(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 3 kota atau kabupaten di 2 provinsi, di mana setidaknya 5 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Suining, Provinsi Sichuan] Rumah Liu Yuxian Digeledah
2. [Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei] Rumah Gu Jiancheng Digeledah
3. [Kota Baoding, Provinsi Hebei] Tiga Praktisi Dilecehkan

1. [Kota Suining, Provinsi Sichuan] Rumah Liu Yuxian Digeledah

Seorang petugas berpakaian preman dari Kantor Polisi Jalan Nanjin membujuk Liu Yuxian, 70 tahun, untuk membuka pintu rumahnya dengan berpura-pura menjadi teknisi pemeliharaan peralatan rumah pada tanggal 3 Oktober 2022. Tiga orang segera bergegas masuk ke rumahnya. Mereka mengobrak-abrik kotak dan lemari di kamarnya dan menyita pemutar musik latihannya dan foto-foto pencipta Falun Gong.

2. [Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei] Rumah Gu Jiancheng Digeledah

Lima atau enam petugas polisi menggeledah rumah Gu Jiancheng di Desa Sandaoying, Kota Dongmao, Kabupaten Chicheng, pada tanggal 22 September 2022. Gu tidak ada di sana, tapi ibunya ada di rumah. Mereka menyita delapan buku Falun Gong dan menurunkan dua lukisan yang dipajang di dinding.

3. [Kota Baoding, Provinsi Hebei] Tiga Praktisi Dilecehkan

Dua pria berseragam polisi masuk ke rumah Wei Chunlan di Desa Shanhoubancheng pada pukul 5 sore pada tanggal 24 September 2022, dan bertanya apakah dia masih berlatih Falun Gong. Wei mengklarifikasi fakta kepada mereka. Selama proses tersebut, mereka merekamnya dengan ponsel mereka.

Setelah itu, mereka pergi ke rumah Cao Jiwei tetapi pintunya terkunci. Kemudian mereka pergi ke rumah Meng Qingling. Mereka mulai merekam segera setelah mereka memasuki ruangan. Mereka berpura-pura peduli padanya dan berkata, “Jika Falun Gong sangat bagus, maka berlatihlah di rumah saja.”