(Minghui.org) Sejak bergabung dengan tim Radio Minghui, saya secara serius meninjau kultivasi diri saya sebagai anggota proyek ini. Sambil meringkas pengalaman saya beberapa tahun terakhir, saya merasa berterima kasih kepada Guru Li (pencipta Dafa) karena telah mengawasi saya.

Ketika editor Minghui memberikan umpan balik kepada tim kami, mereka mengatakan bahwa siaran saya perlu diperbaiki. Namun, saya tidak tahu apa permasalahannya. Oleh karena itu, meskipun saya mencoba untuk meningkat, saya tidak tahu caranya. Saya menjadi sangat tertekan karenanya.

Hati saya menjadi labil ketika semua anggota tim lain secara bertahap menerima tanggapan positif, kecuali saya. Saya menjadi tidak sabar. Saya bahkan berpikir bahwa saya tidak perlu peduli dengan umpan balik editor Minghui karena mereka bukan penyiar profesional.

Namun, saya menyadari tidak ada yang kebetulan. Mungkin Guru ingin menunjukkan masalah saya melalui mulut rekan-rekan praktisi. Saya mengerti bahwa rekan-rekan praktisi membantu saya membuat kemajuan, jadi saya harus berterima kasih kepada mereka. Bagaimana saya bisa mengeluh tentang mereka?

Saya berulang kali berlatih membaca apa yang akan saya ucapkan dan kemudian membandingkan pekerjaan saya dengan rekaman anggota tim lain untuk menemukan masalah saya. Saya merasa sangat kesepian dan tidak berdaya karena tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut, dan sepertinya tidak ada yang dapat membantu saya. Saya memohon Guru dengan berlinang air mata untuk menyadarkan saya dan memberi tahu apa masalahnya. Saya ingin melakukan sesuatu dengan baik. Pada saat yang sama, saya mendengarkan siaran saya dan kemudian siaran anggota tim lainnya lagi, terus-menerus setiap kali saya ada waktu.

Suatu hari saya tiba-tiba menemukan permasalahannya. Seolah saluran di telinga saya tiba-tiba terbuka, dan saya mendengar apa masalah saya! Saya mengatupkan kedua telapak tangan sebagai tanda hormat dan terus berkata, “Terima kasih, Guru! Terima kasih Guru!"

Saya membuat kemajuan lebih mulus dari yang diharapkan. Saya akhirnya mengatasi penghalang ini, dan suara saya menjadi rileks dan alami. Tidak lama setelah itu, saya menerima umpan balik dari editor Minghui bahwa penyiaran saya meningkat secara signifikan.

Saya tahu saya tidak dapat meningkat tanpa pencerahan dan berkah Guru. Namun, pada saat yang sama, saya terbawa suasana dan malas mengatasi masalah penyiaran saya. Setelah beberapa saat, masalah sebelumnya muncul kembali. Saya segera diperingatkan akan fakta bahwa saya tidak boleh mengendur!

Ada pepatah mengatakan, “Seni tidak memiliki akhir kecuali kesempurnaannya.” Saya menyadari bahwa saya tidak boleh mengendur. Saya harus terus berlatih, dan meningkatkan keterampilan profesional saya.

Saya mendapat banyak manfaat dari serangkaian program di situs web Shen Yun Creations. Seorang penyanyi Shen Yun berbicara tentang metode bernyanyi tradisional yang diajarkan oleh Guru. Saya mencoba menerapkan teknik yang dia tunjukkan pada siaran saya. Saya menuliskan poin utama setiap episode sehingga saya dapat sering meninjaunya. Misalnya, saya mengerti bahwa suara penyanyi Shen Yun menembus karena mereka menggunakan suara alami mereka untuk bernyanyi, yang bergema di luar bibir mereka dan dikendalikan oleh pikiran mereka.

