(Minghui.org) Guru berkata dalam artikel “Sadarlah” bahwa “Sebagian besar pengikut Dafa akan mengikuti Shifu dalam Fa Meluruskan Dunia Manusia.” Saya tidak paham ketika membaca baris itu pertama kali, tetapi ketika saya membacanya secara mendalam, saya menyadari bahwa sebagian besar pengikut Dafa pasti memiliki masalah dalam kultivasi yang akan membuat kita tidak dapat mencapai kesempurnaan pada saat masa pelurusan Fa berakhir. Tetapi saya belum jelas apa masalahnya dan seberapa seriusnya.

Ketika saya berjuang untuk membuat kemajuan dalam kultivasi pada tiga bulan terakhir, saya mulai memahami beberapa konotasi dalam apa yang Guru katakan dan merasakan secara mendalam tentang keseriusan kultivasi dan belas kasih Guru yang luar biasa.

Haruskah saya menunjukkan masalah umum ketika saya menyadari apa itu? Tidak perlu khawatir untuk menunjukkan masalah spesifik yang dimiliki oleh seorang praktisi, tetapi masalah yang saya sadari adalah umum di antara praktisi sebagai satu tubuh. Karena Guru telah membimbing saya untuk menyadari masalah ini, saya merasa harus berbagi pemahaman dengan rekan-rekan praktisi.

Semua yang saya bagikan di bawah ini adalah pemahaman saya pada tingkat yang terbatas dan saya menghargai rekan-rekan praktisi dengan baik menunjukkan hal-hal yang tidak memenuhi standar Fa.

1. Apakah Kita Benar-Benar Mencapai Kesadaran Lurus yang Dibutuhkan dalam Alam Semesta Baru melalui Kultivasi?

Guru berkata,

“Andai kata pada suatu hari benar-benar diakhiri peristiwa ini, hal pertama yang akan dilakukan adalah kembali ke tempat asal dengan kesempurnaan bagi pengikut Dafa di masa pelurusan Fa,” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Boston Tahun 2002,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 2)

Pengikut Dafa yang telah mencapai kesempurnaan dalam kultivasi dapat terbang di siang hari bolong dengan tatapan penuh makhluk hidup. Bagi mereka yang gagal melakukannya, mereka akan pergi ke mana mereka berkultivasi, dan segala sesuatu yang berada di atas tingkat itu mungkin dihancurkan karena mereka telah gagal mencapai kesempurnaan dalam kultivasi. Tetapi berdasarkan pemahaman saya, Guru telah mengubah pengaturan ini.

Saya merasa sangat sedih setelah mengerti lebih jelas tentang hal ini beberapa bulan terakhir.

Guru berkata,

“Dilihat dari keadaan secara keseluruhan, pengikut Dafa di tengah kedewasaan melangkah menuju kesempurnaan sudah tidak menjadi masalah. Saat ini hal paling besar yang ingin dilakukan adalah bagaimana lebih banyak menyelamatkan orang-orang di dunia! Menyelamatkan makhluk hidup! Ini telah menjadi sebuah pekerjaan yang sangat besar dari pengikut Dafa.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2007, Ceramah Fa di Berbagai Tempat 8)

Guru telah menyebutkan dalam banyak kesempatan bahwa kita pengikut Dafa telah menjadi lebih dewasa, mendorong kita untuk melakukan lebih baik dalam kultivasi, dan bahwa kita harus menyelamatkan lebih banyak orang. Tetapi situasi saat ini adalah, setelah lebih dari dua dekade, kita belum menyelamatkan setengah dari penduduk dunia, dan di banyak tempat di Tiongkok, penganiayaan masih sangat parah.

Di kota sebelah tempat tinggal saya, banyak rekan praktisi telah menandatangani pernyataan untuk melepaskan Dafa beberapa kali saat berada dalam tahanan polisi, dan setiap kali setelah di dibebaskan, mereka membuat pernyataan khidmat di Minghui untuk membatalkan pernyataan mereka. Tetapi dapatkah perilaku seperti itu dianggap sebagai kultivasi?

Situasi di daerah saya juga serupa. Tahun lalu, Sebagian besar rekan praktisi yang ditangkap dipaksa menandatangani pernyataan tersebut, dan setelah itu, kami melihat banyak “pernyataan khidmat” di Minghui.

Selain itu, cukup banyak praktisi yang tidak pernah melangkah maju untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang di Tiongkok telah menemukan cara pergi ke luar negeri untuk mengejar kehidupan yang bahagia tanpa penganiayaan. Ada juga praktisi yang merasa dibenarkan untuk mencari kepentingan pribadi dalam lingkungan di mana setiap orang memperhatikan diri mereka sendiri, bukan orang lain.

Guru tidak pernah mengatakan sesuatu yang negatif tentang pengikut Dafa tetapi selalu mendorong kita. Namun, apakah sebagian besar pengikut Dafa telah menjadi dewasa seperti yang diharapkan Guru?

