(Minghui.org) Barcelona adalah tujuan wisata populer di musim gugur. Praktisi sering mengadakan acara di pusat kota yang sibuk ini untuk memperkenalkan Falun Dafa. Mereka memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan mengumpulkan tanda tangan petisi untuk mengakhiri penganiayaan.

Orang-orang mempelajari tentang Falun Dafa dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan selama acara di Barcelona pada tanggal 12 November.

Praktisi mendirikan stan di salah satu jalan tersibuk di kota itu pada hari Sabtu, 12 November 2022. Spanduk besar bertuliskan “Parlemen Eropa Mengesahkan Resolusi yang Mengecam Pengambilan Organ Hidup Oleh PKT” dalam bahasa Mandarin dan Spanyol sangat menarik perhatian orang-orang. Banyak pejalan kaki datang untuk mempelajari tentang Falun Dafa dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Sepasang suami istri dan kedua putra mereka datang membaca informasi tersebut. Suami dan satu anak laki-laki itu menandatangani petisi. Istrinya dan anak laki-laki mereka yang lain terus membaca papan pajangan saat seorang praktisi menjelaskan lebih lanjut tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Mereka pun menandatangani petisi tersebut. Keluarga tersebut berterima kasih kepada praktisi atas informasinya dan mengatakan bahwa mereka telah mendengar tentang kekejaman serupa di bekas Uni Soviet. Mereka berpendapat bahwa pelanggaran hak asasi manusia ini adalah kesalahan Partai Komunis.

Sepasang suami istri Tionghoa dari Belanda berhenti di depan papan pajangan. Wanita muda itu mengajukan banyak pertanyaan tentang Falun Dafa dan mengapa Partai Komunis menganiayanya. Mereka mendengarkan penjelasan seorang praktisi dan sering mengangguk untuk mengungkapkan persetujuan mereka.

Pemuda itu mengatakan bahwa dia adalah seorang Kristen dan membenci PKT. Dia berkata, “Partai tidak mengakui adanya Tuhan. Partai menganggap dirinya sebagai Tuhan.” Dia mengatakan bahwa dia pernah menjadi anggota PKT tetapi dia telah mengumumkan pengunduran dirinya dari PKT dan organisasi afiliasinya di situs web The Epoch Times. Dia juga mengatakan bahwa setelah kembali ke Belanda, dia akan membantu temannya mundur dari Pionir Muda. Mereka berterima kasih kepada praktisi dan mengambil brosur.

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa Dianiaya oleh PKT?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Sekarang, disiplin spiritual tersebut dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajaran yang didasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan tersebut telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat tersebut sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT. Dan pada tanggal 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan di luar kerangka hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang satu-satunya fungsinya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.