(Minghui.org) Ini adalah kesempatan yang sangat berharga — sekali dalam sejuta tahun — bagi saya untuk menjadi pengikut Dafa di masa Pelurusan Fa. Selama lebih dari 20 tahun, saya telah mengikuti Guru Li (pencipta Falun Gong) dengan cermat dan berusaha sebaik mungkin untuk melakukan tiga hal yang harus kita lakukan. Saya telah terlibat dalam beberapa pekerjaan koordinasi lokal dan meningkat pesat dalam kultivasi Xinxing.

Saya sekarang berusia 73 tahun. Sejak saya memasuki usia 70-an, saya telah memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang keseriusan kultivasi dan lebih menghargai kesempatan kultivasi. Saya tahu bahwa usia panjang saya adalah untuk berkultivasi, bukan untuk menjalani kehidupan manusia biasa. Kultivasi adalah hal yang sangat serius dan memendam keterikatan manusia apapun menjadi berbahaya karena itu akan menghalangi kita untuk kembali ke jati diri kita yang asli.

Saya ingin berbagi beberapa pemahaman saya tentang bagaimana memperkuat kesadaran utama kita dan memperlakukan kultivasi dengan serius. Mohon tunjukkan sesuatu yang tidak pantas.

Kita Harus Mencapai Standar Fa dalam Kultivasi

Dalam sebuah artikel baru-baru ini saya membaca tentang kultivasi, dikatakan bahwa setelah kultivasi yang gigih sepanjang hidup dan menanggung kesulitan yang tak terhitung jumlahnya, belum lagi meluruskan diri sendiri secara terus-menerus, setiap kultivator masih harus melewati "ujian" yang sangat ketat sebelum mencapai kesempurnaan. Jika kita gagal memenuhi satu syarat saja, kita tidak akan diizinkan untuk mencapai kesempurnaan dan kita tidak mampu melampaui Triloka. Fa memiliki kriteria untuk mengendalikan dan menyeimbangkan semua yang ada di alam semesta.

Guru berkata,

“Oleh sebab itu Fa adalah serius, standar pada setiap taraf kondisi keberadaan setiap pengikut Dafa harus dapat dipenuhi, ini adalah serius. Apa yang harus disingkirkan di dalam proses Xiulian maka harus disingkirkan, tidak boleh asal-asalan.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Chicago)

Saya juga sepenuhnya sadar bahwa jika saya gagal untuk berhasil mencapai kesempurnaan, itu tidak hanya akan menjadi penyesalan saya sendiri tetapi juga kegagalan untuk memenuhi sumpah janji saya kepada makhluk hidup di dunia dimensi saya dan kesedihan yang mendalam karena tidak hidup sesuai dengan penyelamatan belas kasih Guru. Saya juga harus menanggung konsekuensi dari kegagalan saya. Seperti yang Guru katakan, "semuanya akan menanggung konsekuensinya di tengah realisasi sumpah janji." ("Sadarlah")

Beberapa rekan praktisi mengatakan, bahkan jika mereka gagal mencapai kesempurnaan, mereka masih bisa pergi ke surga dengan membawa karma. Tapi saya tidak tahu apakah mereka sudah memikirkan persyaratan untuk itu. Bukannya kita bisa pergi ke surga dengan membawa karma terlepas dari apakah kita telah melakukan dengan baik atau belum dalam kultivasi. Selain itu, bahkan jika kita dapat pergi ke alam yang lebih tinggi dengan karma, kita tidak akan diizinkan untuk benar-benar pergi ke surga para dewa dan Buddha karena kita tidak memenuhi syarat dan belum sepenuhnya memurnikan tubuh kita dalam kultivasi. Para dewa mungkin harus menutupi kita sehingga kita tidak mencemari surga para dewa dan Buddha saat berkultivasi di sekitarnya.

Dikatakan bahwa apa yang dapat dicapai dalam beberapa hari kultivasi di dunia manusia akan membutuhkan waktu yang sangat lama bagi mereka yang diizinkan pergi ke alam yang lebih tinggi dengan membawa karma karena mereka meningkat dengan sangat lambat karena tidak ada kesulitan di sana. Mereka tidak akan diizinkan memasuki surga para dewa dan Buddha sampai mereka akhirnya memenuhi kriteria Dafa.

Secara khusus, kita berkultivasi selama periode Pelurusan Fa Guru, dan Guru mengantarkan semua makhluk hidup ke alam semesta baru, sedangkan "pergi ke surga dengan membawa karma" adalah yang terjadi di alam semesta lama.

