(Minghui.org) Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, latihan tradisional Tiongkok untuk pikiran dan tubuh yang juga dikenal sebagai Falun Gong, semua penyakit saya hilang. Setelah mendapat manfaat dari Falun Dafa, saya sering berbicara dengan orang-orang tentang pemulihan ajaib saya dan memberitahu mereka agar dengan tulus melafalkan kata-kata yang mengandung kebenaran “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik,” bila melakukan hal itu akan membawa berkah bagi mereka.

Sakit Saya Hilang

Saya menderita pielonefritis (infeksi bakteri pada ginjal) ketika saya berusia 15 tahun. Saya mengalami kecelakaan di tempat kerja pada tahun berikutnya dan menderita gegar otak. Seluruh tulang belakang saya rusak. Saya hidup dalam kesakitan setiap hari. Ketika saya berusia 20-an, saya mengalami komplikasi persalinan dan mengembangkan lebih banyak gejala. Saya tidak melihat harapan dan merasa bahwa hidup lebih menderita daripada mati.

Untungnya, pada 30 Juni 1997, saya menerima buku Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa, dan mulai berlatih Falun Dafa. Saya segera menghentikan obat yang telah saya konsumsi selama lebih dari 30 tahun. Tidak lama setelah saya berlatih Dafa, orang-orang yang mengenal saya mengatakan bahwa saya telah berubah menjadi orang lain, semua bintik hitam di wajah saya hilang dan semua penyakit dan rasa nyeri saya hilang. Saya sangat berterima kasih kepada pencipta Falun Dafa, Guru Li Hongzhi.

Pada Juli 1999, Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan terhadap Falun Dafa. Media yang dikendalikan pemerintah memfitnah latihan ini setiap hari, tetapi saya tahu bahwa PKT berbohong. Ke mana pun saya pergi, saya selalu berbicara dengan orang-orang tentang betapa indahnya Falun Dafa dan betapa jahatnya PKT.

Lengan Kanan Gadis Remaja Terselamatkan

Suatu hari di bulan Desember 2010, TV menyiarkan wawancara dengan seorang wanita yang menangis, bahwa putrinya yang baru berusia lima belas tahun, ditabrak truk di sekitar Provinsi Henan. Lengan kiri remaja itu telah diamputasi, dan para dokter berusaha menyelamatkan lengan kanannya. Saya merasa sangat kasihan pada gadis itu.

Hari berikutnya saya pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi gadis itu. Ketika dokter mengetahui bahwa saya adalah orang asing, dia tersentuh dan meraih tangan saya, dia berkata: “Terima kasih banyak!”

Ketika saya melihat gadis itu, bahu kirinya dibalut dengan kain kasa berlapis. Saya mengatakan kepadanya: "Saya datang untuk memberi tahu anda cara menyelamatkan lengan kanan anda." Saya menunjukkan kepadanya salinan Mingguan Minghui dan membacakannya sebuah cerita tentang seorang anak laki-laki: Anak laki-laki itu telah ditabrak mobil dan mengalami koma. Tengkoraknya rusak. Neneknya melafalkan kata-kata Dafa sepanjang malam, meskipun dokter menertawakannya. Besok paginya, anak itu bangun. Dan setelah menyaksikan keajaiban, dokter itu mulai berlatih Falun Dafa.

Saya memberi tahu gadis itu, ibu dan saudara laki-lakinya, “Mengapa anda tidak mencobanya? Jika anda semua dengan tulus melafalkan: 'Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik,' tangan kanan anda mungkin bisa diselamatkan.” Mereka senang dan berterima kasih kepada saya.

Pada bulan Maret tahun berikutnya, saya pergi ke rumah sakit lagi karena putri saya akan melahirkan di sana. Saya bertanya kepada dokter yang merawat gadis itu, dan saya diberitahu bahwa lengan kanannya telah terselamatkan.

Rasa Sakit Wanita 80 Tahun Menghilang

Suami saya dirawat di rumah sakit karena stroke pada tahun 2018. Ada seorang wanita berusia 80-an di bangsal yang sama. Rasa sakit menyebabkan dia merintih sepanjang waktu, siang dan malam. Dia tidak bisa tidur sama sekali. Saya bertanya kepadanya: "Di mana anda merasa sakit?" Dia tidak menjawab. Saya bertanya padanya beberapa kali. Dia mengabaikan saya dan bahkan dia tidak membuka mata.

Setelah beberapa saat, dia berkata: "Saya sekarat." Saya mengatakan kepadanya: “Setidaknya pikiran anda masih jernih. Bagaimana kalau saya memberi tahu anda cara untuk membuat anda merasa lebih baik? Dengan tulus lafalkan: 'Falun Dafa Hao; Sejati-Baik-Sabar baik,’ Anda akan membawa berkah.” Dia memercayai saya dan mulai melafalkan kata-kata itu.

Keesokan paginya, dia berhenti merintih dan mencari seseorang untuk diajak bicara. Dia menjadi lebih baik setiap hari. Pada hari suami saya dipulangkan, dia bisa bangun dari tempat tidur dan berdiri untuk sementara waktu.