(Minghui.org) Setidaknya 41 praktisi Falun Gong di Kota Sanhe, Provinsi Hebei diganggu oleh polisi setempat pada bulan September 2022, beberapa minggu menjelang Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-20 yang dibuka pada tanggal 16 Oktober. Gangguan terjadi melalui panggilan telepon maupun kunjungan langsung. Polisi juga merekam dan mengambil foto praktisi tanpa persetujuan mereka.

25 Orang Diganggu di Distrik Xishi, Kota Sanhe

Dua petugas dari Kantor Polisi Yanshunlu datang ke rumah Yu Xuelan [wanita] sekitar tanggal 3 September dan mencoba mengambil fotonya. Yu, yang berusia 70an itu menolak untuk bekerja sama. Polisi lalu memintanya tidak berlatih Falun Gong lagi, agar mereka bisa melaporkan hasilnya kepada pengawas mereka. Yu menjawab bahwa dia tidak akan berhenti berlatih. Di upaya terakhir mereka, polisi mencoba menghentikannya meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan. Yu berkata, “Itu tidak akan berhasil. Saya ingin membicarakan hal itu dengan kalian.” Tidak bisa menyangkalnya, polisi langsung pergi.

Niu Xiaoping [wanita] dikunjungi oleh dua petugas berpakaian preman dari Kantor Polisi Xicheng tanggal 21 September. Mereka bertanya apakah dia masih berlatih Falun Gong dan memerintahkannya untuk tidak keluar mempromosikannya. Seorang petugas mencoba mengambil fotonya, namun Niu mencegatnya. Mereka pergi tak lama kemudian.

Tiga petugas berpakaian preman dari Kantor Polisi Xicheng datang ke rumah Zhang Deli [pria] pada tanggal 25 September. Masing-masing dari mereka memegang ponsel dan menggunakan kamera badan. Seorang petugas mengancam Zhang agar tidak pergi ke Beijing memohon keadilan bagi Falun Gong.

Pada tanggal 26 September, dua petugas dari Kantor Polisi Dongcheng pergi ke rumah Xu Shaozun [pria] dan mengambil fotonya.

Delapan praktisi diganggu oleh petugas dari Kantor Polisi Yanshunlu pada tanggal 27 September, dengan dua petugas menargetkan masing-masing praktisi. Di kasus terbaru, seorang petugas di baris depan menunjukan secarik kertas kepada praktisi dan bertanya apakah mereka masih berlatih Falun Gong, sementara yang lainnya merekam mereka dari belakang.

Anggota staf dari Komite Perumahan Jiaodaoqiao mengganggu Yan Juying [wanita] di rumahnya tanggal 28 September dan mencoba mengambil fotonya. Yan menolak untuk bekerja sama.

Saat Wang Yanhua [wanita], di usia 50annya, menolak untuk membukakan pintu bagi polisi saat mereka datang mengganggunya tanggal 8 Oktober pukul 10 malam, polisi mematikan listriknya sebagai tanda perlawanan.

Praktisi lainnya yang diganggu termasuk Lyu Guansuo, Dong Xiaomiao, Rong Lanrong, Yi Baoyan, Li Guizhi, Xu Shaojing, Bai Yanxia, Zhang Zhiqi, Zhang Xuefu, Niu dan Bai.

Lebih Banyak Kasus Gangguan

Sebagai tambahan dari kasus gangguan yang disebutkan di atas, Xie Baofeng [wanita] juga diganggu di rumahnya sekitar pertengahan bulan September. Polisi bertanya apakah dia masih berlatih Falun Gong dan dia menjawab masih berlatih.

Liang Baotian [pria] menerima panggilan telepon dari polisi setempat dan sekretaris desa sekitar tanggal 21 September. Mereka memerintahkan Liang agar tidak keluar berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Mereka mengajaknya untuk bertemu secara langsung tanggal 28 September. Liang mencoba mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong. Polisi menolak untuk mendengarkan.

Hong Mei [wanita] diganggu pada tanggal 22 September. Zhao Fengqin [wanita] diganggu oleh tiga petugas pada tanggal 23 September. Li Guilan [wanita] dan Tian Yuqin [wanita] diganggu selama tiga hari kerja berturut-turut pada bulan September tanggal 23 (Jumat), 26 (Senin), dan 27 (Selasa).

Liu Guifen [wanita], hampir berusia 80 tahun, diganggu oleh empat petugas tanggal 28 September. Empat praktisi lansia lainnya, termasuk Liu Zhongying [wanita], 78, Meng Qingyun [wanita], di usia 70an, Zhao Shuying [wanita], di usia 70an, dan Huo Shufeng [wanita], di usia 80annya, diganggu sekitar akhir bulan September. Khususnya, Zhao diganggu di rumah sakit saat merawat suaminya.

Setelah mengganggu Pang Xiufeng [wanita] pada tanggal 20 Agustus, polisi pergi ke rumahnya lagi pada akhir bulan September. Karena gangguan yang terus-menerus dalam tahun-tahun terakhir, keluarganya merasakan tekanan yang sangat besar. Pang terpaksa tinggal jauh dari rumah demi menghindari polisi.

Empat praktisi lainnya yang diganggu pada akhir bulan September antara lain Meng Zhaomin, Yu Hongwei, Wang Shuling dan Liu Jie.

Kontak informasi pelaku:

Qiao Chunjiang (乔春江), kepala Kantor Keamanan Domestik Kota Sanhe: +86-13703261620
Jia Zhixue (贾志学), wakil kepala Kantor Keamanan Domestik Kota Sanhe: +86-13931603291
Chen Xiaohui (陈小会), sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum Kota Sanhe: +86-18033615151

(Lebih banyak kontak informasi pelaku kejahatan tersedia dalam artikel original berbahasa Mandarin.)