Guru berkata,

“Alam semesta sedang diluruskan Fa dan badan-badan langit sedang dibentuk kembali, setelah pelurusan Fa segala sesuatu akan berada dalam keadaan terbaik, mereka yang tidak mencapai standar tidak dapat menjadi kehidupan pada tingkat yang lebih tinggi dari standar mereka, di mana standar mereka, disitulah mereka berada. Sesungguhnya saya beri tahu kepada kalian semua, di masa lalu memang ada fenomena seperti surga Sukhavati, tetapi setelah pelurusan Fa sulit dikatakan apakah hal demikian tetap eksis.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Australia)

Sebagai kultivator Dafa, kita harus meluruskan diri kita dengan baik dalam labirin lingkungan manusia biasa yang rumit ini, dan meningkatkan diri kita selangkah demi selangkah untuk mencapai taraf kondisi yang seharusnya sehingga kita dapat memenuhi sumpah janji kita dan mencapai kesempurnaan.

Membimbing Kultivasi Kita dengan Prinsip Fa

Di masa lalu saya tidak memiliki pemahaman yang mendalam saat belajar Fa, tetapi setelah 20 tahun berkultivasi, saya sekarang benar-benar merasakan bahwa Dafa berbeda dari bentuk kultivasi lainnya dalam sejarah. Kali ini, Guru secara pribadi turun ke dunia manusia untuk membimbing kita berkultivasi ke tingkat tinggi dengan prinsip-prinsip Fa yang paling mendasar dari alam semesta.

Ada rahasia langit di dalam Fa, dan Guru telah mengajarkan kita semua yang dapat membantu kita meningkat dalam kultivasi. Belajar Fa tidak hanya membantu kita melenyapkan ilusi, menyingkirkan keterikatan, meningkatkan kesadaran kita, dan memurnikan tubuh kita, tetapi juga memberi kita kebijaksanaan dan memperkuat konsentrasi kita, pikiran lurus kita, dan tujuan kita. Fa telah membimbing dan membantu kita menemukan keterikatan mendasar, pikiran, dan konsep manusia.

Hanya dengan belajar Fa dengan baik, memahami prinsip-prinsip Fa, dan berasimilasi dengan Dafa, kita dapat secara bertanggung jawab mencurahkan waktu dan tenaga kita untuk berkultivasi, mencari ke dalam dan melakukan tiga hal dengan baik, dan berkultivasi hingga dalam proses penyempurnaan.

Saya sering mengingatkan diri sendiri bahwa, jika kita gagal menangkap kesempatan ini dimana Guru secara pribadi telah menawari kita penyelamatan, kita akan selamanya berada dalam siklus kelahiran, usia tua, penyakit, dan kematian dunia manusia dan harus bereinkarnasi. Tidak akan pernah ada kesempatan lagi bagi kita untuk berkultivasi. Ini masalah serius.

Saya terus mengingatkan diri bahwa betapapun sibuknya saya, saya tidak boleh bermalas-malasan dalam belajar Fa karena Fa memberi kita semua kemampuan yang Guru berikan kepada kita dan kita dapat menyelesaikan semua masalah yang kita temui dalam kultivasi. Hanya belajar Fa dengan baik dan mengultivasi diri sendiri sesuai dengan prinsip Fa barulah kita dapat menjadi Buddha, Tao, dan Dewa pada berbagai tingkatan. Jadi belajar Fa dengan baik sangatlah penting.

Semakin Rajin Berkultivasi

Dalam kultivasi, pertama-tama kita harus memiliki keyakinan yang teguh pada Guru dan Dafa, selain tekad yang kuat untuk berkultivasi dengan baik. Keyakinan dan aspirasi seperti itu akan memungkinkan kita untuk gigih dalam berkultivasi dan terus maju dalam menghadapi kesulitan dan kesengsaraan.

Saya mendengar beberapa praktisi mengatakan baru-baru ini bahwa mereka tidak ingin melakukan latihan, mereka merasa sangat lelah, terutama yang kedua. Mereka menganggap latihan Gong sebagai beban yang sulit dan sering kesiangan di pagi hari serta melewatkan waktu untuk melakukan latihan. Akibatnya, mereka melakukannya lebih sedikit atau hanya melakukan setengah jam latihan kedua, Berdiri Memancang Falun. Beberapa praktisi lanjut usia tidak dapat berdiri lama karena sakit di kaki mereka, jadi mereka duduk untuk melakukannya.