Jika kita semua telah berkultivasi dengan baik, kita pengikut Dafa seharusnya telah mencapai kesempurnaan yang agung dan kembali ke posisi dewa kita. Tetapi dari apa yang Guru katakan dalam “Sadarlah,” semua ini telah berubah, menunjukkan bahwa kita pengikut Dafa telah gagal mencapai apa yang Guru harapkan dari kita dalam kultivasi.

Saya telah mencapai pemahaman pada tingkat saya saat ini: Ketika Guru berkata dalam Fa bahwa bengikut Dafa telah menjadi semakin dewasa, Guru menyemangati kita dan membimbing kita untuk melakukan dengan lebih baik. Tetapi kebanyakan dari kita tidak begitu mengerti apa yang dimaksud Guru dan gagal untuk mengejar ketertinggalan.

Sebenarnya, Guru telah memberitahu kita apa yang harus dilakukan dan kita hanya perlu mengikuti apa yang diminta Guru. Namun, banyak dari kita tidak dapat memahami ajaran Guru tidak peduli berapa kali kita membaca Fa. Ketika sampai pada masalah utama, kita sama sekali tidak dapat memahami intinya, dan pemahaman kita tetap pada makna permukaan dari kata-kata tersebut.

Sekarang saya secara bertahap memahami bahwa kebanyakan dari kita pengikut Dafa telah gagal mencapai standar yang telah ditetapkan Guru untuk kita. Saya mengerti bahwa Guru sangat khawatir, tetapi bagaimanapun juga, kultivasi bergantung pada bagimana kita masing-masing mengubah diri sendiri dari dalam, dan kita tidak dapat bergantung pada faktor eksternal apa pun. Guru telah memberitahu kita semua prinsip Fa, dan sekarang semuanya tergantung pada bagaimana kita mengultivasi diri sendiri. Jika Guru menguraikan tuntutan khusus untuk kultivasi kita, maka itu tidak akan dihitung sebagai kultivasi kita, dan bagaimana kita dapat membantu Guru dalam pelurusan Fa dengan cara yang seharusnya?

Guru menyelamatkan pengikut Dafa dengan belas kasih yang luar biasa. Telah mengizinkan sebagian besar dari kita pengikut Dafa (yang telah gagal memenuhi harapan Guru) untuk bergabung dengan Guru saat Fa meluruskan dunia manusia sehingga kita dapat terus mengultivasi diri kita.

2. Apakah Penyebab dari Sebagian Besar Pengikut Dafa Gagal Memenuhi Standar?

Karena kita sebagai pengikut Dafa memiliki masalah dalam kultivasi, lalu apa yang menyebabkan situasi ini?

Sementara sebagian besar praktisi telah belajar Fa dan melakukan latihan dengan serius, dalam hal mencari ke dalam, memperlakukan diri sendiri sebagai seorang praktisi ketika menghadapi konflik, dan melangkah keluar mengklarifikasi fakta untuk menyelamatkan orang, banyak praktisi telah melakukan lebih sedikit upaya dalam perbandingan. Kita bahkan belum menyelamatkan setengah dari penduduk dunia, dan hanya 400 juta orang Tiongkok yang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya setelah bertahun-tahun.

Meskipun kebanyakan dari kita terus memancarkan pikiran lurus pada empat waktu yang ditentukan setiap hari, lebih dari 20 tahun telah berlalu, namun kita masih gagal untuk melakukan apa yang Guru harapkan “…selama 5 menit dalam waktu bersamaan, kejahatan akan selamanya tidak eksis lagi dalam Triloka.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Florida, Amerika Serikat,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 2) Di banyak tempat penganiayaan masih sangat parah dan kejahatan masih merajalela. Mereka tidak hanya menganiaya pengikut Dafa, tetapi juga mencelakai makhluk hidup, menempatkan banyak dari mereka di luar penyelamatan.

Salah satu alasannya adalah banyak pengikut Dafa yang gagal melangkah maju mengklarifikasi fakta kepada orang-orang untuk menyelamatkan mereka karena keterikatan pada rasa takut; alasan lain adalah bahwa makhluk jahat yang belum dilenyapkan masih menghalangi orang untuk diselamatkan. Tetapi pada dasarnya, kita pengikut Dafa telah gagal memenuhi tanggung jawab kita dalam memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan dimensi kita dan sepenuhnya melenyapkan kejahatan.

Untuk rekan praktisi yang gagal melakukannya dengan baik dalam hal ini, kita dapat membaca artikel berbagi pengalaman sebelumnya di Minghui dan belajar dari praktisi yang melakukannya dengan baik dalam memancarkan pikiran lurus.