Guru berkata: 

“Sesungguhnya saya beri tahu anda sekalian, materi dan spirit sebenarnya identik.” (Ceramah 1, Zhuan Falun)

Saya mencoba menerapkan Fa Guru untuk memandu penyiaran saya. Saya menyadari bahwa suara kita hanya dapat melampaui dimensi manusia dengan menggunakan keterampilan yang diberikan oleh dewa. Pencapaian ini hanya bisa dilakukan dengan melepaskan keterikatan dan konsep manusia.

Para penyanyi Shen Yun mengatakan bahwa ketika berlatih menyanyi, seseorang harus fokus sedemikian rupa sehingga tidak dapat mendengar suara apa pun di sekitar mereka. Saya bertanya-tanya bagaimana orang bisa mencapai tingkat konsentrasi seperti itu jika pikiran mereka tidak murni. Tingkat konsentrasi mencerminkan keadaan kultivasi seseorang. Dalam pengertian ini, mengembangkan suara yang bisa menggerakkan pendengar adalah proses kultivasi diri sendiri.

Saya terharu ketika mendengar penyanyi Shen Yun berkata bahwa dia berlatih menyanyi sampai dia kehilangan suaranya untuk menemukan posisi vokal yang benar. Di ambang keputusasaan, dia bertahan. Kegigihannya sangat menyemangati saya. Saat itu, saya merasakan sakit di tenggorokan saya untuk waktu yang lama. Saya secara pasif menahannya dan tidak tahu bagaimana mengatasinya. Melalui pengalamannya, saya mengerti bahwa vokalisasi tidak ada hubungannya dengan tenggorokan kita. Saya bertekad untuk menyangkal pengaturan kekuatan lama, menyingkirkan konsep manusia, dan menempuh jalur kultivasi yang diatur oleh Guru.

Dalam beberapa tahun terakhir, saya mulai membimbing penyiar baru secara pribadi. Awalnya, saya ingin menghindari tugas ini, karena saya tidak merasa percaya diri untuk melatih orang lain. Saya berpikir, “Apa pendapat orang lain tentang saya jika saya menjadi tutor orang lain? Selain itu, melatih orang lain akan memakan banyak waktu.”

Bergumul dengan hal ini, saya teringat apa yang dikatakan seorang rekan praktisi kepada saya. Dia berkata, “Kita adalah praktisi Dafa. Dafa dapat membuka kebijaksanaan kita dan membantu kita meningkat dari aspek teknis jauh lebih cepat daripada saat berada di antara orang-orang umumnya. Jika kamu lemah secara teknis, pelajari dan tingkatkan sesegera mungkin. Tetap berada di tingkat yang sama setelah beberapa tahun kedengarannya tidak benar. Selain itu, kamu mungkin harus memikul tanggung jawab melatih orang baru di masa depan.”

Saya berpikir, “Karena Fa telah memberi saya kesempatan ini untuk melatih orang baru, saya akan menerimanya dan melakukan yang terbaik. Saya tidak akan diberi kesempatan seperti itu jika saya tidak bisa melakukannya. Sebenarnya, sambil membantu anggota tim baru dalam penyiaran, saya juga mendapat banyak manfaat.

Saya pernah diganggu untuk sementara waktu dan berpikir untuk berhenti dari Radio Minghui, tetapi saya didorong oleh rekan-rekan praktisi untuk tetap tinggal. Semua anggota tim saya sangat menyemangati saya. Terima kasih, rekan-rekan praktisi.

Saya menangis beberapa kali saat menulis artikel berbagi pengalaman ini. Saya menyesal bahwa saya tidak melakukannya dengan baik di masa lalu. Saya menjadi lebih berterima kasih kepada Guru atas perhatian belas kasihnya selama ini. Saya menghargai kesempatan ini untuk berpartisipasi dalam proyek Radio Minghui. Saya menyadari bahwa penyiaran adalah jalur kultivasi saya. Saya berharap untuk lebih rajin berkultivasi dan bekerja di Radio Minghui untuk memenuhi misi saya membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup.