(Minghui.org) Praktisi mengadakan kegiatan di depan perpustakaan Queen Mary University of London pada 13 November 2022. Banyak mahasiswa yang tertarik mempelajari tentang Falun Dafa. Beberapa bergabung dengan mereka dan belajar melakukan latihan.

Praktisi melakukan latihan dan memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa di Queen Mary University of London pada 13 November.

Manni Yebonh (kanan) mempelajari latihan.

Manni Yebonh, seorang mahasiswa Universitas Queen Mary, dan temannya berhenti dan mengamati praktisi untuk waktu yang lama. Dia memperhatikan betapa damainya penampilan mereka dan bertanya, “Di mana saya bisa belajar untuk berlatih ini? Berapa biayanya?" Seorang praktisi memberinya selebaran berisi informasi tentang Falun Dafa dan menjelaskan bahwa latihan ini gratis dan dia dapat langsung mempelajari latihan. Manni melepas jaketnya dan melakukan keempat latihan berdiri. Dia berkata bahwa dia memasuki keadaan tenang dan pikirannya menjadi damai. Dia merasa seolah-olah sedang berdiri di medan energi yang dikelilingi oleh musik latihan yang indah.

Dilna (pertama dari kanan) berlatih bersama mahasiswa lainnya.

Dilna Yanil, seorang siswa dari Jerman, mengeluarkan ponselnya dan membuka situs web Falun Dafa segera setelah dia mendapatkan brosur klarifikasi fakta. Dia terkejut mengetahui bahwa Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa, telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 40 bahasa, termasuk bahasa Jerman.

Dilna mengagumi gerakan latihan yang anggun dan bertanya apakah dia bisa bergabung. Dia berkata, “Saya bisa merasakan medan energi yang besar ketika saya melakukan latihan dengan praktisi lain. Saya merasa sangat nyaman.” Dia berterima kasih kepada praktisi karena berada di sana dan memberi tahu orang-orang tentang prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Praktisi memberi tahu mahasiswa dan anggota fakultas tentang penganiayaan yang sedang berlangsung terhadap Falun Dafa. Banyak orang menandatangani petisi untuk mengakhiri pengambilan organ secara paksa.

Banyak mahasiswa dan anggota fakultas mengatakan penganiayaan terhadap praktisi oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) harus dihentikan. Mereka mendukung praktisi dengan menandatangani petisi untuk membantu mengakhiri penganiayaan dan mengutuk pengambilan organ secara paksa oleh PKT.

Seorang penjaga keamanan mengatakan kepada praktisi bahwa dia tahu PKT menganiaya orang Kristen dan orang lain yang memiliki keyakinan agama. Dia berkata, “Saya percaya bahwa PKT mampu melakukan sesuatu seperti pengambilan paksa organ secara hidup-hidup.” Dia meminta beberapa brosur klarifikasi fakta dan mengatakan akan memberi tahu teman dan keluarganya tentang Falun Dafa. Dia juga mengatakan akan menandatangani petisi secara online.

Seorang staf pengajar di perpustakaan universitas melihat aktivitas tersebut, berjalan keluar, dan meminta informasi tentang Falun Dafa.

Yao Vntur senang bertemu dengan praktisi Falun Dafa.

Yao Vntur bertanya di mana dia bisa mempelajari latihan setelah dia diberi brosur informasi. Praktisi mengundangnya untuk menghadiri tempat latihan bersama di Taman Victoria. Dia berkata, “Saya akan merasa terhormat bisa mempelajari latihan kuno dan spiritual ini.”

Mempelajari tentang bagaimana praktisi di Tiongkok dianiaya oleh PKT karena percaya pada prinsip Sejati-Baik-Sabar, dia berkata, “Ini adalah abad ke-21 yang beradab. Bagaimana seseorang bisa dianiaya dan kehilangan nyawanya karena melakukan latihan ini? Ini mengerikan! Setiap orang harus membantu. Lebih banyak orang harus belajar tentang ini dan membantu menghentikan tragedi ini terjadi.”

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT, dan pada 20 Juli 1999, dia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan di luar hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang satu-satunya fungsi adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Tak terhitung jumlahnya praktisi yang telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT memberikan izin pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.