(Minghui.org) Sejumlah besar petugas polisi baru-baru ini dikirim untuk mengganggu praktisi Falun Gong di sekitar rumah kami. Sejak itu, sangat sedikit praktisi yang berani melangkah maju untuk mengklarifikasi fakta secara langsung di jalan. Banyak yang berkata bahwa mereka perlu menyesuaikan kondisi kultivasi mereka terlebih dahulu dan tinggal di rumah untuk belajar Fa dan melakukan latihan untuk sementara waktu.

Selain pelecehan, blokade Internet juga diperketat baru-baru ini secara signifikan dan banyak praktisi, termasuk saya sendiri, mengalami kesulitan mengirimkan artikel berbagi ke Minghui.org.

Saya mencari bantuan dari seorang rekan praktisi untuk mengirimkan artikel, tetapi dia mengatakan bahwa sudah waktunya bagi kita untuk memecahkan situasi ini sendiri. Kita seharusnya tidak hanya menunggu praktisi luar negeri memperbarui perangkat lunak anti-sensor, tetapi harus menggunakan pikiran lurus kita sendiri untuk menyelesaikan masalah.

Kami membahas situasi saat ini. Kami berbicara tentang penangkapan dan pelecehan kelompok baru-baru ini, yang telah menyebabkan ketakutan besar di antara rekan-rekan praktisi, mereka tidak berani meninggalkan rumah atau bahkan datang ke kelompok belajar Fa. Dia juga mendengar bahwa akan ada babak penganiayaan lain yang menargetkan praktisi Falun Gong. Saya berbagi bahwa itu bukanlah sesuatu yang perlu kita khawatirkan dan apa yang perlu kita lakukan adalah mengikuti jalan yang diatur oleh Guru dan melakukan tiga hal dengan baik. Jika kita tinggal di rumah karena takut, maka kita mungkin tidak akan pernah mencapai kesempurnaan.

Guru berkata,

“Sebaliknya, keterikatan dan perasaan takut apapun semuanya tidak memungkinkan anda mencapai kesempurnaan, namun perasaan takut apapun itu sendiri justru merupakan rintangan yang membuat anda tidak dapat mencapai kesempurnaan, dan juga merupakan faktor bagi anda sehingga berkhianat dan berpaling ke arah kejahatan.” (“Dafa Kukuh Tak Terhancurkan,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)

Kultivasi adalah untuk menyingkirkan pikiran dan keterikatan manusiawi kita. Kita telah melalui begitu banyak pasang surut dalam dua dekade terakhir, dan bagaimana kita bisa tersandung pada pelecehan sekarang ini, ketika semuanya sudah dalam tahap akhir.

Kita berkultivasi menuju jalan Dewa. Bagaimana kita bisa takut dengan momok Partai Komunis Tiongkok? PKT yang harus takut pada kita. Rekan-rekan kultivator, kita semua harus mendengarkan Guru. Kita berada di posisi paling aman hanya ketika kita sepenuhnya menyelaraskan diri dengan Fa dan melakukan hal-hal yang mengikuti ajaran Guru. Mari singkirkan rasa takut kita dan menjadi Sang Sadar!