(Minghui.org)

Nama: Ge Zhenhua
Nama Tionghoa: 葛振华
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 67
Kota: Harbin
Provinsi: Heilongjiang
Pekerjaan: Pemilik kios telepon
Tanggal Kematian: 22October 2022
Tanggal Penangkapan Terakhir: 20 June 2016
Tempat Penahanan Terakhir: PenjaraHulan

Seorang warga Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang menderita stroke saat menjalani hukuman tujuh tahun karena keyakinannya pada Falun Gong. Ge Zhenhua meninggal pada 22 Oktober 2022. Dia berusia 67 tahun.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Ge dan dua praktisi lainnya, Su Kun [wanita] dan Wang Cui'e [wanita], pergi ke dekat Kota Shangzhi untuk memasang spanduk tentang Falun Gong dan membagikan materi informasi pada 20 Juni 2016. Mereka dilaporkan oleh penduduk desa dan ditangkap dalam perjalanan pulang. Minivan mereka disita oleh polisi.

Su dan Wang ditahan di Pusat Penahanan No.2 Kota Harbin dan penangkapan mereka disetujui pada 28 Juli. Ge ditahan di Pusat Penahanan Kota Shangzhi. Penangkapannya disetujui pada 29 Juli.

Zhang Yijun, jaksa dari Kejaksaan Kota Shangzhi, mendakwa tiga praktisi tersebut pada 9 Oktober. Hakim ketua, Dong Wenkuan, dari Pengadilan Kota Shangzhi mengeluarkan keputusannya pada 2 Desember 2016, Ge dijatuhi hukuman 12 tahun dengan 50.000 yuan, Su dijatuhi hukuman 10 tahun dengan denda 40.000 yuan dan Wang dijatuhi hukuman 5 tahun dengan denda 10.000 yuan.

Para praktisi mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Shangzhi. Hakim Zhao Lu dari pengadilan tinggi menguatkan putusan mereka pada 17 Maret 2017, tetapi mengurangi hukuman penjara Ge menjadi 7 tahun dengan denda 30.000 yuan, Su menjadi 6 tahun dengan denda 20.000 yuan, dan Wang menjadi 2 tahun dengan denda 5.000 yuan.

Ge menjalani hukuman di Penjara Hulan, Su dan Wang di Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang.

Sejak pandemi merebak pada 2020, Wei Yuchuan, presiden baru Penjara Hulan, dan Deng Xiaogeng, direktur bangsal pemasyarakatan, memerintahkan manajemen yang ketat terhadap praktisi Falun Gong yang dipenjara. Mereka memaksa praktisi untuk duduk di bangku kecil sepanjang hari dan menolak kunjungan keluarga mereka. Otoritas penjara juga memerintahkan para praktisi untuk melepaskan keyakinan mereka dan mereka yang menolak untuk patuh akan disiksa secara brutal.

Keluarga Ge diberitahu oleh penjara sekitar awal Oktober 2022 bahwa dia menderita stroke dan dirawat di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Kedua Universitas Kedokteran Harbin. Penjara memerintahkan keluarganya untuk membayar biaya pengobatannya, yang lebih dari 10.000 yuan setiap hari. Keluarga tidak mampu membayar dan penjara memaksa mereka menandatangani persetujuan untuk menghentikan pengobatan. Ge meninggal pada 22 Oktober.

Penganiayaan Sebelumnya

Setelah Ge diberhentikan dari pekerjaanya pada 1990-an, dia membuka kios telepon untuk mencari nafkah. Pada 22 Juli 1999, dua hari setelah dimulainya penganiayaan, dia pergi ke pemerintah provinsi memohon untuk berlatih Falun Gong, dia kemudian ditangkap dan ditahan selama 17 jam. Sejak itu, pihak berwenang terus-menerus datang untuk melecehkannya. Kartu identitasnya juga disita.

Ge ditangkap lagi pada 16 Februari 2001. Dia ditahan di pusat pencucian otak selama 80 hari dan kemudian dibawa ke pusat penahanan, di mana dia ditahan selama 16 hari. Dia sering mengalami pemukulan dan penghinaan selama waktu itu. Seorang petugas dari komisi ekonomi setempat memeras uangnya sebesar 1.600 yuan.

Suatu hari Ge sedang makan siang di rumah pada September 2002, ketika seorang petugas polisi datang dan bertanya kepadanya apakah dia masih berlatih Falun Gong. Ge mengatakan bahwa latihan tersebut meningkatkan kesehatannya dan membantunya tetap bugar, yang menghemat banyak biaya pengobatan untuk keluarga. Polisi menangkapnya dan menggeledah rumahnya.

Polisi juga berusaha memaksa Ge untuk melaporkan praktisi lain. Dia menolak untuk patuh dan ditahan di Kamp Kerja Paksa Changlinzi selama hampir dua tahun. Dia menderita tekanan darah tinggi yang berbahaya akibat penyiksaan fisik dan masih dipaksa bekerja tanpa bayaran.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Higher Court Upholds Conviction but Reduces Sentences of Three Falun Gong Practitioners

Harbin Man Sentenced to 12 Years for Displaying Falun Gong Banners

Changlinzi Forced Labor Camp Physically Devastates Falun Gong Practitioners, Resulting in Many Cases of Death and Disability