(Minghui.org) Empat orang yang tinggal dekat dengan rumah saya. Jia, Yi, Bing, dan Ding merobek stiker klarifikasi fakta Falun Dafa dari tiang listrik beberapa tahun yang lalu. Dalam waktu singkat, mereka menghadapi kesulitan.

Jia terkena stroke, dan istrinya sangat membencinya. Putranya bercerai, menderita epilepsi, dan melakukan beberapa pekerjaan paruh waktu untuk mendukung pendidikan anaknya. Mereka mengalami kesulitan dalam finansial.

Yi mengalami gangguan kesehatan dan tidak bisa berjalan, serta gangguan pendengaran. Suatu hari istrinya pergi ke rumah kerabatnya. Yi telah mengunci pintu, dan tidak bisa mendengar istrinya telah mengetuk pintu saat pulang ke rumah. Isterinya terpaksa tinggal di rumah saya malam itu. Yi juga menderita penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Bing menderita penyakit serius setelah ia merobek stiker. Ia dirawat di rumah sakit untuk waktu yang lama, dan istrinya mengatakan bahwa ia dalam kondisi kritis.

Kondisi Ding tidak diketahui dengan baik. Tetapi setiap kali ada seminar kesehatan, ia akan pergi dan membawa pulang obat-obatan. Saya tidak bertanya bagaimana kondisinya.

Pada saat itu, praktisi Falun Dafa memasang sejumlah besar stiker klarifikasi fakta, tetapi semua telah menghilang sebelum fajar. Saya melihat Jia, Yi, Bing, dan Ding yang bekerja sebagai pembersih jalan, merobek stiker yang membantu orang-orang memahami fakta tentang Falun Dafa. Keempat orang ini mengalami masa-masa sulit tetapi mereka tidak tahu mengapa.

Saya dapat menghubungi istri mereka kecuali istri Jia, dan memberi tahu mereka tentang Falun Dafa dan penganiayaan, prinsip kebaikan mendapat balasan yang baik, kejahatan mendapat ganjaran buruk, dan mengatakan kepada mereka bahwa suami mereka tidak boleh melakukan hal-hal itu meskipun mereka dibayar karena tidak hanya akan mencelakakan mereka tetapi juga akan mencelakakan keluarga mereka.

Saya menunjukkan contoh kepada mereka. Ada pasangan di kota yang mengutuk praktisi Dafa dan mencegah mereka memasang stiker dengan kata-kata “Falun Dafa Baik.” Tidak lama kemudian, pasangan itu meninggal. Mereka percaya pada kebohongan Partai Komunis Tiongkok (PKT), menentang Dafa dan mendapat ganjaran buruk karena perbuatan buruk mereka.

Saya memberi tahu istri mereka, “Dafa telah menyebar ke lebih dari 100 negara. Pada tanggal 1 Maret 2011, Liu Binjie, direktur Administrasi Pers dan Publikasi Tiongkok, menandatangani RUU No. 50 untuk mengakhiri larangan Jiang menerbitkan buku-buku Falun Dafa. Falun Dafa tidak ilegal. Siapa yang melanggar hukum? Merekalah yang menganiaya praktisi Falun Dafa.

“Orang-orang yang baik hati [Praktisi Falun Dafa] diberkati. Ketika terjadi bencana, mereka yang menentang Dafa akan dilenyapkan. Tolong sampaikan kepada suami anda untuk tidak merobek stiker Falun Dafa. Jia harus menggunakan tongkat sekarang. Ia tidak membutuhkannya di masa lalu. Ia seharusnya tidak melakukan pekerjaan itu. Beberapa penyakit muncul dengan melakukan perbuatan buruk. Jika anda ingin penyakitnya disembuhkan, mohon berhenti melakukan hal-hal yang salah terhadap Dafa.”

Para istri menyampaikan kata-kata saya kepada suami mereka. Suami mereka kemudian mengembalikan dan meletakkan tumpukan stiker di depan rumah saya atau di gerbang pintu masuk menuju rumah saya berada. Beberapa dari mereka menempelkan stiker besar di pintu saya. Mereka juga mengundurkan diri dari pekerjaan itu. Saya senang atas tindakan mereka sekarang.

Saya merasa kasihan pada Jia dan pergi mencarinya. Ia mundur dari Liga Perintis Pemuda (salah satu organisasi pemuda PKT) setelah saya mengklarifikasi fakta kepadanya.

Pada suatu hari di musim dingin tahun lalu, seseorang menekan bel pintu saya. Saya membuka pintu dan melihat Jia. Saya bertanya apakah ada masalah karena ia terlihat sangat lelah. Ia berbicara dengan cadel dan mengatakan ia ada pertanyaan untuk saya. Saya mengundangnya masuk, memberinya secangkir air panas, dan bertanya bagaimana saya bisa membantunya. Ia berkata bahwa ia mengambil dua pamflet klarifikasi fakta dan membacanya dua hari yang lalu. Pamflet mengatakan ia bisa melafalkan “Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik” agar aman. Jadi ia ingin tahu lebih banyak tentang Falun Dafa.

