(Minghui.org) Baru-baru ini ada beberapa masalah yang terjadi di daerah kami yang disebabkan oleh rekan-rekan praktisi tertentu yang tidak mengultivasi pembicaraan. Desas-desus yang mereka sebarkan membuat perpecahan di antara praktisi setempat kami dan mengganggu kami dalam upaya menyelamatkan makhluk hidup.

Seorang rekan praktisi sedang berbicara dengan orang-orang tentang Dafa dan penganiayaan, ketika dia dilaporkan dan ditangkap oleh polisi. Dia tidak takut sama sekali dan mulai mengklarifikasi fakta kepada para penegak hukum. Dia dibebaskan dalam waktu satu jam tanpa menghadapi tuntutan. Kami semua sangat senang karena polisi yang telah mengetahui kebenaran, memutuskan untuk melakukan hal yang benar dengan membebaskannya.

Namun entah bagaimana, beberapa praktisi menyebarkan desas-desus bahwa praktisi ini diborgol selama penangkapan dan masih dalam tahanan. Mereka juga mengatakan bahwa suaminya juga ditangkap padahal itu sama sekali tidaklah benar.

Dalam kejadian serupa, seorang praktisi melarikan diri dari penangkapan, ketika mengetahui bahwa dia sedang diikuti oleh dua petugas berpakaian preman saat membagikan materi Dafa. Tapi desas-desus mulai menyebar pada hari berikutnya bahwa dia dilaporkan tertangkap; dan beberapa praktisi mulai bertanya-tanya tentang kasusnya.

Menyebarkan desas-desus seperti ini tidak hanya menimbulkan kesenjangan di antara rekan-rekan praktisi, tetapi juga membuat lingkungan kita semakin rumit. Beberapa rekan praktisi yang masih menyimpan rasa takut mungkin menjadi lebih khawatir dalam melangkah keluar mengklarifikasi fakta.

Guru berkata:

“Sebagai praktisi, jika anda berbuat tidak menuruti permintaan Shifu, ini pasti bukan sebuah masalah yang sederhana. Kekuatan lama telah mengatur seperangkat benda mereka bagi seluruh pengikut Dafa, jika pengikut Dafa berbuat tidak menuruti permintaan Shifu, maka pasti adalah sedang berbuat menuruti pengaturan kekuatan lama.” (“Sadar dengan Jernih,” Petunjuk Penting Gigih Maju 3)

Orang-orang di dunia saat ini adalah dewa yang datang dari tingkat yang sangat tinggi. Bisakah kita tidak menyelamatkan mereka? Kita harus memfokuskan upaya kita dalam menyelamatkan manusia dan tidak membuang waktu untuk menyebarkan kabar burung di antara praktisi.

Saya tidak bermaksud menyalahkan praktisi mana pun. Tetapi saya ingin mengingatkan rekan-rekan praktisi bahwa kultivasi adalah serius dan dengan semua yang kita lakukan, kita harus menempatkan Dafa dan makhluk hidup di urutan pertama. Mari kita hargai waktu yang Guru berikan dengan ketekunan yang besar bagi kita untuk menyelamatkan manusia, memenuhi misi bersejarah kita, dan tidak meninggalkan diri kita dengan penyesalan di masa depan.

Catatan editor: Artikel ini hanya mewakili pemahaman penulis dalam keadaan kultivasi mereka saat ini dimaksudkan untuk berbagi di antara praktisi sehingga kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” (“Berkultivasi Nyata,” Hong Yin I)