(Minghui.org) Miao Shuqing, warga Kota Fushun, Provinsi Liaoning, ditangkap pada 15 Juni 2022, karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong, sebuah latihan pikiran-tubuh yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Tidak lama setelah itu saat Miao dibebaskan, polisi memberi surat pemberitahuan pembebasan dengan jaminan kepada keluarganya pada pertengahan Agustus dan menagih putrinya dengan jaminan 5.000 yuan. Untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut, wanita berusia 73 tahun itu tidak punya banyak pilihan selain tinggal jauh dari rumah sejak saat itu.

Sebelum cobaan terakhirnya, Miao menjalani dua hukuman penjara dengan total delapan tahun. Dia sering disetrum dengan tongkat listrik selama berjam-jam, sampai mengompol dan kerusakan parah pada tubuhnya. Bahkan sekarang, dia akan mengompol jika dia berada di bawah tekanan. Mata kirinya menjadi buta dan mata kanannya bisa melihat sedikit. Keluarganya sangat khawatir tentang kesehatannya karena dia dalam pelarian untuk bersembunyi dari polisi.

Miao mempelajari Falun Gong pada 3 September 1996, ketika dia berusia 47 tahun. Tidak lama kemudian, kondisi jantungnya yang parah, penyakit darah dan masalah leher semuanya hilang. Kulitnya yang gatal menjadi halus dan dia melakukan banyak pekerjaan rumah tangga tanpa khawatir lelah.

Setelah dia ditangkap pada 8 Oktober 2002, polisi melarang dia tidur, membekukannya, meregangkan kakinya ke posisi yang menyiksa dan menyetrumnya dengan tongkat listrik di sekujur tubuhnya, termasuk di bagian pribadi dan matanya. Tubuhnya terbakar parah. Petugas lain memasukkan tusuk gigi ke kukunya.

Miao kemudian dijatuhi hukuman 4,5 tahun di Penjara Wanita Shenyang, di mana dia terus-menerus dipukul, dicaci maki, dan dipaksa agar memfitnah Falun Gong. Kemudian dia menyesali tindakannya dan menulis pernyataan untuk membatalkan kata-katanya yang memfitnah Falun Gong. Para penjaga membalas dengan cara menghasut para narapidana agar memukulinya.

Miao ditangkap lagi pada 5 November 2012, karena memasang poster Falun Gong di sebuah apartemen. Dia dijatuhi hukuman 3,5 tahun oleh Pengadilan Distrik Shuncheng pada 22 April 2013.

Saat menjalani hukuman di Penjara Wanita Masanjia, dia kembali disetrum dengan tongkat listrik, dilarang tidur, dan disiksa di bangku harimau. Para penjaga juga menahannya di sel isolasi, dia dipaksa duduk di bangku kecil selama berjam-jam, menggantung pergelangan tangannya, dan memasukkan tusuk gigi di bawah kuku jarinya.

Sebulan setelah dia dibebaskan pada 4 Mei 2016, pihak berwenang menangguhkan pensiunnya. Dia mengajukan banding ke kantor jaminan sosial, yang mengelola dana pensiun untuk semua pegawai tetapi tidak berhasil.

Informasi kontak pelaku:

Bo Yibin (柏懿斌), kepala Kantor Polisi Guchengzi: +86-13904131986
Wang Hongyu (王宏宇), instruktur, Kantor Polisi Guchengzi: +86-1370493704
Xia Xiaodong (夏小东), petugas, Kantor Polisi Guchengzi: +86-13236951887, +86-15040813477

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Ms. Miao Shuqing Sentenced to Prison for the Second Time

Miao Shuqing from Fushun City, Liaoning Province Suffers Years of Persecution