(Minghui.org) Dua wanita berusia 70-an dijatuhi hukuman pada 9 Juni 2022 karena berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan pada keyakinan mereka yaitu Falun Gong.

Tong Suqing adalah penduduk asli Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, berusia 77 tahun, dan Liu Shaozhen adalah penduduk asli Kota Nanchang, Provinsi Jiangxi, berusia 73 tahun. Mereka berdua saat ini tinggal di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong untuk membantu merawat cucu mereka masing-masing.

Mereka pergi berbelanja bahan makanan bersama pada 13 Mei 2019. Setelah melihat dua pengemudi pengiriman makanan makan siang di tempat parkir, mereka pergi dan berbicara dengan mereka tentang Falun Gong. Salah satu pengemudi, Lin, melaporkan mereka, yang mengakibatkan penangkapan mereka. Buku-buku Falun Gong dan materi informasi keduanya disita.

Tong dibebaskan dengan jaminan dua hari kemudian karena tekanan darah tinggi. Liu dibebaskan dengan jaminan setelah satu bulan ditahan.

Tong dilaporkan lagi karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong pada Maret 2020 dan ditangkap. Dia memiliki tekanan darah yang sangat tinggi setelah satu malam ditahan di kantor polisi. Dua hari setelah dia dibebaskan dengan jaminan, polisi memberitahu anak-anaknya bahwa Kejaksaan Distrik Nanshan telah mendakwanya dan bahwa dia tidak diizinkan meninggalkan Shenzhen, tetapi harus siap dipanggil kapan saja.

Sementara itu, polisi juga menyerahkan kasus Liu ke Kejaksaan Distrik Nanshan, yang mendakwanya dan juga memindahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Nanshan.

Pengadilan Distrik Nanshan memanggil Tong beberapa kali, tetapi dia bersikeras bahwa dia tidak melanggar hukum apa pun dalam berbicara dengan orang-orang tentang keyakinannya dan menolak untuk bekerja sama. Hakim memerintahkan polisi untuk menangkapnya pada 17 Januari 2022 dan menahannya di pusat penahanan setempat.

Hakim mengumumkan vonis terhadap dua praktisi pada 9 Juni 2022. Tong dijatuhi hukuman 1,5 tahun dengan denda 3.000 yuan dan Liu dihukum delapan bulan dengan masa percobaan satu tahun dan denda 2.000 yuan.

Tong adalah pensiunan tenaga medis dari sistem kereta api di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan. Dia dulu menderita migrain parah, bahu beku dan hiperplasia lumbar tulang belakang, semuanya menghilang setelah dia belajar Falun Gong.

Sebelum hukuman terakhirnya, dia telah ditangkap dua kali, pada 1 Maret 2006 dan 22 Agustus 2010, karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Dia dipaksa untuk menulis pernyataan untuk melepaskan Falun Gong di luar keinginannya di pusat pencucian otak setelah penangkapan keduanya.