Jika sebagian besar pengikut Dafa telah memahami pentingnya memancarkan pikiran lurus daripada masih kurang paham seperti sekarang dan terbiasa mencari alasan untuk berperilaku seperti manusia biasa, mungkin Pelurusan Fa sudah berakhir sekarang, dengan sebagian besar makhluk hidup diselamatkan.

3. Mengapa Penganiayaan di Banyak Tempat di Tiongkok Daratan Masih Merajalela?

Saya selalu merasa sangat sedih ketika membaca laporan di Minghui.org tentang rekan-rekan praktisi yang dianiaya, baik oleh kejahatan atau karma penyakit. Kekuatan lama bekerja di balik semua ini, dan mereka harus sepenuhnya disangkal dan dilenyapkan.

Saya pikir bagian dari alasan penganiayaan tetap merajalela karena kita tidak melakukannya dengan baik dalam memancarkan pikiran lurus atau mengultivasi diri dengan baik.

Saya mengambil contoh pada diri sendiri. Dalam beberapa tahun terakhir, penganiayaan di daerah kami masih meluas, terutama tahun lalu. Saya mempunyai ketakutan yang besar terhadap penganiayaan. Saya khawatir polisi akan datang ke rumah saya, melecehkan anggota keluarga saya atau menyebabkan dampak negatif. Saya juga takut kehilangan finasial atau ditangkap lagi. Pikiran saya diganggu oleh rasa takut setiap hari dan bahkan tidak bisa tenang ketika memancarkan pikiran lurus.

Ketika anjing tetangga menggonggong, saya akan diliputi ketakutan, bertanya-tanya apakah polisi datang mencari saya. Saya juga takut ketika mendengar sirene mobil polisi di kejauhan, khawatir apa yang harus saya lakukan jika polisi datang dan bagaimana menghadapi mereka. Ketika saya melihat rekan-rekan praktisi di sekitar saya dipaksa untuk membuat sidik jari pada pernyataan jaminan, hati saya merasa sangat khawatir. Meskipun saya tahu pikiran-pikiran ini tidak benar, saya tidak bisa mendorongnya pergi.

Kemudian, saya menyadari bahwa diri sejati saya meminta “penganiayaan” itu. Bagaimana Guru dapat membantu jika saya sendiri bersikap seperti ini? Beberapa rekan praktisi yang mengalami penganiayaan bertindak dengan cara yang sama dengan tanpa disadari “mencari penganiayaan.”

Saya menyadari bahwa jika kita tidak bisa melepaskan berbagai keterikatan pada rasa takut, ini juga akan menjadi alasan bagi kejahatan untuk menganiaya kita. Lalu mengapa kita tidak bisa melepaskan keterikatan itu dan memperlakukan kultvasi dengan lebih serius?

Saya pernah membaca artikel berbagi pengalaman di Minghui.org, yang berbicara tentang seorang rekan praktisi lama yang berkultivasi dengan sangat baik. Penganiayaan di daerahnya sangat parah dan sejumlah praktisi menjadi korban penganiyaan.

Ketika beberapa praktisi mengatakan kepadanya bahwa siapa dan siapa telah “mengkhianatinya,” dia hanya menjawab, “Itu tidak ada hubungannya dengan saya” dan terus melakukan apa yang seharusnya dia lakukan seperti biasa. Tidak ada pengakuan tentang penganiayaan dalam pikirannya. Hasilnya, tidak ada bahaya yang datang padanya sementara beberapa praktisi lain mengalami penganiayaan.

Penutup

Waktu yang tersisa sangat terbatas sebelum Pelurusan Fa berakhir. Untuk menyelesaikan tanggung jawab kita dalam jangka waktu yang sangat terbatas, kita harus lebih berupaya dalam apa yang kita lakukan.

Pemahaman saya tentang situasi saat ini dapat dijelaskan dengan analogi proyek konstruksi. Jika kita menandatangani kontrak yang menjanjikan untuk menyelesaikan proyek konstruksi pada tanggal tertentu tetapi gagal memenuhi batas waktu karena kurangnya upaya, satu-satunya cara untuk menebus kerugian adalah dengan menunda batas waktu dan bekerja sangat keras untuk menyelesaikan proyek dengan perpanjangan tanggal jatuh tempo. Demikian pula, kita harus melepaskan keterikatan manusia dan menggandakan upaya kita untuk menebus yang telah kita lewatkan. Bagaimanapun misi kita datang ke dunia adalah untuk membantu Guru dalam Pelurusan Fa.

Di atas hanyalah sebagian dari pemahaman saya saat ini untuk dibagikan kepada rekan-rekan praktisi. Mohon tunjukkan jika ada yang tidak sesuai.

Catatan editor: Artikel ini hanya mewakili pemahaman penulis dalam keadaan kultivasi mereka saat ini, dimaksudkan untuk berbagi di antara praktisi sehingga kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” (“Berkultivasi Nyata,” Hong Yin I)