(Minghui.org) Ayah saya bergabung dengan tentara Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada usia 18 tahun. Dia menjalani seluruh proses Revolusi Besar Kebudayaan Mao. Dapat dikatakan bahwa dia dulunya adalah seorang tipikal atheis.

Diindoktrinasi dan Ditipu: Ayah Saya Menderita Secara Fisik dan Mental

Saya beruntung memperoleh Fa dan mulai berkultivasi Falun Dafa pada 1998. Ibu dan saudara perempuan saya juga berlatih. Dalam keluarga beranggotakan empat orang, hanya ayah yang tertinggal. Terkadang dia mencibir kami, berpikir, “Kalian semua tertipu!”

Penindasan luar biasa terhadap Falun Gong (juga disebut Falun Dafa) dimulai pada 20 Juli 1999. Dipengaruhi oleh propaganda palsu di televisi (TV) dan ketakutan akan PKT yang jahat, ayah mulai menentang keras kami latihan, mengatakan banyak kata-kata tidak sopan tentang Guru dan Fa. Segera setelah itu, saudara perempuan saya ditahan secara ilegal karena membagikan materi klarifikasi fakta Dafa. Ini membuat ayah semakin marah dan memaksa istrinya, ibu kami untuk berhenti berlatih Dafa. Dalam lingkungan yang penuh tekanan seperti itu, setiap anggota keluarga merasa tersiksa.

Selama periode ini, beberapa hal aneh terjadi pada ayah. Misalnya, ayah pernah merenovasi rumah. Tiba-tiba kaki kanannya terbentur benda berat. Anehnya kaki kanannya normal, tapi kaki kirinya bengkak parah. Dia sangat bingung. Di lain waktu, ayah bermimpi bertemu dengan dewa yang mengatakan kepadanya bahwa dia akan disambar petir. Dia bahkan ingat bagaimana dia menjawab dalam mimpi: "Saya tidak melakukan hal buruk, saya tidak perlu takut." Ada banyak kejadian seperti ini yang diingat ayah saya.

Menyaksikan semua ini, saya dengan tulus menasihati ayah, “Kedepannya mohon jangan mengucapkan kata-kata yang tidak sopan tentang Guru dan Dafa. Ini adalah peringatan Langit kepada ayah! Sebuah latihan yang begitu luar biasa, bagaimana bisa menjadi buruk dalam semalam hanya karena Partai jahat mengatakan itu tidak baik? Sejak itu ayah mulai memperhatikan kata-katanya.

Berkultivasi: Memberitahu Ayah Saya Fakta Kebenaran

Setelah saudara perempuan saya dibebaskan dari penjara, dia terus memberitahu kerabat dan teman-teman kami tentang penyiksaan dan penganiayaan yang dia alami selama penahanan ilegalnya. Ayah mencoba menghentikannya, takut saudara perempuan saya akan dianiaya lagi. Dan dia juga takut terlibat.

Menanggapi masalah ini, kami mencari ke dalam dan menemukan bahwa kami tidak mempertimbangkan perasaan orang lain terlebih dahulu. Kami hanya berpikir untuk memamerkan betapa tak kenal takutnya kami, yang sebenarnya tidak ada bedanya dengan orang yang Guru sebutkan, “...anda lihat saya membawa buku ini berjalan di jalanan, mobil tidak berani menabrak saya.” (“Ceramah Fa di Guangzhou untuk Sebagian Kepala Pusat Bimbingan dari Seluruh Negeri”)

Dari sudut pandang ayah, dia takut pada Partai jahat, dan dia takut kami akan menghadapi lebih banyak penganiayaan jika kami tidak memperhatikan keselamatan.

Begitu kami menyadari hal ini, ketika mengobrol dengan ayah lagi, kami sudah lebih memberikan perhatian atas apa yang kami katakan dan berusaha untuk tidak menyentuh faktor-faktor negatif. Sementara itu, kami juga membersihkan pikiran kami, dengan tulus demi kepentingan ayah dan membuatnya benar-benar memahami kebenaran tentang Dafa.

Guru berkata,

“Jika anda selalu dalam belas kasih, memperlakukan orang dengan Shan, selalu memikirkan orang lain sebelum melakukan sesuatu, setiap kali berjumpa masalah yang pertama-tama dipikirkan ialah, apakah hal ini bagi orang lain terasa berat atau tidak, apakah dapat mencederai orang lain, dengan demikian tidak akan timbul masalah.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)

Faktanya ayah tahu terlalu sedikit tentang fakta kebenaran dan telah mendengarkan terlalu banyak kebohongan dan propaganda. Menyadari penyebab mendasar ini, saudara perempuan saya meminta praktisi lain untuk membantunya secara rutin mengirimkan semua jenis materi klarifikasi fakta ke kotak surat ayah.

Kami memilih untuk tidak mengirimnya secara langsung karena dua alasan. Pertama, jangan sampai dia mengkhawatirkan keselamatan kami. Kedua, agar dia bisa menjaga harga dirinya. Kami juga meminta rekan praktisi untuk memasang satelit penerima siaran agar dia bisa menonton NTDTV di rumah. Ayah berubah dari hari ke hari, dia setuju untuk mundur dari PKT dan organisasi pemudanya.

Kata-Kata yang Mengandung Kebenaran

Satu tahun, ayah dirawat di rumah sakit karena batu saluran kemih. Batunya terlihat jelas di CT Scan. Rumah sakit menggunakan mesin lithotripsy gelombang kejut untuk memecahkan batu, tetapi tidak berhasil.

Saat itu ayah sangat kesakitan karena tidak bisa buang air kecil. Seluruh tubuhnya bengkak, dan dia merasakan sakit yang menusuk terus-menerus. Dia tidak bisa tidur sepanjang malam.

Saya ingat itu hari Jumat, dokter yang merawatnya datang memberitahu saya bahwa kami harus menunggu sampai Senin berikutnya ketika semua dokter berkumpul untuk mendiagnosis dan memutuskan solusi perawatan. Tanpa pilihan, ibu saya menemani ayah pulang.

Ayah kemudian mulai mengalami sakit yang semakin tak tertahankan. Kami menasihatinya, “Kami mengerti bahwa ayah menderita. Maaf kami tidak bisa membagi penderitaan ini. Mohon ayah melafalkan kata-kata 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik' di dalam hati ayah. Kami tidak memiliki cara lain untuk membantu ayah. Banyak orang telah mencoba ini. Ayo cobalah." Melihat ayah masih sedikit khawatir, saya mengatakan kepadanya, “Ayah dapat membacanya dengan tulus di dalam hati dan itu tidak akan mempengaruhi orang lain.” Ayah mengangguk.

Dini hari berikutnya, ibu menelepon dan berkata, “Batu-batu itu sudah keluar, dan ayahmu tidak perlu pergi ke rumah sakit. Tidak apa-apa sekarang.” Kami pergi ke rumah ayah sekitar waktu sarapan. Hal pertama yang dikatakan ayah ketika melihat kami adalah dia telah melafalkan kata-kata yang mengandung kebenaran sepanjang malam. Ibu mengatakan kepada saya, “Sekitar jam 4 pagi dia pergi ke kamar mandi. Batu-batunya keluar, dan tidak ada rasa sakit selama proses itu.” Belas kasih Guru dan keajaiban Falun Dafa sangat mengesankan ayah saya.

Berkah Setelah Mengubah Pola Pikir

Kemudian, saya dan saudara perempuan saya membawa ayah jalan-jalan ke Taiwan. Apa yang sebenarnya kami rencanakan adalah membuatnya menonton pertunjukan Shen Yun. Untungnya, ketika tiba di Kaohsiung, tepat pada waktunya Shen Yun Performing Arts tampil di Kaohsiung. Setelah pertunjukan, ayah berkata, “Sungguh menakjubkan melihatnya secara langsung!”

Selama perjalanan kami ke Taiwan, kami melihat praktisi Dafa mengklarifikasi fakta kepada turis daratan di banyak tempat indah. Suatu hari, hujan turun sepanjang waktu. Setelah mengunjungi tempat yang indah, kami kembali ke bus dan melihat praktisi Dafa berdiri dengan tenang di tengah hujan dengan papan pajangan kecil di tangan. Ayah berkata dengan emosi, “Ini tidak mudah bagi mereka.” Dia juga berkata, "Mereka sangat tenang."

Karena di dalam hatinya ayah memiliki pikiran yang baik, meskipun dia berusia 80 tahun, dia sangat sehat dan bersemangat. Ini adalah berkah yang diberikan kepadanya karena mengetahui fakta kebenaran dan mengubah pikirannya. Banyak hal menakjubkan lainnya yang terjadi pada ayah. Saya dapat membagikannya ketika ada kesempatan di lain waktu.

Terima kasih kepada Guru atas karunianya yang penuh belas kasih! Saya berharap orang-orang di dunia tidak akan melewatkan kesempatan berharga ini. Yang penting adalah pilihan kita sendiri.