Sebenarnya, ketika kita mengalami ketidaknyamanan fisik, kita harus memandangnya dengan pikiran lurus, mengetahui bahwa tubuh kita sedang melalui proses transformasi karma dan melunasi hutang kita. Ini adalah kesempatan besar untuk meningkat dalam kultivasi kita. Kita harus rajin dalam kultivasi, menempa kemauan kita dan rajin seperti saat kita pertama kali memperoleh Fa. Kita harus tetap menghormati Guru dan keyakinan kita pada Dafa. Hanya dengan demikian kita dapat memperlakukan diri kita dengan ketat dalam kultivasi.

Saya melewatkan pemancaran pikiran lurus pada pukul 12:00 beberapa kali karena saya merasa sulit untuk bangun. Saya merasa sangat bersalah sesudahnya, berpikir bahwa saya telah mengecewakan Guru dan tidak melakukan tiga hal dengan baik. Saya memutuskan untuk tidak membiarkan hal itu terjadi lagi. Setiap malam, sebelum tidur, saya mengingatkan diri sendiri untuk bangun tepat waktu untuk memancarkan pikiran lurus. Memang, sekarang saya bisa bangun untuk memancarkan pikiran lurus di tengah malam tanpa masalah.

Karena saya bertekad untuk berkultivasi hingga mencapai kesempurnaan dan kembali ke rumah bersama Guru tanpa penyesalan, saya harus sepenuhnya fokus pada kultivasi dan melakukan tiga hal dengan baik serta gigih setiap saat.

Tidak Ada yang Sepele dalam Kultivasi

Guru berkata,

“...bercita-cita luhur dan memedulikan hal-hal yang kecil.” (“Orang Suci,” Petunjuk Penting Gigih Maju)

Kultivasi adalah sakral. Kita tidak boleh mengabaikan apapun yang kita temui dalam kultivasi, besar atau kecil. Jika tidak, hal-hal sepele akan menumpuk dan menjadi masalah besar, dan kekuatan lama akan memanfaatkannya untuk mengganggu kita. Beberapa praktisi mulai mengalami masalah kesehatan, beberapa mengalami masalah keluarga satu demi satu, dan lainnya berada di bawah segala macam tekanan.

Kesengsaraan terjadi ketika kita memiliki keterikatan. Ketika kita melepaskan semua keterikatan, kekuatan lama tidak akan memiliki alasan untuk menganiaya kita. Para kultivator Dafa harus hidup sesuai standar Fa, jika tidak, kita tidak dapat dianggap sebagai kultivator, tetapi hanya sebagai manusia biasa.

Menghargai Peluang Kultivasi Kita

Saya telah berkultivasi Falun Dafa selama 26 tahun, dan saya sangat memahami bahwa kultivasi itu serius dan kita harus menempuh jalan kita dengan lurus. Saya juga menyadari bahwa uang, status, dan kekayaan materi di dunia manusia tidak memberi kita manfaat yang nyata, dan pada dasarnya tidak dapat membebaskan orang dari masalah dan kesengsaraan. Bahkan miliarder tidak dapat menghindari kelahiran, usia tua, penyakit, dan kematian. Kekayaan di dunia manusia dapat lenyap dalam sekejap mata, sedangkan kultivasi Dafa dapat sepenuhnya melenyapkan penderitaan dan memungkinkan para kultivator melepaskan diri dari Triloka dan reinkarnasi. Bagaimana mungkin kita tidak menganggap serius masalah yang begitu serius dan sakral ?! Kita harus benar-benar menghargai kesempatan kultivasi kita.

Guru kita dengan belas kasih sungguh-sungguh menunggu kita untuk meningkat, tetapi kekuatan lama juga mengawasi setiap murid Dafa. Jadi, kita harus memperhatikan pikiran dan tindakan kita dan mengikuti bimbingan Guru: "Semakin Menjelang Terakhir Semakin Gigih Maju." Kita harus belajar Fa lebih banyak dan mempelajarinya dengan baik, membersihkan diri kita sepenuhnya melalui kultivasi nyata, dan kembali ke rumah sejati kita bersama Guru.

Catatan editor: Artikel ini hanya mewakili pemahaman penulis dalam kondisi kultivasi mereka saat ini yang dimaksudkan untuk berbagi di antara para praktisi sehingga kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” (“Berkultivasi Nyata,” Hong Yin)