Taipei, Taiwan: Kegiatan Pembentukan Karakter Menyentuh Hati Masyarakat

(Minghui.org) Pada 12 November, 5.000 praktisi Falun Dafa dari seluruh Taiwan berkumpul di Liberty Square di Taipei dan membentuk huruf Mandarin besar: “30 Tahun Diperkenalkan Falun Dafa ke Publik,” bersama dengan Falun besar (“Roda Hukum”) di bawah terik matahari. Itu adalah pemandangan yang spektakuler, menarik banyak turis dan penduduk setempat untuk berhenti dan berfoto.

Lima ribu praktisi membentuk Falun besar dan huruf Mandarin: "30 Tahun Diperkenalkan Falun Dafa ke Publik"

Setelah pembentukan karakter, praktisi melakukan latihan Falun Dafa

Hsu dari Chiayi menemani istrinya, seorang praktisi Falun Dafa. Mereka berangkat dari rumah pada pukul 04.30 pagi untuk mengikuti kegiatan tersebut. Ini adalah pertama kalinya dia menyaksikan pembentukan karakter secara langsung.

Hsu dari Chiayi

Hsu berkata bahwa istrinya telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari sepuluh tahun. Alerginya hilang dan kesehatannya membaik. Setelah berlatih dia menjadi tenang dan penuh niat baik. Dia berkata bahwa dia mendorong istrinya untuk berlatih Falun Dafa.

Hsu berkata bahwa yang paling menyentuh hatinya adalah Falun Dafa mengajarkan orang-orang untuk berlatih Sejati-Baik-Sabar. Dia mengamati bahwa praktisi tidak fokus pada kepentingan pribadi tetapi berkontribusi tanpa pamrih. Kegiatan pembentukan karakter yang spektakuler dan praktisi yang tak terhitung jumlahnya yang membantu membuat persiapan semuanya bekerja keras agar orang-orang mengetahui tentang Falun Dafa. Mereka tidak takut dengan terik matahari dan bekerja keras. Dia berkata dengan tulus, "Jika lebih banyak orang seperti praktisi Falun Dafa, masyarakat akan stabil."

Guru: Alami, Sederhana dan Indah

Guru bahasa Inggris John Michael Nix dari AS menemani istrinya ke acara tersebut. Nix berkata bahwa istrinya sering berbicara tentang Falun Dafa dengannya, dan dia sangat mendukung. Nix berkata, “Semuanya sangat alami. Suatu ketika dia mulai berlatih. Dia adalah orang yang baik. Dia mengikuti instruksi untuk memasuki tempat yang ditentukan dan duduk. Semuanya sederhana, alami, dan indah.”

John Michael Nix

Jenny, yang tinggal di dekat Liberty Square, adalah seorang pensiunan. Dia berolahraga di dekat sana setiap hari dan mengatakan melihat pembentukan karakter praktisi selama bertahun-tahun. Dia memperhatikan bahwa karakter yang dibentuk berbeda setiap tahun.

Jenny berkata bahwa hari itu sangat panas, pasti tidak mudah bagi praktisi untuk duduk diam. Ini membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan tubuh yang sehat. Dia berkata satu tahun meskipun hujan deras, praktisi tetap membentuk karakter. Dia berkata bahwa kemampuan ini pasti merupakan hasil dari meditasi setiap hari.

Pemandangan yang Luar Biasa dan Menyentuh

Chen, yang merupakan seorang administrator, datang untuk menyaksikan pembentukan karakter. Dia berkata, "Ini luar biasa dan indah." Dia berkata bahwa rekannya adalah seorang praktisi Falun Dafa dan memberitahunya tentang kegiatan tersebut.

Chen tersentuh oleh pemandangan itu.

Dia mengatakan itu adalah pertama kalinya dia melihat begitu banyak orang berkumpul dalam waktu sesingkat itu, dan kemudian mereka dengan tenang pergi ke tempat yang telah ditentukan. Dia tersentuh. Dia berkata setelah berjalan di sekitar Liberty Square, "Pemandangan yang spektakuler."

Ketika dia mengetahui bahwa banyak praktisi Falun Gong di Tiongkok dianiaya secara brutal oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), dia marah dan berkata, “PKT benar-benar jahat dan menganiaya orang-orang yang baik hati. Kita harus menyelamatkan praktisi yang dianiaya ke Taiwan.”

Setelah kegiatan pembentukan karakter, 5.000 praktisi mulai memperagakan lima perangkat latihan. Gerakannya lembut dan perlahan, serta mudah dipelajari. Chou Chunju, yang telah tinggal di Amerika Serikat selama bertahun-tahun, berada di Taipei mengunjungi ibunya. Mereka pergi ke Liberty Square dan kebetulan melihat tempat peragaan latihan yang besar. Mereka mengatakan pemandangan itu luar biasa dan indah.

Chou Chunju dan ibunya menyukai peragaan latihan.

Chou mengambil foto dan video saat praktisi memperagakan latihan. Dia berkata bahwa dia mengetahui ada banyak praktisi Falun Dafa di Amerika Serikat, tetapi ini adalah pertama kalinya dia melihat begitu banyak praktisi di Taiwan.

Dia berkata bahwa dia tidak tahu banyak tentang Falun Dafa, tetapi dia tahu bahwa PKT menganiaya Falun Dafa. Dia mengatakan bahwa keyakinan yang berbeda harus dihormati. Dia juga mengatakan pemandangan itu sangat damai. Chou dan ibunya berbicara dengan praktisi dan mengetahui Falun Dafa mengajarkan orang-orang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk meningkatkan karakter mereka serta melakukan lima perangkat latihan dapat membantu seseorang menjadi bugar. Mereka berdua mengatakan tertarik untuk berlatih Falun Dafa.

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiaya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada 1992. Disiplin spiritual sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT, dan pada 20 Juli 1999 mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar kerangka hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih banyak. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.