(Minghui.org) Pada Minggu pagi (27/11), kegiatan Car Free Day kembali diadakan di Lapangan Niti Mandala - Renon, Denpasar. Di tengah ramainya para pengunjung yang berolah raga pagi, praktisi dari berbagai daerah di Bali berkumpul di sisi Barat lapangan untuk memperkenalkan Falun Dafa secara lebih luas ke masyarakat.

Praktisi berpartisipasi dalam latihan bersama untuk memperkenalkan Falun Dafa ke publik

Barisan genderang pinggang melakukan parade saat Car Free Day (27/11)

Praktisi yang tergabung dalam barisan genderang pinggang turut menyapa pengunjung dengan menabuhkan beberapa lagu yang menyampaikan keindahan Falun Dafa. Beberapa pengunjung terlihat menyaksikan pertunjukan dengan antusias dan penuh perhatian.

Selama kegiatan, praktisi juga mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa di Tiongkok yang dilakukan oleh rezim Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan mengumpulkan tanda tangan petisi yang menyerukan agar penganiayaan terhadap pengikut Dafa di Tiongkok segera diakhiri. Beberapa pengunjung yang telah memahami fakta kebenaran - memberikan dukungan tanda tangan dan mengecam kejahatan kemanusiaan yang dilakukan PKT.

Praktisi berbicara dengan para pengunjung, memperkenalkan Falun Dafa dan mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan di Tiongkok

Al, pria setengah baya menyampaikan kepada praktisi bahwa dia telah memahami sifat jahat dari PKT dan tertarik untuk ikut berlatih Falun Dafa.

Pengunjung menandatangani petisi yang menyerukan agar penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa di Tiongkok segera diakhiri

Acara siang hari dilanjutkan dengan belajar bersama buku bimbingan utama Falun Dafa - "Zhuan Falun" dan berbagi pengalaman kultivasi dalam mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar di kehidupan sehari-hari. Narwi, praktisi dari Kota Denpasar menyampaikan pengalamannya bahwa saat melakukan latihan Gong bersama, dia dapat lebih fokus, lebih mampu untuk bertahan menyelesaikan latihan dan merasakan kondisi tubuhnya lebih bugar setelah berlatih.