan dengan banyak orang di sekitarnya. Guru juga membantu saya melenyapkan keterikatan pada rasa takut.