(Minghui.org) Praktisi dan pendukung Falun Dafa mengadakan rapat umum dan pawai di Taipei pada tanggal 20 Oktober untuk memberi selamat kepada 400 juta orang Tiongkok yang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Lebih dari 1.000 praktisi dan pendukung berparade di distrik timur Kota Taipei yang ramai. Kegiatan ini menarik perhatian publik.

Banyak orang terkejut melihat pawai yang tetap berlangsung meskipun hari itu hujan deras. Mereka menyatakan kekaguman atas dedikasi para praktisi.

Praktisi mengadakan pawai akbar di Taipei pada tanggal 20 Oktober untuk mendukung 400 juta orang Tiongkok yang mundur dari organisasi PKT.

Pawai dimulai dari alun-alun di depan Balai Kota Taipei, melewati beberapa jalan yang ramai di mana pemerintah kota, department store terkemuka, dan perusahaan internasional berada.

Pawai dipimpin oleh Tian Guo Marching Band dan Tim Bidadari, diikuti oleh segmen pertama “Meluasnya Falun Dafa”, segmen kedua “Ketidakadilan”, segmen ketiga “Mundur dari PKT dan Organisasi Afiliasi”, dan segmen keempat “Hentikan Penganiayaan.” Tim genderang bendera, tim genderang pinggang, Asosiasi Taiwan untuk Menyelamatkan Praktisi Falun Gong yang Dianiaya, dan Organisasi Dunia untuk Menyelidiki Penganiayaan terhadap Falun Gong berpartisipasi dalam pawai. Praktisi membagikan brosur di sepanjang jalan, menyerukan untuk membantu menghentikan penganiayaan kepada orang-orang yang baik hati.

Shi dan anak-anaknya menonton pawai dan membaca brosur. Dia berkata, “Ini menyentuh. Taiwan membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Belakangan ini terjadi pandemi, perang, dan krisis pangan di dunia. Kami membutuhkan sesuatu yang positif dan membangkitkan semangat.”

Shi menambahkan bahwa kebanyakan orang masih lebih menyukai demokrasi dan tidak menyukai kediktatoran. Banyak orang di Tiongkok mundur dari partai dan berkata, “Ini adalah hal yang baik. Mereka berani berdiri di lingkungan yang keras. Mereka benar-benar berani. Saya sangat mengagumi mereka.”

Penonton lain yang bernama Cai berkata setelah mengetahui tentang 400 juta pemunduran, “Ini hebat. Mereka bersedia mendengarkan informasi selain dari media PKT, itu bagus. Orang-orang Tiongkok dibatasi oleh PKT. Tiongkok telah menjadi masyarakat tertutup. Kebebasan dan demokrasi sealami bernafas di Taiwan.”

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajarannya, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan ekstra legal dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang fungsi satu-satunya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.orgtelah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT mendukung pengambilan organ dari praktisi yang ditahan yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.