Setelah saya memutar video yang menunjukkan penyebaran Dafa di berbagai benua, ia berkata, “Saya sekarang tahu apa itu Falun Dafa. Saya juga ingin berlatih.” Saya menyarankan agar ia membaca buku Zhuan Falun dan saya bisa menunjukkannya cara berlatih.

Saya meminjamkannya buku Zhuan Falun dan meminta ia membacanya, dan memintanya bersikap hormat saat memegang buku ini. Ketika ia melihat foto Guru, ia berkata, “Apakah ini Guru kamu? Lalu juga adalah Guru saya. Saya harus bersujud padanya, tetapi saya tidak bisa berlutut.”

“Jika kamu ingin bersujud dengan tulus,” jawab saya, “Guru dapat membantu kamu.”

Kemudian ia bisa berlutut dan bersujud kepada Guru. Ketika ia berdiri, ia berkata, “Saya ingin menyembah Guru dengan dupa.” Saya memberinya beberapa batang dupa. Setelah selesai, ia bersujud kepada Guru lagi, berkata, “Guru, izinkan saya untuk bersujud kepada Anda. Tapi saya sama sekali belum tahu Falun Dafa.”

Saya berkata, “Ketika kamu membersihkan jalan, kamu telah merobek stiker klarifikasi fakta Dafa yang ada di sana, yang untuk membantu menyelamatkan orang. Kamu telah melakukan kejahatan terhadap Dafa.”

Jia mengatakan ia tidak menyadari hal ini, dan kantor administrasi lingkungan menyuruhnya untuk melakukannya. Saya menjawab, “Sebelum kamu melakukan itu, kesehatan kamu tidak terlalu buruk. Kesehatanmu itu memburuk sejak kamu merobek stiker.”

Saya mengatakan kepadanya bahwa ia dapat menulis pernyataan khidmat untuk meminta maaf atas tindakannya, dan saya dapat membantu menulisnya. Setelah selesai menulis, ia menandatanganinya dan menangkupkan kedua tangan di depan dadanya. Ia membacanya dengan hati yang murni, dan kemudian berlutut dan bersujud kepada Guru.

Saya tidak bisa menahan air mata, memikirkan bagaimana makhluk hidup, yang pernah ditipu oleh PKT, betapa bahayanya itu baginya. Tetapi ia telah menyesali apa yang dilakukannya dan telah meminta maaf kepada Guru. Ia sangat serius dengan wajah berseri-seri, sambil meletakkan buku Dafa di dekat dadanya agar istrinya tidak melihatnya. Ia berkata dengan gembira sambil pergi, “Sebelumnya, saya merasa seolah-olah kaki saya terkunci dan saya hampir tidak bisa berjalan. Sekarang saya bisa berjalan dan merasa sehat.”

Saya mengatakan kepadanya bahwa karena ia telah menulis pernyataan khidmat, Guru telah memerhatikannya. Jia berterima kasih kepada Guru.

Sayangnya, istrinya menemukan buku Zhuan Falun setelah ia membacanya hanya beberapa hari. Isterinya tidak mengizinkannya untuk membacanya lagi, jadi ia mengembalikan buku itu.

Ia mengetuk pintu saya lagi beberapa hari kemudian, ingin belajar Fa di rumah saya, tanpa sepengetahuan istrinya. Ia berkata ia merasa sangat baik ketika belajar Fa, dan bisa berjalan dengan mudah. Ia hanya belajar Fa selama dua hari dan belajar dengan sangat serius. Namun, ia membaca dengan sangat lambat, karena ia belum pernah menerima banyak pendidikan sebelumnya. Ia memakai kacamata untuk membaca, tetapi tidak membawanya saat berada di rumah saya.

Jia tidak bisa membaca dengan baik, jadi saya mengatakan bahwa ia bisa meminta Guru untuk membantunya membaca Fa. Ia meminta bantuan Guru dan dapat membaca Fa dengan jelas setelah itu. Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada saya, dan saya menjawab semampu saya.

Saya pikir tidak pantas baginya untuk terus datang ke rumah saya, karena ia sudah menikah dan saya seorang perempuan. Lebih penting lagi, ia harus belajar Fa dengan bermartabat dan lurus. “Kamu harus berbicara dengan istrimu,” kata saya, “Kamu telah mengalami perubahan besar sejak kamu mulai membaca Zhuan Falun. Kamu tidak bisa melakukannya secara diam-diam. Kamu harus melakukannya dengan cara yang bermartabat.” Namun, ia khawatir istrinya akan memarahinya dan merobek buku itu jika ia membawanya pulang.

Ia pasti telah mengumpulkan keberanian untuk berbicara dengan istrinya, karena ia tidak lagi datang ke rumah saya. Saya bertemu dengannya beberapa hari yang lalu, dan ia bisa berbicara lebih jelas tanpa cadel. Ia berkata ia bisa berjalan dengan baik dan selalu melafalkan, “Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik”

Saya berkata, “Jika kamu tulus, pasti akan berhasil. Kerja keras kamu terbayar. Teruslah membacanya, dan kamu akan menjadi lebih baik.”